40 Taktik Manipulasi CIA yang Bikin Orang Beli Produk Anda

Butuh Password

Jika belum memiliki akses silakan gabung akses literasi.blog VIP terlebih dahulu

Lampu tidur menemani keheningan waktu setelah Maghrib, sudah satu botol Coca Cola berdiri kosong, setelah berolahraga intense di sore hari, melihat matahari terbenam saatnya menutupin hari.

Dokumen CIA terbuka berjudul PSYCHOLOGICAL OPERATIONS IN
GUERRILLA WARFARE, sebuah taktik psikologis yang bisa ku simpulkan memanipulasi pikiran manusia.

Yang ku pelajarin adalah segala hal yang membuat manusia kehilangan sadarnya. insecure, ketidaksempurnaan, ketakutan dan kompleksitas.

Persuasif adalah permainan utama dalam berbisnis.

Jika Anda tidak bisa mengendalikan pikiran seseorang... Anda akan berakhir bekerja untuk seseorang yang bisa melakukannya.

Anda lihat, sepanjang tahun ini... Metode persuasif telah mengalami peningkatan yang signifikan.

Dokumen ini adalah panduan untuk menprogram psikologis Gerilyawan ciptaan mereka sendiri

Strategi nya bisa kita terapkan dalam bisnis

Gerilyawan adalah sekelompok kecil yang berani memberontak berperang melawan oposisi yang lebih besar seperti otoritas, demi tujuan kemerdekaan atau kemenangan.

Anggap saja kamu adalah seorang Gerilyawan (Pebisnis) vs Jutaan Pasukan (Konsumen)

Di sini 40 Taktik terlarang persuasif sebagai inspirasi taktik bisnis anda.

1. Penderitaan di atas Kepuasaan #

Yang pertama, masyarakat kita tidak berjuang untuk mimpi, tapi mereka berjuang untuk menghindari musibah.

Mereka bekerja keras untuk menghindari kesengsaraan bukan untuk mengejar pantai di Bali.

Jadi kenapa orang Asuransi bisa memanfaatkan taktik ini dalam tiket akses nya "Jaminan sebelum orang tua kamu mengalami mimpi buruk kesehatan kamu"

2. Efek Gelombang Massa #

CIA menemukan bahwa hanya butuh 200 penentang bisa menggerakkan ribuan massa bisa bergerak.

Seratus pria hanya dua tiga perintah bisa menggerakkan dua puluh ribu pria

Taktik anda di sini adalah, ketika lagi launching produk bisnis di siaran langsung

Cari 30 teman anda dan tulis di komentar "Udah langsung beli!"

Tidak lama ribuan orang akan mengikuti bisnis anda seperti domba

Kericuhan timbul karena semangat pengujung bikin FOMO juga ikut beli.

3. Teror Terselubung vs Teror Terbuka #

Gerilya selalu membawa senjata tapi tidak pernah membicarakannya

Ancaman sudah mengudara dalam keheningan.

Orang orang sekitarnya sudah membayangkan bakal ada hal buruk terjadi.

Dalam bisnis jangan katakan "Sisa 10 Spot terakhir"

Katakan "Mia baru saja ambil Spot yang ke 40"

Biarkan mereka yang menghitung hitung hingga panik.

Ketika mereka sudah terancam kehilangan dalam hatinya dari apa yang mereka katakan.

4. Perjuangan untuk Keyakinan #

Revolusioner mendapatkan loyalitas ketika mereka menderita.

Ceritakan luka-lukamu. “Aku menghabiskan tiga kartu kredit untuk mengejar ini.”

“Aku mengetik kode sampai jari-jariku nyeri.”

Penderitaan membeli kredibilitas.

Penderitaanmu membuktikan bahwa kamu nyata.

Tidak ada yang menyembah yang tak tersentuh.

Mereka mengikuti pria yang merangkak melalui api dan kembali dengan tawaran.


5. Drug Siklus Terbuka #

Gerilyawan berbisik: “Ketika kita menang… kalian akan lihat.”

Warga desa tak bisa berhenti membayangkan hadiahnya.

Kamu pun melakukannya dengan rasa penasaran.

Dalam bisnis Jangan tunjukkan seluruh bonus

Dalam bisnis, berikan petunjuk.

“Ada sesuatu yang spesial jika kalian bertahan sampai akhir.”

Pikiran mereka berputar, mereka tetap tinggal. Rasa penasaran adalah kecanduan kimia.

Gantungkan itu.


6. Kita vs. Mereka #

Tidak ada persatuan tanpa musuh.

Gerilyawan tidak hanya berjuang “untuk kebebasan.”

Mereka berjuang melawan penindas.

Siapa penindasmu? “Guru palsu.” “Zombie korporat.” “Pemasar malas.”

Pisahkan dunia.

Pembeli anda ingin merasa menjadi bagian dari sesuatu. Berikan mereka sebuah komunitas dan seorang musuh.


7. Ilusi Kelangkaan #

Warga desa paling gigih berjuang saat makanan langka.

Meskipun Anda memiliki gudang beras, jangan tunjukkan kelimpahan.

Katakan: “Hanya tersisa 3.”

Tunjukkan kerumunan yang berebut. Kelangkaan membuat orang menjadi liar hingga kehilangan moral.

Kelimpahan membuat mereka pasif, kelaparan membuat mereka berbelanja.


8. Cerita Pengorbanan #

Pahlawan merekrut pasukan.

Ceritakan momen “pahlawan” Anda.

Dalam bisnis “Saya tidur di mobil sambil membangun bisnis.”

“Saya kehilangan pacar saya karena mengejar tujuan ini.”

Ketika mereka melihat apa yang telah Anda pertaruhkan, mereka akan mempertaruhkan uang untuk mengikuti Anda.

Orang tidak mengikuti pemenang—mereka mengikuti para penyintas.


9. Trik Katak yang direbus #

Warga desa tidak menyadari penindasan hingga sudah terlambat.

Hal yang sama berlaku untuk harga Anda.

Jangan langsung menaikkan harga dari 1 juta menjadi 10 juta dalam semalam.

Rebus katak secara perlahan.

Mulailah dengan harga rendah.

Naikkan sedikit demi sedikit.

Saat mereka menyadarinya, mereka sudah kecanduan dan membayar sepuluh kali lipat lebih mahal.


10. Kebingungan yang Dibuat-buat #

Gerilyawan berbisik: “Malam ini, tentara akan datang.”

Tiba-tiba semua orang panik, mengambil senjata, bertindak cepat.

Lakukan hal yang sama.

Dalam bisnis Tambahkan timer hitung mundur.

Bikin status “kesempatan terakhir”.

Kepanikan mengalahkan pemikiran logis. Orang yang berpikir panjang ragu-ragu. Orang yang panik langsung bayar tanpa berpikir dua kali


11. Ritual Kesetiaan #

Gerilyawan meneriakkan slogan, menyanyikan lagu, dan melukis wajah. Mengapa? Ritual memperkuat loyalitas.

Buatlah ritual Anda sendiri: hashtag, slogan, dan tantangan onboarding.

Dalam bisnis “Bagikan kemenangan pertama Anda dengan Tag bla bla bla.”

Ritual mengubah pelanggan menjadi prajurit.


12. Propaganda melalui pengulangan #

Ucapkan kebohongan berulang kali, maka ia akan menjadi kebenaran.

Ucapkan kebenaran berulang kali, maka ia akan menjadi keyakinan.

Dalam bisnis Pilih satu kalimat—tekankan di mana-mana

Kaitkan menjadi satu sama hal lain dalam satu keyakinan.

“Kesehatan adalah satu-satunya kekayaan sejati.”

Ulangi hingga mereka mengulanginya kembali. Lalu mereka akan membeli obat yang Anda jual.


13. Musuh yang Tak Terlihat #

Gerilyawan selalu menciptakan “tangan tersembunyi.”

CIA, korporate besar, “kekuatan asing.”

Lakukan hal yang sama.

“Bank-bank tidak ingin kalian bebas.”

“Industri farmasi tidak ingin kalian sehat.”

Buat musuh menjadi tak terlihat, lebih sulit untuk dibunuh, lebih mudah untuk dibenci. Lalu jual obat penawarnya.


14. Kelangkaan Pemimpin #

Pemimpin gerilya tidak mudah diakses.

Mereka tersembunyi dan sulit dijangkau.

Lakukan hal yang sama.

Jangan menjawab setiap pesan langsung (DM).

Jangan ada di mana-mana.

Buat orang merasa beruntung jika mendapatkan balasan.

Kelangkaan perhatian lebih kuat daripada kelangkaan produk.


15. Jaringan Bisikan #

Warga desa lebih percaya pada bisikan daripada siaran.

Dalam bisnis, itu disebut word-of-mouth.

Bisikan dari mulut ke mulut: testimoni, tangkapan layar rahasia, hasil “pribadi” yang bocor.

Biarkan bisikan itu menyebar lebih jauh daripada iklan Anda pernah siarkan.


16. Musuh kamu adalah Musuh ku #

Gerilyawan merekrut dengan mengatakan: “Kita semua membenci orang yang sama.”

Dalam bisnis, sejajarkan diri Anda dengan posisi kebencian pembeli Anda.

“Sudah bosan dengan guru yang terus yang menipu? Saya juga.”

Kebencian menyatukan lebih cepat daripada cinta.

Jadikan musuh mereka sebagai musuh Anda, dan mereka akan berjuang—dan membeli—bersama Anda.


17. Cerita Luka Tertutup #

Pemberontak menunjukkan bekas luka sebagai bukti.

Anda juga melakukannya dalam tulisan.

“Lihat email penolakan ini? Saya bingkainya”

“Ini surat peringatan pengusiran dari tahun 2017.” '

Bukti nyata penderitaan lebih meyakinkan daripada kemenangan yang dipoles. Bukti ketahanan membuat orang mempercayai Anda dengan uang mereka.


18. Simbol yang dibuat #

Bendera. Pita. Lambang. Gerilyawan menggunakannya untuk mengubah individu menjadi gerakan.

Buatlah simbolmu sendiri: logo, warna, atau emoji.

Latih komunitas kamu untuk mengenakannya, menggunakannya, dan menandainya.

Simbol menjual identitas, dan identitas membeli loyalitas.


19. Kejutan & Kagum #

Ketika gerilyawan melakukan serangan mendadak, mereka tidak mengetuk dengan sopan.

Mereka meledakkan.

Dalam teks, mulailah dengan tegas. “Dokter Anda berbohong.” “Anda telah ditipu.”

Kejutan menarik perhatian. Keheranan mempertahankan. Jangan berbisik—ledakkan.


20. Wewenang yang dicuri #

Pemberontak mengenakan seragam curian untuk melewati pos pemeriksaan.

Kamu juga bisa mencuri otoritas.

Dalam bisnis anda bisa kutip studi Harvard. Sebut nama klien anda perusahaan dari Fortune 500.

Pinjam otoritas hingga kamu memilikinya. Tidak ada yang memeriksa lencana jika kamu berjalan seolah-olah kamu termasuk di sana.


21. Strategi Medan Maut #

Cortez membakar kapalnya. Tidak ada jalan mundur.

Gerilyawan akan bertempur lebih gigih ketika tidak ada jalan keluar.

Dalam bisnis Gunakan strategi yang sama:

“Penawaran ini tidak akan datang lagi.”

“Tidak ada kesempatan kedua.”

Letakkan mereka di posisi yang mematikan

mereka akan bertindak, karena tidak bertindak berarti kematian (atau penyesalan).


22. Efek Umpan #

Warga desa akan menerima kerugian jika pilihan lain lebih buruk.

Dalam bisnis Tawarkan 3 paket.

Satu terlalu mahal, satu kurang memuaskan, satu “pas”.

Mereka akan memilih yang Anda inginkan.

Paket umpan tidak dimaksudkan untuk dijual, tujuannya adalah untuk mengarahkan.


23. Propaganda Musuh #

Gerilyawan mengubah kebohongan musuh menjadi kekuatan.

“Mereka menyebut kita teroris? Baiklah. Teroris tirani.”

Balikkan kritik mereka juga.

"Mereka menyebut aku agresif. Benar sekali—aku berjuang untuk kebebasanmu.”

Kebencian adalah bahan bakar.

Gunakanlah.


24. Butir Butir Petunjuk #

Gerilyawan selalu menyebarkan rumor sebelum permainan perangnya.

Anda memberikan petunjuk sebelum peluncuran.

“Sesuatu yang besar akan datang.”

“Bersihkan jadwal Anda pada hari Jumat.”

Saat Anda mengungkapkannya, mereka sudah siap. Pembujukan adalah pemanasan, jangan sampai kelewatan.


25. Sumpah Darah yang Dekat #

Gerilyawan bersumpah setia dengan darah.

Kamu tidak perlu darah, tapi kamu butuh komitmen.

“Janji padaku kamu akan melakukannya selama 30 hari.”

“Bersumpahlah kamu tidak akan menyerah.”

Setelah seseorang bersumpah, mereka suka atau tidak suka akan tetap membayar konsisten.


26. Efek Black Market #

Ilegal = menarik.

Gerilyawan berkembang pesat dengan buah terlarang.

Dalam bisnis, Sajikan penawaran Anda dalam bahasa sebagai “produk yang dilarang,” “underground,” “mereka tidak ingin Anda tahu ini.”

Buah terlarang menjual dirinya sendiri.


27. Testimoni yang Mengejutkan #

Warga desa tidak percaya pada selebaran, mereka percaya pada tetangga mereka.

Dalam bisnis, audiens Anda tidak percaya pada iklan—mereka percaya pada orang-orang seperti mereka.

Tampilkan testimoni yang jujur dan mengejutkan.

“Saya pikir ini omong kosong. Ternyata tidak.”

Orang-orang yang skeptis menjadi percaya dengan cara yang paling sulit.


28. Membanjiri Indera mereka #

Serangan gerilya membanjiri dengan kebisingan, api, kekacauan.

Halaman penjualan Anda harus melakukan hal yang sama.

Cerita, bukti, urgensi, visual.

Jangan beri mereka waktu untuk berpikir.

Berpikir membunuh penjualan.

Kelebihan informasi membuat mereka bertindak.


29. Rekrut Pemuda #

Gerilyawan memulai dengan yang muda

mereka yang paling bersemangat.

Hal yang sama berlaku untuk bisnis.

Sasar pemula dan pendatang baru.

Mereka lebih mudah dibentuk dan lebih cepat untuk membeli.

Dapatkan mereka sejak dini, dan mereka akan setia seumur hidup.


30. Keunggulan Pariah #

Pemberontak merekrut orang-orang terbuang.

Dunia bisnis pun demikian.

Jual kepada mereka yang diabaikan, yang diremehkan.

Janjikan mereka balas dendam, pengakuan, dan rasa memiliki.

Orang terbuang rela mengeluarkan uang untuk berhenti menjadi terbuang.


31. Pemimpin Misteri #

Komandan gerilya tidak selalu terlihat.

Misteri yang mengelilinginya menjadikannya legenda.

Bangun misteri.

Jangan perlihatkan seluruh kehidupanmu secara online.

Muncul, lalu menghilang.

Misteri menciptakan daya tarik.


32. Balas Dendam adalah Mata Uang #

Balas dendam adalah modal yang membiayai perang.

Manfaatkan balas dendam sebagai transaksi pembelian bisnis anda selanjutnya.

Jual balas dendam.

“Bos Anda tertawa atas usaha sampingan Anda? Hancurkan dia dengan sistem ini.”

Balas dendam lebih murni daripada keuntungan.


33. FOMO Takut Kehilangan Momen #

Warga desa berbondong-bondong bergabung ketika mereka merasa perang sudah memanas.

Bisnis Peluncuran Anda harus terasa seperti “sekarang atau tidak sama sekali.”

Tunjukkan gerakan. Tunjukkan kekacauan.

Orang tidak bergabung dalam perang yang dingin

Mereka bergabung dalam badai api.


34. Pemimpin Makan Terakhir #

Pemimpin gerilya membiarkan para pejuangnya makan terlebih dahulu.

Lakukan hal yang sama: berikan lebih dari yang diharapkan, berikan bonus.

Biarkan Kelompok anda menang.

Berkorban dalam hal-hal kecil, dan mereka akan mengikuti selamanya.


35. Strategi Kesederhanaan #

Misi yang rumit gagal.

Gerilyawan menjaga kesederhanaan.

Tawaran Anda juga. Jangan bingung dengan 20 fitur.

Sederhanakan menjadi satu:

“Menjadi kaya.” “Menjadi sehat.”

Kesederhanaan menarik orang.


36. Tangkap dan Konversi #

Gerilyawan mengubah musuh yang ditangkap menjadi sekutu.

Lakukan hal yang sama dengan para pembenci.

Balaslah, dan menangkan hati mereka.

Ubah satu hater secara terbuka

Itu setara dengan 100 penggemar yang diam-diam.


37. Rayuan Empat Mata #

Gerilyawan merekrut anggota dengan berbisik di dalam gubuk, satu per satu penduduk desa.

Tidak bisa memperluas skala? Lupakan skala.

Dalam bisnis Satu DM, satu panggilan telepon, satu per satu membangun pasukan.


38. Trik Mengorbankan demi Komitmen #

Gerilyawan membakar uang, tanaman, bahkan jembatan

untuk menunjukkan komitmen.

Lakukan hal yang sama: gunting kartu kredit Anda di depan kamera.

Hapus cadangan data Anda.

Buktikan bahwa Anda “sepenuhnya berkomitmen.”

Pertunjukan menjual keyakinan.


39. Bingkai Perang tanpa Akhir #

Pemberontak tidak pernah berkata: “Kami sudah selesai.”

Mereka berkata: “Perjuangan terus berlanjut.”

Bisnis pun demikian.

Jangan berhenti di kemenangan, janjikan pertempuran berikutnya.

“Ini baru fase pertama.”

Pelanggan akan tetap setia jika perang tidak pernah berakhir.


40. Warisan Hook #

Gerilyawan tidak bertempur untuk kemenangan hari ini. Mereka bertempur untuk anak-anak mereka.

Jual sesuatu yang meninggalkan legasi.

Jual bahwa mereka sudah membayangkan masa depan nya ketika mereka sudah memilikinya

“Ini bukan untuk anda—ini untuk keturunan anda.”

Warisan bertahan lebih lama dari dorongan sesaat.

Warisan membuat dompet terbuka lebar.

Referensi:

🙏🙏🙏

Thanks for reads, hope you enjoyed it, sharing this article on your favorite social media network would be highly appreciated đź’–! Sawernya juga boleh