Tentang Cinta

Kamu punya kapasitas untuk mencintai atau nggak? #

Cinta itu menakutkan.

Konsep cinta sekarang lemah. Encer. Tapi kekuatannya tetap ada, masih sangat besar. Cinta mempengaruhi semua orang di level paling dasar, tapi cringe banget buat dibahas. Kenapa? Karena jujur tentang sesuatu yang langsung bikin kamu vulnerable itu sangat tidak nyaman.

Cinta itu kata yang gak bisa didefinisikan yang sekaligus kata benda dan kata kerja.

Ide modern tentang cinta itu simplistis dan naif. Kayak asumsi kearifan lokal yang jadi keyakinan: "pasti ada seseorang buat semua orang di luar sana."

Sering kali gak ada. Karena mereka sendiri secara objektif tidak layak dicintai, merasa tak dicintai, atau gak punya kapasitas untuk mencintai orang lain.

Ada juga miskonsepsi tentang peran cinta dalam hal seks, romansa dan passion. Ini kesalahan fatal dari Dunia hiburan dan industri yang untung dari membusukkan konsep Cinta sampai ke kuburan.

Di tulisan ini saya akan mendefinisikan apa itu Cinta dari pemahaman saya dan mencoba memisahkan pengalaman yang sangat berbeda dan kompleks ini, dan bagaimana pria dan wanita dibentuk secara berbeda terhadap mereka.

Melihat Cinta dari Tanggung Jawab Ortumu #

Merasa Dicintai adalah replika paling dekat dari keamanan yang kamu rasain di rahim ibu kamu.

Rumah yang dibuat khusus buat kamu dimana kamu gak punya kewajiban, selain cuma ada. Kamu diberi makan, gak dihakimi, gak ada ekspektasi dan berada dalam kondisi kehangatan total. Kamu dipelihara untuk menjadi manusia dari dunia yang eksis, berubah, bernafas.

Tapi kamu dicabut dari tempat yang secara alami peduli dan nyaman tersebut, oleh Waktu itu sendiri dan dilempar ke dunia kekacauan dan ketidakpastian.

Semua orang, di inti mereka, mau balik kembali ke situ.

Cara baliknya? Ya kalau ortumu ngerjain tugas mereka, yaitu memelihara dan melindungi kamu, maka mereka mereplikasi pengalaman kamu di rahim sebaik mungkin yang mereka bisa.

Kamu dikasih makan teratur? Mereka ada buat kamu ketika kamu bener-bener butuh mereka? Mereka punya backup untuk kamu? Kamu bisa percaya mereka? Kalau kamu jawab ya untuk sebagian besar pertanyaan ini, kamu sangat beruntung.

Kamu mungkin terbuka untuk merasakan cinta dari orang selain ortu kamu, dan juga sangat mungkin merasa nyaman mengekspresikan cinta kepada seseorang yang kamu peduli. Kedua pengalaman dari dalam dan dari luar, mungkin jadi sifat alami buat kamu.

Bagaimana kalau itu bukan pengalaman kamu?

Bagaimana kalau ortu kamu gak terlalu perhatiin kamu? Bagaimana kalau kamu merasa bukan anak favorit mereka? Bagaimana jika mereka membuatmu merasa tertekan, dominan, menyesakkan, mengabaikan, atau bahkan jahat padamu? Bagaimana kalau mereka cuma nunjukin cinta ke kamu berdasarkan aturan atau kondisi yang sewenang-wenang? Bagaimana kalau salah satu dari mereka abandon kamu?

Maka mereka gak ngerjain tugas mereka. Karena itu, kamu mungkin merasa sulit untuk merasa menyenangkan dan sulit untuk benar-benar mencintai.

Semua hal ini, tentu saja, manifestasi ke dalam "pengalaman dating" kamu dan bagaimana kamu berhubungan ke lawan jenis. Dan baik pria maupun wanita mengalami dan mengekspresikan efek ini dengan sangat berbeda.

Definisi Menunjukkan Cinta #

"Apa artinya 'menunjukkan cinta' sih?"

Menunjukkan cinta bukan berarti sekedar punya kapasitas untuk merasakan perasaan hangat terhadap orang lain. Itu gak terlalu sulit. Itu bisa cinta sama kucing kamu

Kalau kita bicara tentang Cinta dengan huruf kapital C, dalam arti paling manusiawi, itu sesuatu yang jauh lebih kuat dari itu. Gak bisa dipatahkan. Artinya ada buat seseorang ketika mereka butuh lo, yang sangat berbeda dari membiarkan seseorang take advantage dari lo, atau enabling perilaku mereka. Artinya supporting dan encouraging. Artinya menerima seseorang apa adanya. Menyemangatin mereka ketika mereka menang dan dukung buat mereka untuk angkat kepala dan meningkatkan ketika mereka kalah.

Melihat mereka dan tau bahwa kamu gak bisa mengubah mereka. Berharap mereka menemukan jalan unik mereka sendiri dan mengagumi perjalanan mereka, karena itu milik mereka, bukan kamu, Baik atau tidak itu melibatkan kamu.

Ini banyak yang diminta dari seseorang, karena ini sangat langka dan sering kali sangat sulit. Ini pertanyaan besar dimana sedikit yang mau pergi. Terapi mencoba deal dengan masalah ini, dengan sedikit hasil. Psikiater gak pernah mau kamu pergi sejauh ini, jauh lebih mudah minum pil. Kebanyakan orang gak mau kesana. Seharusnya begitu, ini urusan yang menakutkan.

Kamu mau nanya diri kamu sendiri bagaimana kamu benar-benar merasa tentang ortu kamu? Dimana kamu kurang dalam suatu hubungan? Apa yang kamu butuhkan dari seseorang dalam hubungan? needy? Kamu cenderung menggunakan seseorang sebagai ayah atau ibu yang kamu gak pernah punya? Untuk melakukan apa yang mereka seharusnya lakukan? Kamu mau menghabiskan waktu dan mengambil komitemen untuk beresin pertanyaan ini tanpa membebani orang lain?

Apa yang itu butuhkan dari kamu?

Wanita sering komplain tentang menemukan diri mereka bertindak sebagai ibu dalam hubungan. Pria komplain wanita gak mau ngerjain tugas rumah tangga yang secara tradisional wanita kerjakan. Banyak dari keluhan ini terikat dengan pengalaman masa kecil.

Oh iya kamu sadar gak bagaimana Cinta itu gak ada hubungannya dengan seks?

Salah mengira passion sebagai cinta #

Orang bicara tentang "mencari cinta." Cinta bukan template yang seseorang menemukan atau tidak. Cinta mengambil bentuknya sendiri untuk semua orang. Setiap orang butuh rasa mereka sendiri, sangat particular karena setiap orang sangat particular. Bahkan NPC, kalau kamu kasih mereka kesempatan dan terbuka mau tau siapa mereka sebenarnya.

Cinta sama sekali gak ada hubungannya dengan seks.

"Bercinta" bukan sesuatu yang real. Kamu bisa berhubungan seks sambil merasa sangat emosional, terbuka dan rentan. Gentle. kamu bisa bercinta dengan seseorang yang kamu bisa cintai. Kamu bisa seks dan perhatikan betul betul ke apa yang kamu lakukan ke mereka dan bagaimana mereka mengalami kamu. Itu disebut jadi "good lover."

Tapi setelah seks selesai, kamu mau ada buat mereka di dalam keadaan mereka lagi menderita? Berhadapan di titik terburuk mereka? Ada disana melalui cancer treatments? Lo mau ngelap pantat mereka?

Kalau bukan jawabannya, itu bukan Cinta. Itu passion.

Cinta bukan mabuk karena seseorang, ketagihan pada aroma dan kulit serta desahan mereka. Ini Feromon namanya. Atraksi berdasarkan Feromon adalah passion. Ini kekuatan biologis yang gak terdeteksi yang mau kita clone diri kita sendiri dengan seseorang yang dibawa ke kita oleh kekuatan paling misterius di universe ini: chemistry.

Gak ada yang tau bagaimana chemistry manusia bekerja, kita sedikit tau apa-apa tentang Feromon manusia. Mencoba mengendalikan hal itu sama sekali tidak berguna, kita harus berani melangkah ke hal yang belum diketahui.

Passion berbeda dari cinta. Ini dua hal yang sangat berbeda. Cinta berbeda dari "Cinta sejati", yang jauh berbeda dari cringe, Istilah Hollywood "soulmate", tapi itu bukan tipe Cinta yang saya diskusikan disini.

Kamu bisa cinta anak kamu, kamu bisa cinta teman kamu, kamu bisa cinta pasangan kamu. Cinta berlangsung jauh lebih lama dari masa honeymoon manapun dan bisa menahan kekuatan yang rusak dan destruktif dari kehidupan itu sendiri.

Siap Menerima Arus Gelombang Cinta? #

Penting untuk nanya diri kamu sendiri niat kamu ketika masuk ke "dunia dating." Hasrat manusia untuk cinta itu universal, tapi ini tentu saja menentukan oleh kebutuhan spesifik kamu sendiri relatif ke seperti apa masa kecil Anda.

Kamu gak pernah tau kemana hal-hal itu bisa pergi dan itu selfish untuk menganggap mereka punya niat yang sama dengan kamu.

Kamu capek masturbasi di rumah dan pengen ditidurin? Tentu saja. Kamu mau bersentuhan pelukan. Kamu mau merasa nafas orang lain di kamu. Kamu bahkan mungkin mau kuku mereka mencubit kamu. Kamu mau denger keluhannya. Kamu mau yang asli. getaran sihir.

Tapi kenapa?

Karena kamu mau seseorang merasa obsesi dengan kamu? Perasaan yang istimewa. Kamu mau merasa terobsesi dengan seseorang? Mungkin kamu harus merasa kebutuhan untuk memberi. Rasanya luar biasa punya dampak seperti itu pada seseorang. Bagaimana kalau chemistry dan seks itu sangat bagus sampai hancurin hidup kamu? Bagaimana kalau kamu gak bisa berfikir tentang apa-apa lagi dan lewati kewajibanmu? Kamu berarti sekarang ketergantungan satu sama lain.

Bagaimana kalau akhirnya menghabiskan jam demi jam di satu ranjang dan menjadi tak terpisahkan? Bagaimana kalau itu berubah menjadi sesuatu lebih jau?

Mungkin kamu sudah komitmen untuk menjadi orang tua. Kamu udah nanya diri lo sendiri kenapa? Ya, kamu seharusnya menjadi satu, kan? Kamu gak mau DNA kamu mati. Mungkin kamu merasa kebutuhan kuat untuk punya anak. Kamu punya hidup untuk bersama? Kamu bisa bilang dengan percaya diri bahwa kamu bisa menjaga diri kamu sendiri?

Mungkin kamu sederhananya mau ingin jadi ayah atau ibu dan berfikir bahwa membesarkan anak bikin kebersamaan.

Kamu pikir akan membesarkan anak seperti cara ortu membesarkan kamu? Itu akan jadi hal yang baik? Sangat mungkin kamu akan lakukan seperti yang kamu diajarkan, itu cenderung pola nya.

Kamu punya pengalaman ngurusin anak? Duduk berjam-jam dengerin tangisan dan teriakannya, ada urusan lain tapi harus berada untuk ngelap pantatnya berapa kali sehari,Menegakkan ketertiban pada makhluk-makhluk kecil yang kacau.

Kamu punya dukungan ini? Untuk melakukan ini sepanjang hari, setiap hari bisa melelahkan kamu. Kamu bisa terjamin punya anak? Keuangan kamu stabil? Next 3-5 tahun bisa terprediksi secara stabil?

Kebanyakan gak nanya pertanyaan ini, yang kenapa banyak akhirnya menjadi buruk atau orang tua yang tak peduli. Lebih mudah dari yang kamu sadarin untuk menyesal memiliki anak anak dan coba lihat, meskipun apa yang mungkin kamu disuruh percayain.

Kamu bener ingin Cinta?

Kamu siap menerima arus gelombang terjang naik turun nya? Kamu akan berantem, kadang kamu gak akan bicara satu sama lain. Kadang mereka akan bilang hal yang benar benar membenci kamu. Kamu akan baik baik saja dengan seseorang mungkin berubah seiring waktu dari orang yang kamu nikahin ke depannya? Orang berubah.

Bagaimana kalau mereka cheat sama lo? Itu mungkin terjadi di saat waktu ketika kamu gak lagi berkaitan dengan seksual. Kamu mau stay dengan mereka? Kamu akan lihat mereka di momen paling buruknya, sebagai yang paling tidak diukai yang mereka bisa jadi. Kamu mau pasang dengan itu?

Mereka bahagia untuk hari hari sekitarnya? Orang bisa membosankan. Masa bulan madu gak terjamin lama. Mungkin kamu hanya mencari teman. Buddy. Seseorang untuk pergi ke movies dengan kamu dan jalan-jalan di Mall bersamanya. Itu bisa fun, mungkin berakhir beberapa tahun.

Tapi kamu mau lakukan itu untuk 10 tahun? 40 tahun? Kamu mungkin udah membiarkan orang pergi yang lebih suited buat kamu. kamu mau perhatikan mereka mati?

Gue gak menyarankan untuk terjebak dalam Analysis Paralysis. Kita gak bisa tau kebanyakan dari hal ini, tapi menanyakan ini akan menyampaikan niat kamu dengan tujuan dan menekan kamu untuk menghadapi diri kamu sendiri. Ini pertanyaan penting untuk ditanya, dan kebanyakan gak, yang merupakan alasan kenapa tingkat penceraian sangat tinggi.

Cinta sebagai Komitmen #

Kebutuhan untuk merasa dicintai exists di setiap manusia, terlepas dari masa kecil mereka seperti apa.

Cinta berarti menerima mereka tanpa berharap cinta balik dari mereka. Cinta adalah kepedulian terhadap kepentingan orang lain. Cinta adalah langkah berani untuk diambil, dan sangat sedikit mengalaminya karena alasan ini.

Kenapa taruh diri kamu sendiri dalam situasi dimana kamu bisa jatuh dari helikopter, karpet yang ditarik dari bawah kaki anda, hati anda diinjak-injak, kadang disengaja. Itu menakutkan. Mereka bisa ambil semua yang kamu punya.

Ini membuatmu sangat goyang.

Tapi gak ada dalam hidup yang worth it tanpa ujian berat, tanpa exposing kamu sendiri ke potensi atas rasa sakit. Sakit hati yang kamu gak bisa laluin bahkan menghantui dan mungkin merasa tidak dapat dipulihkan. Sakit hati bisa berarti melihat orang lain juga sakit hati. Ini adalah urusan yang sangat berantakan, tapi berinteraksi dengannya berarti hidup dengan lebih bermakna. dari mereka yang gak.

Kenapa?

Karena sakit hati yang saya jelaskan seperti berada di ambang kematian sebagai yang bisa dialami seseorang selama hidup. Ketika kamu terlibat langsung dalam urusan hidup dan mati, kamu lihat kedua sisinya , dan mungkin bisa menjadi seseorang yang memahami makna dari hidup.

Itu sepadan dengan resiko yang begitu besar.

🙏🙏🙏

Thanks for reads, hope you enjoyed it, sharing this article on your favorite social media network would be highly appreciated 💖! Sawernya juga boleh