Bagaimana Cara Memiliki Jiwa Wanita

Dia tidak ingin rangkaian bunga
Dia ingin dimiliki

Dia tidak mau lagi pria lain yang mengatakan dia cantik, dia sudah mendengar pujian dari masa SMP-nya, itu gak memiliki makna apa apa sejak itu dibawakan dari mulut yang desparate. Dia ingin diperlakukan seperti badai yang harus dihadapi, bukan pujian. Dia ingin seorang pria yang berjalan seolah-olah dicium oleh api yang lahir dari sesuatu yang lebih tua dari dunia ini, kuno dan tak tergoyahkan, dengan rasa sakit yang terjalin dalam senyumnya dan Allah dalam keheningannya.

Seorang pria yang tidak gentar ketika wanita mengujinya, karena wanita pasti mengujinya.

Dia ingin disentuh tanpa benar-benar disentuh.
Dihajar tanpa disentuh.
Dibuka lebar hanya dengan kehadiran pria nya saja.

Dia ingin bertemu dengan seorang pria yang mampu menghancurkan setiap keyakinan yang pernah dia miliki tentang kontrol, pesona, kekuatan dan hanya dengan sekali pandangan.

Bukan kata-kata. Bukan trik. Hanya pandangan.

Jenis pandangan yang tidak bertanya, tidak mengajar dan tidak menjelaskan.

Jenis pandangan yang menginsyaratkan:

"Aku sudah melihat semuanya tentangmu, dan aku masih di sini"

Kamu pikir wanita main sulit untuk didekati?
Tidak

Seorang wanita berdoa dengan tenang, dibalik penampilannya, dibalik matanya, untuk seseorang yang cukup kuat untuk menanggung semuanya. Kelembutannya. Kemarahannya. Rasa bersalahnya yang terpendam. Rasa malunya yang licin. Kebutuhannya yang belum pernah dia sampaikan. Luka masa kecilnya yang masih dia kenakan seperti Maskara. Pikirannya. Ritmenya. Doanya. Erangannya

Dan terutama adalah jiwanya.

Begini masalahnya, kamu gak bisa dapetin dia dengan sekedar pesona.
Atau dengan trik.
Atau dengan perut six pack atau dafat putar lagu The Weekend atau Jennie yang moody

Kamu melakukannya dengan kehadiran kamu.
Kebisuan keheningan penuk makna
Ketenangan maskulin yang bikin perutnya terik saat dia mendengar langkah kaki kamu di koridor.
Kamu mengambilnya seperti pria dalam misi dari Allah atau para devil, dimiliki secara ilahi.
Dan kamu mengambil miliknya?

Kamu harus memiliki dulunya

Ini Bukan Nasehat Dating #

Ini adalah Kepemilikan.

Ini bukan para pria yang mencari "untuk membangun koneksi" atau "mencari partner".
Ini untuk pria yang ingin meninggalkan kesan.
Untuk memiliki.
Untuk menanamkan diri mereka begitu dalam
dalam ingatan memori wanita
sehingga tidak ada waktu, tidak ada jarak, tidak ada pria lain yang datang setelahnya yang akan pernah sepenuhnya menghapus bisikan namanya dari aliran darahnya

Sebelum mengambil tubuh wanita
Sebelum mengambil perhatiannya.
Sebelum kamu mengambil loyalitasnya.
Kamu harus tanyakan sendiri:

Memangnya kamu tahu apa yang kamu raih sekarang?

Karena kebanyakan pria gak menginginkan seorang wanita. Mereka menginginkan pelampiasan untuk kesepian mereka sendiri. Mereka menginginkan kehangatan tanpa tanggung jawab. Kepatuhan tanpa kepemimpinan. Pelukan di hari minggu, paha lembut di hari kamis, dan seseorang untuk dikirimi pesan di malam-malam ketika mereka terlalu takut untuk duduk dalam keheningan.

Mereka hanya ingin penenang manusia.
Mereka ingin penenang.

Tapi itu bukan cinta.
Itu juga bukan sebuah kekuatan.
Itu bukan yang mengambil jiwanya.

Apa yang paling diinginkan oleh kebanyakan pria - meskipun mereka tidak berani mengakuinya - adalah memiliki bagian wanita yang gak bisa dijangkau oleh pria lain.
Bukan sekedar tubuh wanita.
Bukan sekedar hati wanita.
Tapi jiwa wanita.

Gairah yang tak terucap terdengar seperti ini:
"Aku ingin menjadi pria yang dia pikirkan saat listrik mati dan dia pura pura semuanya akan baik baik saja"
"Aku ingin menjadi hantu yang mengganggu ingatannya saat dia berbaring di samping cowok lain, berdoa demi ada kenikmatan sentuhan yang berbeda"
Kamu sekedar bukan ingin diingat
Kamu ingin menjadi sesuatu yang tak terhapuskan
Kamu ingin "merusak" dia --
Tapi bukan dengan cara vulgar, bukan cara tidak menghargai, atau memojoknya di kamar mandi.
Kamu ingin mengangkat dia begitu tinggi ke dalam dirinya sendiri sehingga tidak ada pria yang mengikuti bisa pernah menandingi pencerahan yang kamu berikan padanya.

Ini bukan soal cinta.
Ini soal kekuasaan --dengan takhta tertinggi.

Tapi ini halangannya:
Sebelum kamu mengambil jiwanya
Kamu harus mengetahui dirimu sendiri.

Pria lemah tidak bisa mengambil jiwanya.
Dia hanya bisa meminjam waktunya.
Momen saat dia mudah diprediksi, lembut, needy, banyak bereaksi.
Hingga wanita menarik dirinya.

Wanita tersebut menutup diri.
Dia menggantikannya dalam pikirannya jauh sebelum tubuhnya benar-benar pergi.
Wanita tersebut sudah menulis pidato perpisahan untuknya dalam keheningan sambil tersenyum saat makan malam.

Kenapa?

Karena wanita adalah ciptaan yang spiritual.

Mereka tidak jatuh cinta dengan penampilan.
Atau status.
Atau kepercayaan diri yang nampak di depan.

Mereka jatuh pada cinta pada esensi.
Pada energi.
Pada jenis kehadiran yang membuat ruangan terasa menegangkan begitu pria masuk.
Pada kesabaran yang terasa seperti ancaman.
Pada kekuatan yang tidak perlu di-deklarasikan.

Mereka jatuh cinta pada pria yang membuat mereka merasa kecil dengan cara yang paling aman dan suci.

Kamu mengambil jiwanya dengan aura kehadiran kamu.

Ketenangan.
Kekokohan.
Disiplin.
Visi.

Kamu mengambil jiwanya dengan memperlihatkan dia bahwa kamu bisa memiliki siapa saja, tapi kamu memilih dia dan bahwa memilih dia bukanlah sebuah permainan cinta, tapi pertanggung jawaban
Dan jika wanita tidak menghargai hadiah ilahi tersebut, dia akan kehilangan selamannya

Apa yang Kebanyakan Pria Keliru Tentang Cinta #

Mereka memandunya dengan burung nya.
Kemudian mereka berlagak terkejut ketika dia tidak bisa mengikuti apa kata hatinya.

Mereka membagikan kasih sayang sebelum mereka menetapkan value terhadap wanita tersebut.
Mereka mulai mengejar wanita sebelum mereka memerdekakan dirinya sendiri.
Mereka menawarkan janji manis kesetiaan sebelum mereka membuktikan bahwa mereka worthed it.

Kamu ingin tahu kenapa wanita bosan?

Karena kamu mengejarnya seperti anak cowok mengejar kunang kunang.
Bukan seperti pria yang mengendalikan gravitasi.

Wanita tidak terkesan dengan pria yang berisik.
Mereka terpesona oleh pria yang tenang yang bergerak seolah-olah telah bertemu Allah dan bernegosiasi.

Kamu Tidak Bisa Mengambil Jiwanya Jika Dia Tidak Mempercayai kamu Pertama #

Kamu tidak bisa menaklukannya dia sebelum dia merasa aman mempasrahkan tangan nya di dada kamu

Bukan hanya secara fisik
Spiritual.
Emosi
Dan Psikolognya

Mengambil jiwanya bukan soal kepemilikan
Ini soal mengendalikan

Artinya, tertanam kuat, hadir sepenuhnya, kokoh dalam jati diri anda sehingga dia mulai tenang relaks, dan dalam relaks nda, tercurur terurai, secuil demi secuil, sampai dia mempasrahkan dirinya kepada kamu segala hal yang belum pernah dia ceritakan kepada siapapun.

Dan kamu tidak akan menyia-yiakannya.

Wanita memberikan segalanya kepada pria yang membuat mereka merasa dilindungi.
Bukan dimanja
Bukan diperlakukan seperti bayi.
Dilindungi. Seperti rahasia yang tersimpan di berkas. Seperti pedang di pinggang sang raja

Untuk Membentuk Seorang Wanita, Kamu Harus Terlebih Dahulu Menguasai Diri Sendiri #

Di sini harus jelas dulu:
Kamu tidak bisa mengambil jiwa wanita hanya sekedar menguasainya.

Kamu gak bisa memaksa dia menjadi feminim.
Kamu gak bisa memaksa dia menjadi lembut.
Kamu gak bisa memaksa dia terpengaruh meme Instagram tentang "tanda tanda pria ber-value tinggi"

Kamu memimpin.

Kamu menjadi teladan.

Kamu membangun kerajaan yang begitu kuat sehingga dia ingin melayani di dalamnya tanpa sepatu dan tanpa diundang.

Pria langka tidak meyakinkan wanita dengan harapan manis.
Mereka hanya eksis, dan wanita mengelilingi mereka.

Apa sih Cinta sebenarnya?

Cinta bukanlah kelemahan.
Cinta adalah ketertiban.

Cinta adalah seorang pria yang berjalan dengan kesucian yang tegas sehingga seorang wanita akhirnya merasa aman untuk berhenti berpura-pura.
Dia melepaskan topengnya.
Dia membiarkanmu masuk.
Dia akan berhenti menguji kamu.
Dia mulai memberi.
Bukan karena kamu memaksanya.
Tapi karena kamu membebaskannya.

Cintanya pria itu berkata begini "Aku yang memegang kendali"
"Kendali tubuh kamu, kendali nafas kamu, pikirannya menghela nafas"
Dan wanita akan bersyukur dengan Allah karena dia sudah mendapatkan seorang pemimpin baginya

Di sinilah momen nya mulai.

Itulah saat dia memberi kamu hal hal yang belum pernah disentuh oleh pria mana pun - bukan tubuhnya.
Kepercayaannya.
Tantrumnya.
Keinginannya.
Jiwanya.

Chapter 2 #

Membuat Sebuah Ikatan #

Kamu ingin dia adalah milik kamu?
Mulai sekarang berhenti berfikir dengan Burung kamu selama lima menit.

Karena kalau kamu gak lolos di bagian selanjutnya ini kamu gak bisa lewatin tahap ini sebelum bercinta.
Berarti kamu gak mengambil jiwanya. Kamu lagi di antrian bersama pria lain.

Lihat, permainan sesungguhnya dimulai sebelum kamu menyentuhnya.

Itu dimulai dari ketegangan. Keheningan. Momen spesial di antara momen bersamanya

Dan tidak ada yang mengajarinya hal ini.
Kebanyakan mereka ngajarin "Gimana dapet nomor hapenya", gimana pdkt, gimana "bikin wanita menginginkan kamu"
Tapi mereka tidak mengajari kamu untuk menghantui wanita.

Karena menghantui membutuhkan ketenangan.
Kesabaran.
Dan kehadiran.

Ini mengharuskan kamu untuk memperlambat waktu.

Ini bukan soal paling cepat sampai garis finish - Ini tentang menciptakan sesuatu yang begitu kokoh sehingga dia sudah terpesona bahkan sebelum dia melihat kamu gak berbaju.

Kamu ingin mengambil jiwanya?

Maka kamu harus menjadi tempat berlindungnya sebelum kamu menjadi objek pelampiasan nafsunya. Kamu harus merayap masuk ke dalam dirinya dan mulai mengatur ulang pikirannya sebelum dia bahkan membayangkan kehadiran tangan kamu di antara pahanya.

Jadi aku mau jelasin

Seorang wanita jatuh cinta pada perasaan yang kamu berikan padanya. Bukan permainan yang kamu mainkan.

Kamu tidak memenangkan wanita bukan karena rayuan yang kamu dapetin dari TikTok.
Kamu memenangkan wanita dengan menjadi pria pertama yang bisa mendengarkannya.
Bukan mengangguk dan tersenyum.
Mendengarkan.

Kamu menaklukan hatinya dengan cukup tenang untuk memperhatikan cara matanya berkedip-kedip saat dia merasa nervous.
Dengan cukup tenang untuk tidak mengganggu dia saat dia lagi cari kata-kata yang tepat.
Dengan membuat merasa dilihat dengan cara yang gak dibuat-buat -- tetapi prima.
Juga Spiritual.

Dan ini plot twistnya.
Dia bahkan tidak tahu apa yang terjadi.
Dia akan dalam hatinya "Apa yang terjadi dengan ku, kenapa aku bisa begini ni dengan cowok"

Wanita tahu bahwa ketika dia pergi meninggalkanmu
Kamu akan tetap tinggal.
Seperti asap.
Seperti mimpi.
Seperti peringatan yang akan dia abaikan sampai sudah terlambat dan dia sudah siap bugil di ranjang kamar tidur kamu, bisik bisik hal-hal yang dia janjikan takkan pernah dia ceritakan pada siapa pun.

Kamu tidak meninggalkan kesan pada seorang wanita dengan menyentuhnya.
Kamu meninggalkan kesan padanya dengan menjadi pria yang tidak terburu buru dalam momen tersebut.

Dia sudah pernah disentuh.
Dia sudah sering dipuji bahwa dia cantik.
Dia sudah pernah berhubungan seks.

Jadi apa yang menurut kamu salah satu dari hal-hal itu akan membuat kamu menonjol?

Kamu ingin membuat wanita tersebut menjadi milikmu?

Jadilah pria pertama yang merasa seperti kedamaian.
Juga merasa seperti kedengaran berbahaya.
Pada saat yang sama.

Duduklah di hadapannya.
Jangan berkedip.
Pertahankan kontak mata lebih lama dari yang biasa dia lakukan.

Jangan mengisi di antara keheningan.
Biarkan berlanjut.

Biarkan dia merasakan ketegangan dalam perutnya karena kamu gak langsung terjun untuk menghiburnya.
Biarkan dia bertanya tanya kenapa dia ingin memberi kesan sama kamu
Biarkan dia merasakan pressure nya sampai dia merasa dia yang seharusnya menanyakan pertanyaan nya

"Abang ngomong lah sesuatu kasih aku cerita"

Di sinilah baru mulai.

Bukan dengan pujian.

Bukan dengan rayuan gombal

Bukan dengan "Kamu kok seksi ya lol"

Ini dimulai dengan kehadiran yang begitu kuat hingga membuka pikiran sebelum kamu bahkan sampai pada pakaiannya

Sebelum Berhubungan Intim, Wanita Perlu Merasa Dihargai.
Bukan Diraba. Tapi Dihargai.
Ada Perbedaan

Kebanyakan pria terlalu desperate ingin menikmati tubuh wanita sehingga mereka melewatkan intim bersama jiwanya

Mereka ingin menyentuh tubuhnya sebelum mereka bahkan memberi ruang wanita untuk ceritanya.
Mereka mencoba memimpin wanita tanpa bertanya pada dirinya sendiri:
"Apa dia percaya sama aku untuk melakukannya?"

Kamu ingin dia terbuka?
Jadi pria pertama lah yang bisa menghadapi kejujurannya
Menerima kekurangannya
Menerima kepahitannya

Cerita yang tidak pernah dia bilang?
Cerita yang membuat dia tertunduk untuk mengatakannya?

Dia tidak akan menguji kamu dengan misteri teka teki.
Dia akan menguji kamu dengan mencoba mengekspos kelemahan kamu.

Dan kalau kamu sudah ragu?
Dia akan tersenyum dengan sopan
lalu menutup gerbang selamanya.

Kamu ingin dapetin kesetiaannya kan?

Bikin dia merasa aman dengan kekacauan dia sendiri.

Jadi pria yang tidak bereaksi.

Jadi pria yang tidak menghakim.

Jadi pria yang tidak lari.

Jika dia menceritakan sesuatu yang dark pada kamu, dan kamu menahan momen itu dalam keheningan dan kehangatan--tanpa perlu memperbaikinya, tanpa perlu menggunakannya melawan dirinya.
Itulah saat kamu menang.

Bukan saat dia mengerang.

Bukan saat dia berlonjak

Tapi saat dia menyadari bahwa kamu cukup kuat untuk menahan badainya

Wanita gak mau yang sempurna
Mereka ingin kehadiran

Otot kamu tidak mau mengambil jiwanya
Uang kamu tidak akan mempertahankannya
Status kamu tidak akan menaikkan standarnya

Tapi kehadirannya?

Ini langka
Divine
Ini saat dia menulis puisi yang dia tidak menyadari bahwa dia sebenarnya dia tidak menyukai puisi

Ingin dia terikat bersama kamu?

Mulai dekatin Allah
Coba membangun diri kamu seperti pria yang akan menakutin ayahnya - tapi buat dia merasa cukup aman untuk jatuh pasrah.
Mulai bergerak seolah olah kamu memiliki sesuatu yang membawa langkah kaki kamu.

Ini yang dia lihat.

Tidak semua pria mengetahui jawabannya--
tapi pria yang benar benar survive saat perang dan tidak butuh membuktikannya

Dan kemudian -- ketika dia mulai menyentuhnya?

Bukan seks.
Tapi kebangkitan.

Dia akan hanyut di antara lengan kamu dan tidak mau melepasnya.

Dia akan hanyut terhadap kamu bahwa kamu penikmat ibadah dia lupa bagaimana mengatakan nya
Dia akan melihat kamu seperti kamu melihat dia sebelumnya pertama kali saat kamu mengambilnya.
Dan dia akan memberikan segalanya demi kamu.

Karena dia mengambil waktu untuk menjadi

Karena kamu telah meluangkan waktu untuk menjadi sandarannya sebelum kamu menjadi kecanduannya.

Dan begini temanku,
Di sini kamu mulai mengambil jiwa nya

Sebelum cahaya mati.

Sebelum selimut tidur kehilangat hangatnya

Sebelum dia tahu dia adalah milik kamu.

Chapter 3: Kepercayaan dan Kesetiaan #

Pria berbicara tentang trust seperti hadiah bonus, seperti hadiah eksklusif yang kamu pernah berikan kepada wanita demi "meraihnya".

Trust bukan soal vibe, tapi medan perang.
Dan kebanyakan pria kekalahan dalam perang sebelum tembakan pertamanya

Kenapa Kebanyakan Pria Terlalu Lemah soal Loyalti #

**Wanita hanya respect apa yang kamu cek. Jika dia tidak takut kehilangan kamu, dia tidak akan loyal bersama kamu. Bukan karena dia jahat. Tapi karena memang natural nya wanita, menguji, bercandain, menproduksi, mengevaluasi kelebihan kamu secara konstan.

Kamu menaikkan suara kamu? Dia akan mengingatnya
Kamu memohon bersamanya? Dia kehilangan rasa hormat
Kamu melihat hapenya seperti para pecandu narkoba yang lagi cari terapi? Dia secara mental sudah meninggalkan kamu.

Wanita gak bisa percaya para pria yang bisa mereka manipulasi.
Mereka hanya percaya pria yang mereka ga bisa prediksi. Pria yang bergerak seperti halilintar tak bisa diprediksi, kuat dan tenang karena itu pilihan mereka.

Inilah permainannya.

Kamu harus tenang. Tidak reaktif. dan Tegas. Kamu harus melihat ketidaksetiaan tanpa bereaksi, tanpa memperlihatkan bahwa kamu merasakannya. Karena momen kamu panik, momen emosi kamu boncos, itu sama saja kamu memberikan panduan hidup kamu the playbook

Kamu memperlihatkan ujung tali benang untuk membuka ikatan kamu untuk mengendalikan hati kamu.

Kamu memperlihatkan blueprint kelemahan kamu.

Ketika wanita sudah tahu?

Game over.

Permainan trust ini dicurangin, ngalir saja

Jadi bagaimana kamu tetap menang?

Kamu mempercayai awal bukan dengan buta cinta. Tapi cerdas.
Kamu cukup memberi dia tali untuk membangun sesuatu dengan nya atau bergantung sama sama.

Setiap wanita bercerita tentang dirinya.

Tanyakan dirinya tentang mantannya
Tanyakan dirinya kenapa hubungan terakhir tidak berhasil.

Beritahu dia itu adalah kesalahannya. Bahwa pria sebelumnya tidak mempercayain kamu. Bahwa dia "toxic", "insecure", "dominan" Tapi kamu harus mengartikannya sebagai:

"Aku masih chatting sama mantanku. Dan aku gak bisa tidur sepanjang malam. Dan aku melewatin batas dan itu dibilang kebebasan."

Dan setelah kamu mendengarnya.
Kamu tidak bereaksi.
Kamu tidak memerintah.
Kamu hanya menonton.

Dia bilang dia akan di rumah jam sepuluh, tapi pulang tengah malam tanpa ada kabar? "Logged"
Dia bilang "teman laki best friend ku" yang dia sumpah hanya saudara? "Logged"
Dia ngepost thrist trap dengan caption vague tentang "healing"? Selesai sudah.

Setiap hal kecil begini?
Mereka gak kecil. Mereka sebuah warning. Tapi hadiah dari Allah.

Sebenarnya Kesetiaan itu Seperti Apa #

Kebanyakan pria tidak tahu apa itu kesetiaan sejati, jika kesetiaan itu datang dan menampar ponsel dari tangan pasangannya.

Kesetiaan bukan apa yang wanita kamu katakan.
Kesetiaan itu adalah apa yang dia lakukan saat dia pikir kamu tidak melihatnya

Kesetiaan itu adalah penghapusan pria pria yang mencoba dekatin dia tanpa kamu perlu meminta.
Kesetiaan itu penguatan konsistensi kehadiran kamu saat kamu tidak bersamanya.
Kesetiaan itu saat dia membicarakan kamu di Grup WA keluarganya

Kesetiaan juga apa yang dia lakukan ketika tidak ada yang menghitungnya.

Dan kebanyakan dari pria?

Kalian terlalu diberi remah-remah begitu lama, sehingga kalian menyebutnya kue.

Standarku Akan Membunuh Kebanyakan Pria #

Aku gak toleransi wanita yang niatnya main main setia nya.

Aku tidak berkompromi soal batasan.
Aku tidak mengubah ekspetasi ku hanya karena dia bikin wajah lucu.

Kalau dia ingin duduk di samping ku?
Dia harus meraihnya.

Dan begini standarku:

Rahasia yang Absolute
Kita gak perlu menayangkan hubungan kita untuk para orang orang luar. Gak ada terapi, Gak ada breakdown Tiktok, gak ada teman perjemputan.
Apa yang terjadi di antara kita? Mati bersama sama. Inilah jenis cinta yang ku berikan.
Dan aku berharap sama.

Dedikasi terhadap Visiku
Dia gak perlu match dengan pace ku, tapi dia harus searah dengan jalanku.
Aku tidak perlu menjelaskan ambisiku. Aku tidak melambat untuk menunggu confusion
Dia sama sama berlari dengan ku atau menonton ku berlari tanpa dirinya.

Loyalti di bawah Api Membara
Mudah sekali menjadi loyal ketika aku berhasil, sukses kuat dan menaklukannya.
Tapi jika aku gagal?
Jika aku diuji?
Kalau dunia menghancurkan harga diriku dan bikin aku berlumuran darah
Aku ingin melihat apakah dia membersihkannya atau pergi begitu saja.
Karena kalau dia tidak bisa menghadapi kegelapan, dia tidak pantas mendapatkan cahaya.

Gak ada Teman Pria

Aku gak peduli kalau dia lemah lembut, gak pernah menyakitin orang, atau pun Gay, atau teman tetangga dari kecil. Kalau mereka "sudah tumbuh bersama", atau dia bersumpah dia udah ku anggap saudara. Kalau udah namanya pria lain memberinya perhatian, dan dia menghiburnya, dia sudah hilang dari kamu.

Cewekku tidak mengoleksi backup. Dia bukan jalanin program magang pacaran.

**Taat pada Aturan

Iya, taat pada aturan

Kalau pernyataan ini menyinggung kamu, kamu belum siap untuk jenis cinta ini

Batasan kamu adalah Aturan. Wanita harus menghormati segala aturan yang kamu buat atau tinggalkan. Seorang wanita yang mencintai kamu? Gak akan berdebat dengan standar kamu, justru dia berusaha untuk memenuhinya.

Bagaimana Aku Mengujinya #

Wanita akan selalu mengujimu sepanjang waktu.

Termasuk aku.

Aku menarik perhatianku dan di mana dia berlari.
Aku tidak setuju dengannya bagaimana dia merespon.
Aku jual mahal untuk melihat apakah dia masih lembut.

Setiap gerakan adalah ujian.
Setiap kata adalah data.
Aku tidak memanipulasi.
Aku hanya memperhatikan.

Dan aku akan mengingatnya.
Karena setiap hal hal di mana dia melakukan sesuatu di bawah pressure menunjukkan seluruhnya.

Bagaimana Kalau dia Gagal dalam Ujian #

Aku tidak marah.
Aku tidak mohon.

Aku hanya berjalan

Cepat
Dingin
Selesai.

Kebisuanku adalah pemakamannya
Kehadiranku yang hilang adalah batu nisan nya.

Tidak ada perpisahan.
Tidak ada kesempatan kedua.
Dia sudah mendapatkan kesempatan.
Dia menyia-nyiakannya.

Bagaimana Kalau dia Lolos Ujian #

Dia dapat sesuatu yang kebanyakan para wanita hanya bisa baca di buku buku romantis.

Dia akan dapat:

Cinta yang setia hingga membuatnya takut

Seorang pelindung yang kejam, hingga dia gak akan tersentuh

Kesetiaan seorang raja di antara para badut.

Aku akan mencintainya seperti raja yang pernah jadi prajurit
Aku akan melindunginya seperti seekor singa.
Aku menciumnya seperti badai

Hanya untuk orang yang pantas mendapatkannya

Di Sinilah Bagaimana kamu Memiliki Jiwanya #

Bukan dengan puisi.
Bukan dengan playlist musik mellow.
Bukan dengan janji janji manis.

Dengan kehayidran kamu.

Dengan pasti.

Dengan standar yang begitu tinggi hingga wanita melukainya sendiri hanya untuk mencoba mencapainya.

Kamu mengambil jiwanya dengan rumah yang berisi integritas kamu.

Kamu mengambil jiwanya ketika dia menyadari bahwa dunia tidak memiliki apa pun yang bisa ditawarkan sebanding dengan perlindungan dan disiplin kamu.

Kamu mengambil jiwanya saat meninggalkanmu menjadi hal yang gak bisa dibayangkan.

Itulah saat dia mempasrahkan.

Itulah saat dia sudah menjadi milikmu

Selamanya.

Kepercayaan dan kesetiaan bukanlah kemewahan. Mereka adalah fondasi kokoh

Mereka harus diraih. Dijaga. Dilindungi seperti emas di dunia yang jadi incaran para pencuri

Kalau sudah pernah merasakan, kamu tahu.
Kamu gak akan pernah bisa kembali ke remah-remah

Jadi tinggikan standar kamu.
Perhatikan dia
Uji dia
Pandu dia.

Jadi cintai dia seperti raja tapi saat dia merasa dirinya dia adalah ratu.

Kesetiaan bukan sekedar vibe.

Namun Senjata

Dan kalau kamu menerapkannya dengan benar?

Kamu akan mengambil jiwanya. Dan melindunginya seperti jiwamu sendiri.

Chapter 4: Batasan #

Kebanyakan Pria Terlalu lemah untuk menetapkan batasan #

Mereka takut bikin wanitanya cemberut.
Takut bikin dia marah
Takut kalau kamu dicap suka mengendalikannya atau toxic.

Jadi mereka lebih banyak diam.
Mereka menertawakan apa yang menganggunya.
Mereka berkata dalam hati "Gak sepadan berantem dengan nya"

Dan perlahan lahan, batu bata demi batu bata, dia membangun kerangka di sekitarnya.
Hingga suatu hari dia bangun dan dia menjadi karakter latar belakang dalam hubungannya sendiri.

Itulah yang terjadi saat pria kehilangan dirinya.

DIa mulai berpakaian seperti iklan iklan dunia malam
Dia mulai ngechat mantan nya karena "sebenarnya kita cuman temenan"
Dia mulai menggoda demi validasi dan menyebutnya candaan.

Dan kamu malah terlalu takut untuk mengatakan sesuatu.
Terlalu takut untuk kehilangan dia.

Di sini kebenaran nya:

**Kalau kamu masih nego dengan standar kamu, Kamu gak pantas mendapatkan kesetiaannya. Kamu gak melindungi apa yang kamu hargai.

Itulah batasan sesungguhnya.

Batasan bukanlah ancaman.
Mereka adalah pencerahan.

Mereka bukan teriakan.
Mereka adalah garis garis tenang yang diukir di atas batu, diterapkan tanpa teriakan.

Kamu gak berteriak "Ya udah unfollow di IG kamu"

Kamu seharusnya
Kamu bersandar ke belakang. Sambil menghirup kopi.
Menatap matanya langsung dan berkata:

Abang gak berkencan dengan wanita yang membutuhkan perhatian dari pria yang bukan abang. Jika itu kamu, itu gak masalah. Tapi kamu udah bukan milik abang.

Terus kamu diam.
Tanpa berargumen. Tanpa memberontak. Tanpa perlu menjelaskan.

Kamu memberi dia pilihan.
Dia bisa menyamai standar kamu.
Atau mundur jadi wanita lain yang maju

Contoh Wanita yang suka Ngeclub #

Kamu bisa uji dia jika dia benar benar menghormati kamu?
Katakan ke dia begini:

"Aku gak deketin wanita yang kerjaanya pergi clubbing tanpa aku. Aku tahu koq kalau Club tu gimana tempatnya. Clubbing kan buat melampiaskan nafsu, bukan cari minum. Aku pokoknya gak tertarik lagi apalagi kamu sering sama laki laki mabukkan yang pengen nyentuh kamu"

Kamu ungkapkannya tenang.
Tidak marah.
Tidak insecure.
Hanya absolut

Dia akan berkata:
"Aku kan cuman ngumpul sama teman temanku"

Bukan bilang begini "Jadi kamu gak percaya sama aku"

Itu para pria yang Insecure

Kamu bilang begini

"Ini bukan soal kepercayaan. Ini soal rasa hormat. Ratuku tidak akan di sebuah tempat para wanita murahan. Kamu loyal sama aku atau kamu mudah didatengin. Pilih lah"

Biarkan dia berfikir
Biarkan dia cemberut
Biarkan dia pergi dengan marah

Kapan Saatnya untuk Mengatur Batasan (Timingnya Strategis) #

Kamu gak keluarin setiap aturan nya di kencan pertama.

Kamu tunggu.
Kamu perhatikan.
Kamu bangun.

Terus kemudian?
Saat sudah jelas dia memang milik kamu, atau kamu miliknya?
Saat dia sudah mendedikasikan komitmen nya ke kamu?
Di situ saatnya kamu membangun kerangkanya.

Tidak ada best friend cowok.

Tidak ada curahan emosi kepada pria lain.

Tidak ada opsi terbuka.
Tidak ada umpan emosional di depan umum.

Kamu mengatakannya sekali, berarti untuk selamanya.

Jika dia pantas untuk kamu, dia akan respect kamu.
Jika tidak, dia akan berdebat.

Biarkan dia.

Bagaimana Mengatakannya layak Seorang Pria #

20 Batasan untuk Perempuan yang Ingin Setia #

Tidak ada Circle Pria

Kalau ada pria lain memberikannya perhatian dan dia menghiburnya, dia sudah menghilang. Wanita yang sudah milik kamu tidak akan menggoda dengan ide bahwa dia ada untuk pria lain.

No Thirst Traps

Dia gak perlu persetujuan dunia kalau dia sudah memiliki pria yang benar benar mengaguminya. Jika dia cari perhatian did sosmed, secara spiritual masih sendirian.

Gak ada Liburan Tanpa Pria

Kalau wanita suka pergi liburan cari "kebebasan", berarti dia tidak siap untuk dimiliki oleh pasangan nya, dia tidak mau memegang tanggung jawab sebagai ratu. Wanita kalau berpergian demi "healing" terus "jati diri mereka sendiri", biasanya pulang pulang sudah kehilangan jati diri daripada mereka berangkat.

Transparansi gak bisa ditawar-tawar

Tidak lagi ada yang tabu. Bukan isi hapenya. Bukan masa lalunya. Bukan notifikasi tengah malam. Rahasia termasuk rayap yang menghancurkan suatu hubungan. Mereka melemahkan fondasi sebelum rumah bahkan berderit

Tidak Curhat sama Pria lain

Perasaannya bukan untuk para pria asing di DM-nya. Insecure wanita hanya ada di satu tempat - dan itu bukan di pelukan seorang pria yang telah menunggu untuk menangkapnya saat dia lengah.

Masa lalu tetap terkubur

Gak ada mantan dia yang masih mengganggu. Gak ada rasa penasaran untuk kembali ke masa lalu. Jika dia masih terjebak di sejarah pahit nya, dia belum siap untuk melangkah maju.

Dia Berpakaian seolah-olah dia sudah mempertimbangkan semuanya.

Gaya berpakaian tidak disensor. Namun, niatnya terungkap di cermin. Jika dia ingin cari perhatian banyak orang, dia kehilangan perhatian satu satunya pria yang penting dalam dirinya

Tidak Membuka Aib Buruk

Pertengkaran adalah hal aib. Pertengkaran yang keras dan sembrono hanya untuk pasangan yang gak bertahan lama. Wanita sejari membicarakan masalah seperti menjaga aib orang tua nya, bukan pertunjukan.

"Dia hanyalah teman" adalah keraguan yang mesti kamu curigai

Tidak Ada Ejekan yang merendahkan

Bercanda tidak akan berhasil jika merusak rasa hormat. Seorang pria bukanlah bahan lelucon. Cinta tidak seharusnya bukan menjadi bahan tertawa yang sambil melukai martabat pria.

Soal Jam Malam berlaku

Ini bukan soal kontrol—ini soal kejelasan. Tengah malam adalah milik alam liar. Dan wanita yang telah mengklaimnya tahu bahwa dia tidak boleh berlama-lama di sana tanpa suaminya.

Chapter 5: Seni di Ujung Pisau #

Bagaimana berkompromi tanpa kehilangan wibawa kamu

Ada titik di mana dalam setiap hubungan, kata kata kamu tidak lagi berlaku. Bukan karena dia tidak menghormati kamu, tapi karena kamu telah membuatnya merasa terlalu aman. Terlalu menjamin. Terlalu yakin bahwa kamu tidak akan pergi.

Di sini tarian nya dimulai.

Keseimbangan antara memegang kendali dan kasih sayang. Antara menjadi benteng yang dia andalkan dan kehangatan yang dia dambakan.

Berkompromi bukanlah kelemahan.

Sebuah strategi.

Seorang raja tidak memerintah hanya dengan kekuasaan semata. Ia memerintah dengan pemahaman bahwa sebuah kerajaan yang kuat tidak hanya ditakutin. Tapi dicintai dan dihormati. Dan tidak ada pria lain yang memperoleh kesetiaan abadi tanpa menguasai seni fleksibilitas, tanpa tahu kapan harus menyesuaikan diri tanpa patah.

Tapi kebanyakan pria?

Mereka antara tergulung seperti kertas atau berdiri seperti patung.

Patung hanya sekedar lewat.

Bagaimana Berkompromi tanpa Kehilangan Wibawa #

Pertama, kita mendefinisikan apa itu kompromi sebenarnya.

Bukan memberi.

Tapi mengkalkukasi.

Ini tentang memahami apa yang dia butuhkan, bukan apa yang dia inginkan, bukan apa yang dia tuntut, tapi apa yang dia butuhkan agar tetap terikat secara emosional dengan kamu, dan menemukan cara untuk memberinya sekedar cukup.. sambil membuatnya jelas bahwa kamu bisa saja menolak.

Berkompromi bukanlah mempasrahkan diri.

Tapi juga rayuan.

Ini adalah perang psikologis di mana kamu membuatnya merasa didengar, dipahami dan dihargai, tanpa pernah sekali pun memberikan kendali kepadanya.

Begini cara melakukannya:

1. Hanya Berkompromi Ketika Kamu lagi Tenang #

Jangan pernah berpihak kepada siapapun ketika kamu lagi terpancing emosi, kesal atau bergairah. Kalau kamu lagi emosi, berarti kamu lagi tidak berfikir. Kamu sedang menyerah. Dan penyerahan diri adalah perannya, bukan milik kamu.

Berhenti sejenak. Evaluasi. Tanyakan pada diri sendiri: "Apakah ini menguras energiku, ataukah ini membawaku pada jiwanya?"

Kalau jawabannya terakhir, lanjutkan. Dengan keluwesan.

2. Bikin Sebuah Kompromi seperti Hadiah, Bukan Kemenangan #

"Okelah terserahlah" itu bukan cara raja berbicara. Yang begitu anak anak laki yang masih terbawa ego nya main layang-layang.

Bicara seperti begini:

"Sebenarnya abang gak mau untuk hal ini. Tapi karena sayang udah perhatian dengan abang, karena abang tahu sayang tetap dengerin abang -- Abang maklumin. Tapi hanya sekali saja yaa"

Kamu memberikannya seperti reward. Bukan kehilangan.

3. Bikin Utang Emosi. #

Setiap kamu berkompromi, biarkan dia merasakannya dulu

Dengan halus.

Katakan padanya nanti "Abang udah percaya hal ini pada sayang karena abang tahu sayang akan melindungi kita."

Bukan aku. Kita..

Itu menanam benihnya. Sekarang dia tidak hanya melindungi harga diri kamu, tapi juga melindungi hubungan ini.

Dimana Saat Pria Bikin Kesalahan #

Mereka berkompromi reaktif daripada proaktif. Mereka menyerah untuk menghindari pertengkaran, bukan karena mereka mengendalikan aturannya

Membiarkan dia pergi makan malam dengan temannya yang tidak kamu percaya?

Kompromi yang buruk.

Bilang ke pasangan kamu "Boleh, pulangnya jam 10 ya" karena dia pantas mendapatkannya, dan kamu tahu lokasinya, dan kamu tahu dia akan pulang dengan senyum bahagia karena kamu membiarkannya bebas untuk satu malam?

Kompromi yang bagus.

Tapi itu juga ada batasannya.

Biarkan itu terjadi sekali. Mungkin dua kali.

Kemudian tarik dia kembali.

"Kelihatannya lucu, tapi abang rindu sayang abang. Besok besok, kita makan Sushi dan Ngopi di Teras hotel. Hanya kita berdua"

Kata kata lembut.

Pesan nya tajam.

Imbalan Hasil Emosional dari Kompromi Strategis #

Ini bagaimana kamu membangun kepercayaan. Bukan kepercayaan buta. Bukan kepercayaan uji coba. Kepercayaan yang asli.

Ketika dia melihat kamu tidak terancam dengan keinginan dia tapi kamu masih menahan bingkai dia akan merasa aman yang belum pernah dia alamin sebelumnya.

Dan jaminannya bukan sekedar mood.

Keputusan yang dia buat, setiap hari nya, untuk memberi lebih jiwanya.

Setiap kamu berkompromi secara benar, dia akan semakin mempasrahkan dirinya ke kamu.

Dia mulai bicara banyak hal.

Dia mulai melihatkan sisi lembutnya.

Dia mulai membuka rahasiannya.

Dia ingin kamu bangga.

Dia akan semakin taat demi kamu

Kenapa?

Karena kamu mendengar pada tempatnya

Bukan sepanjang waktu.

Tapi saat momennya ada.

Aturan 20/80 tentang Kompromi ala Maskulin #

Biarkan dia dapat benefit kompromi kamu, mungkin 20% aja. Cukup untuk dia merasa didengerin.

Sisa 80% nya? Milik kamu.

Kamu memimpin. Kamu memandu. Kamu mengkoreksi. Kamu yang berkata tidak.

Tapi 20% nya?

Itu segalanya bagi nya.

Seperti sebuah bunga tanpa alasan

Kata Kata Terakhir Cinta bukanlah Gua #

Ini bukan tentang mendominasi wanita.

Ini tentang membangun dunia bahwa dia tidak akan meninggalkan kamu.

Di mana dia tahu aturannya. Di situ dia merasa seperti Ratu karena dia dipimpin oleh raja.

Di mana berkompromi bukanlah sebuah kelemahan tapi bukti pengendalian kamu.

Kamu menunjukkan ke dia bahwa meskipun kamu menunduk, kamu tidak akan pernah patah.

Dan di situlah yang membangun kesetiaan.

Yang membangun legenda.

Bukan paksaan.

Bukan ketakutan.

Chapter 6: Memasang Imajinasi di Pikirannya #

Kamu tidak mengambil jiwanya dengan paksa.

Kamu mengambilnya dengan sugesti.

Dengan arsitektur yang lambat dan terencana. Kamu tidak menghancurkan dindingnya, melainkan masuk ke dalam imajinasinya dan mengatur ulang perabotannya.

Sebagian besar pria berusaha menaklukan tubuh seorang wanita. Sedikit yang memahami ada kekuatan yang jauh lebih besar: memikat pikirannya

Untuk memasuki teater batin di balik matanya, duduklah, dan mulailah mengarahkan adegan-adegan yang tak bisa dia hentikan menontonnya bahkan saat kamu tidak ada di sana.

Kamu memasang film.

Kamu memasang imajinasi.

Potongan potongan cerita masa indah yang sudah dia tulis begitu nyata, begitu penuh emosi, sehingga tubuhnya mulai merespons hal-hal yang bahkan belum terjadi.

Kamu ingin memilikinya?

Gambarlah apa yang dia inginkan..

Jangan bisikkan apa yang ada, tapi apa yang bisa menjadi di antara kita. Lakukanlah dengan baik, sehingga dia mulai merasakannya saat dia menutup mata. Itulah cara kamu meninggalkan jejak di jiwanya. Lakukan hal ini hanya pada gadis-gadis yang kamu lihat masa depannya.

Karma itu nyata

Allah telah menanamkan hukum itu ke dalam struktur dunia ini, jadi berhati-hati dengan tulisan ini.

Perempuan diciptakan untuk Membangun Dunia #

Pria berpikir secara rasional. Tujuan. Misi dan Rencana

Wanita berpikir di dalam agedan film. Emosi. Visi penuh estetika.

Otak wanita seperti ladang yang luas. Subur. Terbuka. Dia mampu membangun seluruh kehidupan dari satu kalimat, satu gambar, satu adegan yang membangkitkan gairahnya.

"Kamu bisa bayangkan gak kalau kamu pake baju putih kemarin, di pantai ini terus kamu lagi masakkin abang Omelette di teras Villa kita sedangkan abang lagi nulis sambil liatin matahari terbit?"

Inilah permainannya.

Biarkan pria lain tidak jelas mengejarnya dengan sentuhan dan putus asa.

Kamu sudah menghantui dia dengan masa depan.

Sebuah Hubungan Harusnya Terasa Seperti Sebuah Perjalanan. #

Setiap wanita di lubuk hatinya ingin merasa bahwa dia sedang bergerak menuju sesuatu.

Bukan hanya dalam cinta.

Tetapi dalam cerita.

Dalam perubahan.

Dia ingin percaya bahwa ini bukan sekedar kesenangan semata, melainkan sebuah kisah epik. Sebuah cerita cinta yang bikin orang penasaran. Sesuatu yang memiliki arah. Yang memiliki cakupan. Yang memiliki makna.

Dan kamu kalau cerdas, kamu akan menulis awal Chapternya seperti ini.

"Ayo kita pergi ke Bali awal tahun. Hanya kita berdua. Sayang yang pakaiannya seperti burung merpati mau lepas. Abang udah duluan nangkapnya karena udah duluan kasih kiss di balkoni"

"Bayangin akhir tahun ini. Kita satu selimut, sayang udah baring di dada abang, liatin Singapore lagi rayain tahun baru, kita tiduran sambil minum Matcha"

"Koq matcha sih abang" dia ketawa sambil membelaikan tangan nya ke dada kamu

"Sayang kan suka matcha"

Dia ketawa ketawa kecil. Dan kamu cukup berhenti berbicara.

Biarkan dia berimajinasi

Dan kalau kamu menanam cukup banyak mimpi-mimpi itu?

Dia akan mulai meyakini bahwa ini -- apapun itu-- mungkin menjadi novel terintah dalam hidupnya.

Begitu dia yakin?

Kamu sudah memiliki dia.

Bagaimana Perempuan Terikat pada Kata Kata #

Ini jalan tikusnya untuk kebanyakan pria yang tidak mengetahuinya:

Tubuh wanita merespond pada sebuah narasi.

Sentuh dia dengan belaian kamu, dan dia akan ingat dengan sensasi kamu.

Tapi sentuh dia dengan sebuah visi?

Dia akan merasakannya berulang kali selama berbulan bulan.

Kamu menciumnya? Itu hanya sebentar.

Kamu berkata begini:

"Sayang koq seperti di mimpi abang ya"

Mimpi apa abang

"Mimpi nya itu sayang di bawah bayangan cahaya merah di antara kegelapan, seolah oleh Allah mengirimin kamu untuk abang "

Dia akan mengulanginya dalam pikirannya. Kamu sudah meninggalkan perasaannya rayuan tersebut akan terus datang di pikirannya. Itulah saat dia kecanduan dengan kamu.

Otak manusia terutama wanita sangat terikat dengan sebuah cerita. Kenapa wanita menyukai penulis yang hidupnya berbahaya seperti Ernest Hemingway atau Charles Bukowski.

Ketika kamu membungkus koneksi kamu dalam narasi, dia terikat pada cerita.. pada akhirnya pada kamu

Kamu Menjadi Suara Masa Depannya #

Setiap wanita memiliki suara yang bernarasi kehidupannya

Pertanyaannya apa dia mendengar suara bisikan kamu ketika dia menjalani hari harinya?

Kamu ingin mengambil jiwanya?

Kamu ingin kata kata kamu menjadi soundtrack nya

Kamu meninggalkan beberapa kalimat di pikirannya yang bahkan dia sendiri tidak sadari sudah dia hafalkan.

"Bagus sayangku. Abang tahu kok sayang ingin menjadi yang terbaik ketika sayang sudah jadi istri abang"
"Suatu hari abang datang, dan sayang sudah masakkin abang terbaik yang bikin abang istirahat tenang"

Dia akan sambil bekerja atau menyikat giginya dan berpikir tentang kalimat kamu di pikirannya. Dia akan mencoba berbagai masakan setiap harinya, menyembunyikan kegagalan nya sampai berhasil. Kemudian dia melihat para pria yang melewatinnya dia akan membandingkannya dengan masa depan yang kamu janjikan.

Ini bukan kesan menarik.

Ini adalah kepemilikan

Padahal kamu tidak menyentuhnya.

Tapi kamu menyetel dia

Kelebihan dari Menunda Hasrat #

Hal yang paling memikat di dunia wanita?

Janji pada sesuatu yang indah, lalu biarkan dia menunggu.

Antisipasi adalah teori psikolog tertua yang dikenal manusia secara naluri. Kamu memberinya waktu untuk membayangkannya. Untuk merindukannya. Untuk memberikan makna padanya.

Jangan berikan dia fantasi secepatnya.

Beri dia trailer film nya dulu

Terus bilang ke dia:

Kalau kamu bisa dapetinnya, Abang akan kasih kejutan

Setelah itu dia bukan lagi sekedar menginginkan kamu. Dia melakukan apa saja demi kamu. Bersaing untuk kamu. Membandingkan dirinya dengan visi yang sudah kamu berikan padanya dan bertanya di dalam hatinya Apa aku sudah cukup baik untuk hidup dalam mimpi bersama abang?

Kalau dia sudah bertanya pada dirinya sendiri?

Kamu sudah memenangkannya.

Kata Kata yang meninggalkan Jejak #

Kata kata rayuan ini bukan sekedar rayuan. Ini adalah Tato yang kamu tempel di jiwanya. Setiap kali kamu memberinya kiss, sentuhan dan memegang tangannya? Ini adalah gelombang suara.

"Kita akan membangun dunia terbaik yang belum pernah ada, sampai sampai bintang iri dengan kita"

"Kamu wanita yang bikin abang cepat cepat pengen pulang dan siap siap menggigit kamu setelah dinner"

"Kalau kamu sudah jadi milik abang. Sayang cukup duduk manis dan biarin abang yang handle"

Jiwa akhirnya termiliki di dalam Pikiran Sebelum Tubuhnya #

Kebanyakan pria menyia yia kan waktunya merayu nya secara fisik.

Para pria yang menjaga martabat wanita?

Mereka membuat wanita merasa seolah-olah dia sedang menuju sesuatu yang tidak terlupakan.

Mereka bikin wanita seolah seolah masa depan aku semakin baik kalau bersama mereka.

Mereka membiarkan dia merasakannya sebelum dia mendapatinya.

Kamu kalau ingin mengambil jiwanya?

Gambarkan dia sebuah masa depan yang dia inginkan dari sekedar perhatiannya. Bukan sekedar validasi. Bukan sekedar kebebasan.

Kemudian biarkan dia meraihnya.

Karena dia mulai membayangkan di bahasa kamu, kemudian dia mulai menggunakan kata kata kamu untuk menceritakan kehidupan dia, ketika dia sudah membangun pilihan pilihannya dari seluruh dunia, kamu sudah duluan bikin sketsa bayangan di pikirannya.

Itu saat dia sudah menjadi milik kamu.

Bukan hanya tubuhnya.

Tapi di dalam nafasnya.

Di dalam darahnya.

Juga pikirannnya.

Dan di sinilah jenis cinta yang paling bahaya.

Jenis cinta yang tidak bisa dikembalikan.

Jenis cinta yang tak tergantikan

Jenis cinta yang seperti kenabian.

Satu gambar untuk sekali seumur hidup

Chapter 7: Rasa Takut Kehilangan Kamu dan Misteri Menguasainya #

Ada momen di setiap hubungan di mana kata kata indah mulai memudar.
Bukan karena cinta itu semakin layu.
Itu karena dia sudah mempercayai bahwa kamu tidak akan meninggalkan kamu

Itu awal dari kematian.

Wanita membutuhkan misteri seperti oksigen.
Mereka jatuh hati pada pria yang tak bisa mereka pahami.
Bukan karena mereka ingin main main.
Tetapi karena mereka ingin pria yang jiwanya terlalu besar untuk pernah sepenuhnya dipahami.

Kamu memberikan segalanya terlalu cepat?
Dia mulai tidak menghormati segalanya.

Kamu terlalu ada untuk dia?
Dia mulai berhenti merindukan kehadiran kamu.

Kenyamanan adalah bunuh diri secara spiritual.
Ini bisa bikin dia merasa garing untuk melupakan value kamu.
Ini bisa menghilangkan keseimbangan hubungan antara kalian.
Ini membuatnya lupa bahwa mencintai kamu adalah sebuah keistimewaan, bukan hadiah di akhir acara lomba 17an.

Kebiasaan menimbulkan kebencian.
Tidak secara langsung.
Tidak mendadak.
Tetapi perlahan lahan, seperti lumut yang merayap di dinding rumah.
Seperti noda yang mengotori di jiwa.

Cara bicara dia mulai berbeda.
Dia menguji kamu sudah berbeda.
Kekeacauan itu hilang.
Udara menjadi tenang.
Listrik padam.

Dan ini bukan karena dia berhenti mencintai kamu.
Ini karena dia sudah berhenti takut kehidupannya seperti apa tanpa kamu di dalamnya.

Ketakutan yang ada di wanita?

Itu sakral.

Wanita harus takut kehilangan kamu.
Bukan karena insecure - Tapi keseimbangan.
Ini adalah rasa hormat.
Ini adalah pengakuan suci bahwa apa yang dimilikinya bisa hilang.
Dan jika dia kehilangan kamu, dia tidak akan pernah menemukan pria lain yang bisa memancarkan api dan ketenangan dalam satu nafas.

Kamu harus menjadi pria yang bisa menghilang.
Bukan dengan cara yang lemah atau manipulatif,
tetapi seperti gunung yang menhilang dalam kabut.
Selalu ada.
Tapi tidak pernah sepenuhnya terlihat.
Dia harus tahu bahwa kehadiran kamu adalah sebuah anugrah.
Bukan sesuatu yang diberikan begitu saja.

Momen di saat di mana percaya kamu akan selalu ada untuk dia, tidak peduli bagaimana dia memperlakukan kamu?
Di sini dia kehilangan hormat bersama kamu.
Saat rasa hormat mati, Cinta juga mengikuti.

Paradoks dari cinta ini:
Dia merasa aman dengan pria yang bisa meninggalkannya
tapi memilih untuk tidak.

Ini kekuatan bisu yang bersembunyi di setiap kata kata kamu.
Aura yang menjaga kelembutannya.
Rasa takut yang halus yang membuatnya tetap feminim.
Karena tidak ada wanita yang mekar di bawah kepastian.
Dia mekar di bawah cinta yang diraih.
Bukan kepastian yang dianggap permanen.

Kamu harus menjaga ujungnya tajam.

Bagaimana?

Menahannya saja Tidak Cukup #

Jadilah yang baik. Berbagi. Berbuat biak.
Tapi jangan terus menerus.
Kadiran yang terus-menerus meredupkan nilai.
Ketiadaan mempertajam keinginan.

Hilang sesekali.
Bukan dengan niat kejam, tapi dengan kebebasan.
Biarkan dia merasakan keheninganmu.
Biarkan dia penasaran.

Tetap Mudah Gak Diprediksi #

Jangan biarkan wanita mengendalikan setiap suasana hati kamu.
Jangan berikan dia peta jiwa kamu.
Biarkan dia menebak apa yang kamu pikirkan sekali kali.
Tidak selalu. Cukup untuk membuatnya mendekat.

Jadikan Dunia Kamu Lebih Besar Daripada dia #

Kamu harus punya visi dan misi.
Tujuan yang tidak mengorbit ke dia.
Wanita harus merasa dia dimiliki, bukan alasan untuk eksis.
Jika dia merasa kamu kehilangan tanpa dia?
Lama kelamaan dia akan lari dari kamu karena dia sudah merasa lebih penting daripada kamu.

Pria Harus Punya Prinsip Tegas #

Setiap wanita melanggar batasan kamu dan kamu mengabaikannya,
Dia akan semakin tidak menghormati kamu.
Setiap kali kamu mengabaikan peringatan dari pasangan kamu,
kamu kehilangan warna di matanya.

Tetap berprinsip.
Tanpa Minta Maat.
Tanpa Menaikkan Suara
Ketanangan kamu berkata "tidak" itu sudah halilintar baginya

Cintai Dia dengan Sepenuh Hati, Tetapi Jangan Desperate #

Kamu boleh memanjakannya.
Kamu boleh memuja tubuhnya dan memuji jiwanya.
Tapi dia harus merasa bahwa semuanya berada di ujung pisau.
Bahkan jika dia pernah menghina kamu,
kehangatan akan menghilang.
Kekaguman akan menguap.
Kerajaan akan menutup pintunya.

Karena kamu adalah matahari-nya.
Dan jika dia melupakan itu,
kamu yang menggelapkan langit.

Ini adalah seni cinta yang diperoleh.
Ini adalah alkimia dominasi dan misteri.
Bukan dengan berpura-pura menjauh,
tetapi dengan menjadi pria yang dia tahu selalu mampu untuk pergi
dan yang tetap memilihnya meskipun begitu.

Ini yang bikin dia setia.
Ini yang bikin dia obsesi.
Ini yang bikin dia berlutut.
Bukan karena takut,
tetapi karena rasa hormat.

Seorang pria yang bisa menghilang adalah pria yang dia perjuangkan untuk dipertahankan.
Dan seorang pria yang dia perjuangkan untuk dipertahankan?

Itulah pria yang memiliki jiwanya.

Selamanya

Chapter 8: Cara Membangun Hubungan yang Tidak Rusak dari Dalam #

Aku sering melihat para pria membakar jiwa seorang wanita --- hanya untuk memadamkan kebosanan mereka sendiri.

Mereka coba menyalakan sesuatu yang suci, sesuatu yang langka, sesuatu yang ilahi - dan kemudian membunuhnya dengan kemalasan. Dengan rutinitas. Dengan kepemimpinan yang lemah. Dengan energi yang pudar dan tulang punggung yang rapuh untuk menahan beban kepercayaan dirinya.

Mereka menyamakan penaklukan dengan mahkota.

Mereka berpikir mengambil jiwanya adalah akhir dari cerita -- saat itulah baru cerita dimulai.

Karena semua orang bisa meninggalkan jejak.
Tapi hanya sedikit yang bisa membangun yang bertahan lama.

Jadi Chapter ini?
Bukan soal menyalakan percikan api.
Tapi arsitektur.
Ini tentang fondasi untuk mempertahankan jiwa seorang wanita setelah kamu mengambilnya.

Tapi kamu?

Kamu bukan kebanyakan pria.

Kamu di sini bukan karena kamu tidak hanya ingin hubungan sesaat.

Kamu ingin sebuah takhta di samping kamu.

Kamu ingin wanita yang tetap kecanduan bersama kamu - bukan sekedar di tempat tidurnya, tapi di urat dan tulangnya.

Sebuah Mitos dari Cinta yang Mudah #

Cinta seharusnya tidak susah, mereka bilang.

Mereka salah.

Cinta tidak menyusahkan karena sudah hancur. Susah karena itu sakral. Kamu tidak berjalan ke sesuatu yang suci tanpa sepatu sepatu kamu dan berharap itu bertahan lama. Tidak ada yang selamanya tanpa pertumpahan darah. Tanpa cucuran keringat. Tanpa pengorbanan.

Jika kamu ingin memiliki hubungan yang membuat teman-teman kamu penasaran, yang membuat wanita lain iri dan pria lain penasaran apa yang kamu ketahui yang tidak mereka ketahui -- Kamu harus membangunnya.

Seperti kayu jati yang bertahan berabad abad.

Kayu pertama yang kamu pasang?

Adalah kamu.

Kalau Kamu Lemah, Dia Akan Tumbuh Membenci Kamu #

Mari kita tidak mengelak dari kenyataan ini: Seorang wanita tidak bisa mencintai pria yang tidak dia hormati.

Dia akan mencoba. Dia akan menangis karenanya. Dia akan menulis status di IG. Dia akan cerita bersama teman-temannya. Tapi dalam hatinya, dia akan membenci kamu. Dia akan menguji kamu lebih keras. Dia akan bertindak di luar batas. Dia akan mencari alasan untuk menjauh dari kamu dan meyakinkan dirinya sendiri bahwa itu memang salah kamu karena begitu.

Kalau tubuh kamu membengkak, perbaikin.

Kalau kamu kekurangan uang, belajarlah.

Kalau kamu tidak memiliki tujuan, carilah.

Jika pikiran kamu lemah, kuatkanlah.

Kamu tidak membangun hubungan yang langgeng dengan kata kata manis atau sharing akun Netflix. Kamu membangunnya dengan menjadi pria yang begitu disiplin, begitu tenang, begitu konsisten secara berbahaya sehingga dia tidak bisa membayangkan berada bersama orang lain.

Tak terbantahkan ini.

Menguasai Permainan Beragam Genre #

Hubungan yang langgeng membutuhkan keragaman.

Dia tidak hanya menginginkan penyedia. Atau jaminan. Atau pelindung. Atau penyair. Atau yang liar.

Wanita menginginkan semuanya.

Dia menginginkan pria yang bisa membawanya melewatin api dengan ketenangan di matanya, kemudian membuatnya tertawa begitu keras sampai dia menjatuhkan gelasnya.

Dia menginginkan pria yang pergi dengan tenang mengenakan celana Chino, kemudian menempelkan dirinya sambil membuka resleting celana kamu seperti kesurupan.

Dia menginginkan malaikat dan setan terbungkus dalam satu pria dan jika kamu tidak bisa menjadi keduanya, kamu akan digantikan pria lain yang bisa.

Jadilah menawan seperti Tom Cruise dan berbahaya seperti John Wick.

Ketika dia berpikir sudah mengerti diri kamu, jadilah orang lain.

Kembangkan karakter ikonik kamu.

Bukan karena kamu palsu

Karena kamu luas.

Jaga Petualangan kamu Tetap Menyala #

Kalau dia berhenti tumbuh dewasa dengan kamu, dia akan mulai layu di samping kamu.

Kamu harus menjaga api tetap menyala dengan membuat apinya membesar. Api yang nyata. Perjalanan. Petualangan. Eksperimen. Kedalaman. Perangsang.

Kamu harus merencanakan sesuatu. Kejutkan dia. Bawa dia ke tempat yang sedikit menakutkan baginya. Bukan karena kamu harus, tapi karena kamu ingin melakukannya bersamanya. Karena kamu memilihnya. Berulang kali. Itu yang penting.

Kamu melakukan ini bukan untuk "membuatnya bahagia" tetapi karena hal itu membuat kamu tetap tajam.

Cinta bukanlah sofa yang nyaman.

Cinta adalah perjuangan.

Setiap hari kamu memilihnya, kamu mendaftar untuk hari lain di medan perang. Jad buatlah itu sepadan.

Tolaklah Pemikiran Bahwa Cinta Saja Cukup #

Cinta saja tidak cukup.

Cinta memudar.

Cinta padam karena rutinitas, ketidakjujuran, kenyamanan, dan kelemahan.

Apa yang bertahan?

Saling menghormati. Kepercayaan. Visi bersama. Disiplin bersama. Kesadaran emosional. Jarak strategis. Polarisasi erotis. Tawa. Bahaya. Kehadiran. Tuhan.

Kamu bisa mencintai seseorang dan tetap menjadi pasangan yang buruk.

Jangan romantis tentang itu. Jadilah brutal tentang itu.

Jadilah jenis pria yang pantas untuk diikuti, bukan hanya untuk diajak tidur.

Itulah cara memimpin hubungan melalui waktu.

Emosi adalah Medan Pertempuran #

Mengambil jiwanya bukanlah sekedar tubuhnya. Itu adalah perang spiritual.

Dan emosi adalah medan pertempuran kamu.

Biarkan dia melihat kelembutanmu sekali agar dia tahu bahwa kedinginanmu bukan karena kamu hancur. Itu karena kamu terkendali.

Biarkan dia merasakan amarahmu sekali agar dia tahu harga pengkhianatan.

Biarkan dia melihatmu menangis sekali, bukan karena kelemahan, tapi karena cinta yang begitu dalam hingga membakar.

Biarkan dia mendengar keheningan sering, sehingga dia bisa mendengar detak jantungnya sendiri bergema dengan ketidakhadiranmu.

Kamu ingin meninggalkan jejak padanya? Kamu ingin jiwanya?

Berikan dia puncak dan lembah. Berikan dia kedalaman. Berikan dia ketidakpastian dengan disiplin.

Karena jiwa tidak menyerah pada kenyamanan.

Sebuah Hubungan adalah Kerajaanmu yang Kamu Kelola atau Kehilangan #

Jika kamu ingin ikatan yang abadi, kamu harus membangun kerajaan yang abadi.

Artinya, tidak ada kelonggaran dalam disiplin Anda. Tidak ada alasan untuk visi kamu. Tidak ada keraguan dalam kepemimpinan Anda. Tidak ada rasa takut dalam batasan Anda.

Wanita ingin pria yang dia bisa ikutin menuju masa depan. Dia ingin menjadi tempat perintah kamu, bukan

Kamu yang membuat aturan.

Kamu yang memimpin.

Dan kamu mencintainya mendalam, tanpa rasa takut dan penuh gairah

Dia menjadi milik kamu. Bukan sekedar fisiknya.

Tapi loyalitas. Kekaguman dan Takdir

Hal yang lebih menggoda daripada seorang pria yang mencuri jiwa adalah pria yang menjaga jiwa wanita

Mudah untuk menghancurkannya.

Langka yang bisa membangun sesuatu bertahan lama

Dan jika kamu ingin yang langka?

Jadilah pria yang langka

Begitu cara pria menjadi dari pencuri jiwa menjadi penjaga jiwa

Bagaimana Mengambil Jiwanya #

Dia memang bukan milik kamu

Bukan tubuhnya. Bukan hatinya. Bukan waktunya

Kecuali kamu mengambil jiwanya

Untuk mengambilnya, kamu tidak meminta. Kamu tidak memohon. Kamu tidak mengejar. Kamu memimpin.

Tarik Mengulur #

Mungkin kamu pernah mendengarnya. Tarik Ulur. Cinta dan menarik diri. Tapi kebanyakan kita salah mengartikannya. Kamu mengira ini taktik manipulasi. Tapi bukan.

Ini bentuk seni.

Kamu tidak perlu mendorong untuk menghukumnya

Kamu mendorong untuk mengkoreksi. Kamu dorong saat dia lupa siapa kamu

Kamu menarik diri bukan untuk menyenangkan hatinya.

Kamu menarik diri ketika dia merasa sudah meraihnya. Ketika dia pantas dapetin kehangatan kamu, kelembutan kamu dan waktu kamu.

Jangan sampai salah paham.

Ketika mendorong lancar saat tarikan lagi kuat.

Tanpa Tarikan, dorongan hanyalah penyalahgunaan.

Tanpa Dorongan, tarikan hanyalah kelemahan.

Seimbangkan.

Dia harus takut kehilangan kamu

Ini gak bisa dinegosiasikan.

Kalau dia gak mikir dia bisa kehilangan kamu, dia akan berhenti untuk mencoba. Dia akan malas. Bosan.

Ketika wanita melihat kamu terlalu familiar, mudah diprediksi, dan terlalu selalu-ada?

Kamu sudah busuk di pikiran nya.

Gak langsung

Tapi pelan pelan.

Karena kenyamanan bisa membunuh. Jaminan kemanan tanpa misteri menjadi obat penenang. Itu meredam ketajaman. Dan meredupkan api.

Dia harus memandangmu seolah-olah dia berdoa agar kamu tetap bersama, tapi dia tahu kamu akan baik baik saja jika dia meninggalkanmu.

Kata Katamu adalah Mantra

Berikan dia puncak dan lembah. Berikan dia kedalaman. Berikan dia kepastian dengan disiplin.

Karena jiwa tidak mempasrahkan kepada kenyamanan.

Itu mempasrahkan terhadap gravitasi

Kamu mencium keningnya sebelum bermain Tennis.

Kamu meninggalkan chat "Malam ini makan ya"

Sisanya kamu gak chat.

Dia Nelfon. Kamu gak jawab.

Dia ngechat. Kamu gak balas

Kemudian hujan hujan baru pulang jam 10 Malam. Setelah Nulis sambil Ngopi. Kamu masuk gak berbaju. Kamu ninggalkan jam dan kunci mobil. Mendekatin dia yang lagi pura pura tidur Terus mencium lehernya.

Gak ada maaf maafan. Hanya kehadiran

Sampai dia lupa kalau dia lagi ngambek.

Besok paginya. Kamu buatin dia susu. Kamu ngajak duduk bersama dengan dia dan bicara tentang segala hal.

Kemudian kamu ajak dia lagi tidur dan mengingatkan dia kalau kamu memiliki jiwa nya

Karena kamu sudah membangun

Kamu tetap gak bisa dipredikti

Kamu tarik mengulur, kemudian kembali seperti halilintar.

Yang sudah kamu baca termasuk berbahaya.

This is for the man who wants legacy.

Ini untuk pria yang ingin legasi.

Pria ingin wanita yang hati nya deg degan dalam keheningan nya dan menari di antara kehadiran nya.

Pria yang tidak hanya ingin dicintai.

Dia ingin dirasakan.

Diteruskan.

Terukir selamanya dalam dirinya.

Kamu tidak akan sampai ke sana dengan meminta.

Kamu sampai ke sana dengan memimpinnya.

Kamu mencapai tujuan dengan penguasaan diri kamu.

Bukan tentang soal kencan.

Ini tentang dominasi.

Dari dirimu sendiri.

Dari bingkai yang kamu pertahankan.

Dari jiwa.

Sekarang ambillah Taklukan dia

Selamanya.

🙏🙏🙏

Thanks for reads, hope you enjoyed it, sharing this article on your favorite social media network would be highly appreciated 💖! Sawernya juga boleh