Baru baru ini aku membaca buku berjudul The Warrior Monk Philosophy of Trainer Cus D`Amato ditulis Brett McKay dan Kate McKay. Ini 5 prinsip utama bagaimana Guru Cus Amato menguatkan jati diri Mike Tyson sebagai petinju
Cus D Amato, juga teman Mike Tyson seperjuangan, melihat nya jatuh bangkit, mengajarkan tentang kehidupan, bahkan Cus D Amato sendiri suka membaca dan merekemomendasikan ke Mike Tyson
Lima dasar ini bisa kita cerminkan dalam kehidupan kita, mungkin penulis buku ini mensederhanakan agar kita bisa menerapkan nya
Apapun itu fokus terhadap misi, fokus nya bisa 100 kali lipat dari fokus biasa kamu, ini termasuk kejam?
Tidak bagi Cus dan Mike Tyson, untuk menjadi seorang Champion, kamu harus mengumpulkan seluruh energi kehidupan kamu untuk satu tujuan.
Saat mereka sudah punya satu tujuan, untuk men-plot dominasi dunia dengan boxing, mereka lakukan dari tahap bertahap, ikut lokal turnamen, Olimpiade trial sampe kelas berat dunia. Cus sudah punya vision jelas di depan
Yang bikin aku tertarik di sini, cara mereka hidup Monastic life, seolah seolah seperti seorang Biksu atau Ulama yang tidak peduli dengan dunia luar
Dia benar benar tidak memikirkan yang lain. Dia tidak pernah ke Bioskop. Dia tidak pernah nonton acara TV. Dia tidak tahu siapa kalangan selebriti pada era-nya.. Pengaruh dari luar adalah musuh dunia bagi-nya.
7 hari seminggu tanpa terkecuali. Salah satu fighter Al Caruso, murid-nya Cus, Seorang Champion tidak suka punya seorang wanita disekitarnya, tidak bergaul dengan siapa siapa tapi para fighters, tidak berlakon dengan wanita, tidak minum, tidak merokok. Pikiran mu hanya boxing.
Apa maksud Mike Tyson no distractions bagi-nya:
Pergi ke Gym dua kali sehari, setelah itu langsung pulang ke rumah, bersihkan pakaian, beres beres rumah, langsung ke kamar atas dan kamu menonton film tinju selama 10 jam. Setelah itu kamu melakukan exercises di kamar. Abis itu ke tempat tidur, bangun nya langsung pergi running.
Setelah balik dari running, kamu kembali ke lantai atas, mandi, abis itu nonton film boxing lagi sampai waktu-nya sarapan dan pergi ke sekolah... setelah itu balik ke rumah, makan malam, nonton lagi film fight sampai waktu-nya pergi ke gym, training dan berlatih tinju. Adalah regim-nya "no distractions"
Ketika mindset-nya sudah satu tujuan, Mike Tyson selalu coba harder-nya untuk melawan garis batas-nya, dan ketika itu membuatnya gerah, dia merangkak ke atas ke kamarnya, dia berendam di air hangat dengan garam dan bangkit kembali untuk melakukannya dari awal.
Sejak dia sudah menjadi petinju kelas amatir dan menarik perhatian orang, dia melewatkan perhatian tersebut, lebih suka stay di rumah, sambil membaca buku boxing daripada pergi ke berpesta atau berdansa.
Aku rasa pemenang sesungguhnya, itu seorang pria yang bisa stabil sendirian di kamarnya, mendedikasikan diri-nya untuk mempersiapkan satu tujuan.
"Cus adalah seorang jendral dan aku tentara-nya. Dan kami siap untuk berperang"
Aku pikir Mike Tyson lebih banyak meluangkan waktu nya membaca, daripada aku sendiri atau kamu. Tapi dia termasuk orang yang suka membaca, dari masa muda-nya. Bacaan-nya gak semberangan, penulis terkenal Hemingway, literasi Rusia dari Doestoevsky atau Tolstoy, dan mempelajari filsafat seperti Neitzsche, dia terlahir juga sebagai scholar yang mempelajari sejarah dunia.
Aku belajar untuk pelajaran berkharisma dan mendapat perhatian orang. Aku belajar untuk menerima emosi dari orang, mengetahui-nya apa mereka suka kamu atau mereka tidak menyukai ku. Itu akan dilampiaskan dalam seni karena bapak Cus sekitarnya sebuah seni.. Seni berperang, seni berjuang, seni dunia -
Aku melihat semuanya sebagai seni
Mike Tyson selalu berkunjung ke rumah Guru Cus, untuk membaca buku buku dari koleksi buku-nya yang dibaca oleh Cus, mereka mereka pasangan reading club, Guru Cus selalu obsesi dengan bacaan boxing yang ada di majalah, juga menonton semua pertandangan, dan membaca literasi klasik seperti guru karate Gichin Funakoshi Karate-Do: My Way of Life.
Untuk membantu Tyson, Guru Cus harus membantu membangun karakter, pola pikir-nya, melihat diri-nya sebagai Warrior tertinggi.Seorang Guru Cus yang suka membaca dan suka dunia boxing, dia mempengaruhi Tyson dengan cerita cerita sejarah para pemimpin seperti Alexander The Great, Gengis Khan, yang selalu di barisan pertama berperang. Tyson terpukau dengan sejarah tersebut dan mempelajari-nya.
Buku pertama rekomendasi Guru Cus kepada Mike Tyson, buku sejarah ensiklopedia Boxing, mereka sering berdiskusi bersama Guru Cus, mengenai riwayat riwayat para petinju sebelumnya, mempelajari bagaimana para petinju menyiapkan mental-nya sebelum di ring, bagaimana mereka mengatasi emosi-nya.
Di sinilah Mike Tyson mengikuti kebiasaan rutinitas para petinju sebelumnya, selalu bertanya bertanya bagaimana mantan para Champion ini, menenangkan diri di atas Ring, disiplin apa yang mereka komitmen kan, Mike Tyson selalu bersemangat ketika membaca cerita cerita mereka.
Guru Cus juga tidak lupa untuk membiasakan Mike Tyson untuk menghormati respect kepada petinju petinju yang lebih tua dari-nya.
Ketika kamu bertemu seorang Champion, kamu gak tahu bagaimana memperlakukan Champion
Ketika kamu nenti-nya menjadi Champion, kamu gak akan tahu bagaimana diperlakukan
Jadi kamu harus melayani Champion, kamu harus tahu cara melayani mereka
Kamu harus tunjukkan respect kamu.
Lihatin respect kamu dan kamu akan tahu ketika menjadi Champion, bagaimana menerima respect
Cus selalu mengajarkan ke Mike Tyson, jika kau ingin sukses sebagai petinju, kau harus hidup berlagak seperti petinju sukses, mindset adalah yang memperanguhi keyakinan ambisi kita untuk men-effort kan diri
Mike Tyson punya kebiasaan untuk meyakinkan diri-nya, dia punya mantra untuk memberi-nya confident "SETIAP HARI, SETIAP WAKTU, AKU SEMAKIN TERBAIK DAN TERBAIK" abis itu "Petinju terbaik di dunia, tidak ada yang bisa mengalahkan ku. Petinju terbaik di dunia, tidak ada yang bisa mengalahkan ku"
Dia meyakinkan diri-nya dengan mengucap seperti itu, memperkuat rasa percaya diri-nya, dia sudah pede mendengar dia berbicara sendiri tentangnya. Memang ucapan adalah doa.
Pikiran tidak hanya mempengaruhi aksi kita, tapi aksi juga mempengaruhi pikiran kita. Satu nasehat untuk Tyson, dia butuh makan, tidur dan latihan layaknya seperti seorang Champion.
Ketika Guru Cus masa muda-nya di Army tahun 1942, dia sudah melatih Disiplin-nya, dia suka membiasakan tidak menyamankan diri-nya, bercukur dengan air dingin walau air panas tersedia, tidur di lantai Barracks.
Cus bercerita "Kamu harus tahu pikiran kamu mengenai keadaan seperti ini, di mana suasana yang mengancam, bukan menghindari atau complain. Di sinilah aku membangun dinding daya tahan untuk menahan tertinggi, dan Cus percaya sukses sangat mensyaratkan kekekebalan seperti ini untuk melaluinya"
Guru Cus punya tugas yang gak masuk akal awalnya bagi Mike Tyson, saat Tyson tinggal dengan Guru Cus, dia harus melaksanakan tugas beres beres di rumah, tugas begini bisa membuatnya menjadi petarung terbaik
"Bagaimana bisa membuang sampah ke luar bisa membuatku menjadi petarung yang lebih baik?" Tyson bertanya ke Guru Cus
"Karena melakukan sesuatu yang kamu benci seperti kamu suka, kondisi bagus untuk mengaspirasi seseorang menuju kejayaan, disiplin bisa menjadikan kamu profesional"
Mike Tyson pernah bercerita ke media "Ketika kamu sudah di arena, itu adalah liburan, tapi ketika kamu di Gym, kamu harus melakukannya berulang ulang lagi, sampai di pikiran terdalam kamu sempat sekilas Aku gak mau melakukan ini lagi, aku keluarkan pesimisme tersebut dari pikiran ku.'
Ini mungkin berlaku juga kepada olahraga lainnya, bahkan di kehidupan kita sehari hari. Kamu harus biasa menerima rasa sakit, memakan bukan sekedar mengikuti nafsu tapi untuk jangka panjangnya.
Rasa takut itu normal dan sehat dalam jiwa. Cus berargumen, dia tidak percaya sebuah rasa ketakutan Fear termasuk gak bagus . Rasa takut adalah pedang bermata dua, kalau kamu tahu mengendalikan nya, rasa takut itu bisa jadi teman mu.
Jika tidak, Rasa takut bisa menghantui mu "Pria yang terlalu banyak berpikir dan khawatir dipukul tidak akan punya rasa antisipasi yang baik, fakta-nya dia dipukul"
Insting Tepat lewat Konsistensi
"Badan kita tahu sesuatu yang pikiran kita gak tahu bahwa badan tersebut tahu" Guru Cus ingat Mike Tyson meningkan alam bawah tidak sadar untuk menangkap setiap pukulan, pukulan yang tak terprediksi bisa ditangkap Tyson, mempertajamkan insting tersebut bisa membuat petarung bisa menerima pukulan lawan dengan tenang dan merespon dengan reaksi otomatis badan kita, bukan di bawah kesadaran.
Bangun Kepercayaan dengan sukses di awal
Sukses yang berkelanjutan akan membangun confidence kepercayaan diri.
Cus untuk membangun karakter percaya diri dari Mike Tyson dan petinju lainnya, dia harus menciptakan momentum sukses, dengan bertarung kecil kecil-an dengan petinju lain. Walau dia terluka, terjatuh, bahkan menang, Cus bisa membuat petinju akan terbiasa menghadapi ketakutan dan intimidasi di dalam karirnya, membuatnya percaya dalam dirinya dan terbiasa untuk bangkit.
Pertahanan yang gak bisa ditembus, Menghasilkan Serangan Jahat
"Ingat, selalu lemparkan tinju di mana kamu bisa memukul dia dan dia tidak bisa memukulmu. Itulah sains dari boxing"
Ini teknik tinju "Peek-a-Boo" milik Guru Cus untuk para muridnya termasuk Mike Tyson
Untuk menghentikan rasa takut-mu kamu harus terlindungi
Kamu gak bisa mengambil resiko inisiatif dengan posisi terbuka
Karena setiap kamu mengambil resiko dan kamu kalah kamu akan terluka
Ketika petinju terluka, dia terintimidasi, dia pikir dia capek. Dia semakin menutup
Guru Cus untuk selalu menyuruh para petinjunya untuk tetap lengan dan tangan-nya untuk melindungi wajah dan badan-nya selama mungkin dan konsisten, untuk menghindari pukulan lawan
Karena Style "Peek a Boo" bisa menghabiskan energi lawan, Guru Cus selalu meminta petinju
Untuk menutup dari awal, kamu gak akan mengambil resiko
Lengan di kanan melindungi hati termasuk kiri
Dan tangan melindungi dagu kamu
Ketika kamu mengayunkan dengan kiri kamu, tangan berkerja seperti Piston
Tiba tiba kamu dipukul dan gak sakit
Disaat kamu merasa gak sakit, disitulah boxing menjadi seru untuk para fighters
Style Guru Cus menurut Mike Tyson bisa merusak mental kejiwaan lawan, bahkan mensia siakan training berbulan bulan-nya menjadi titik kelemahan lawan.
Pakai Masker; Proyeksikan Persona; Bingungkan Musuh
Guru Cus ingin Mike Tyson kelihatan kejam, garang dan Pria paling bajingan di arena tinju.
Cus mengajari Tyson untuk memproyeksikan dominan dan berani di depan musuh dan orang banyak, seperti singa berkharisma yang siap menghantam siapa aja yang melewati-nya.
Belajar untuk menjadi garang, mengubah diri dan realita-nya. Sebelumnya Mike Tyson punya sedikit trauma waktu masih muda, ketika dia dipilih kumpulan orang untuk dibuli, perasaan itu sangat melekat pada diri-nya, sangat terluka dan tidak punya harapan.
Tapi Guru Cus secara perlahan memberinya rasa percaya diri yang tinggi, agar tidak ada yang menganggunya lagi main fisik.
Postur tubuh, takut menghadapi kematian dan lawan bisa tidak yakin dengan diri-nya. Guru Cus bisa membangun aroma intimidasi Mike Tyson, sehingga orang sekitarnya bisa merasakan kekuatan-nya.
Guru Cus menguasai soal memanipulasi lawan dengan membuat kegaduhan dan kebingungan, tapi tenang dalam kondisi apapun" Kesan Tyson terhadap Guru Cus yang suka bikin lawan bingung, itu termasuk proses sebelum para petinju memasuki arena.
Membuat lawan bingung, membuat lawan tidak yakin dengan nya, melemahkan mental-nya, belum apa apa sudah menyia-yiakan energi mereka, itu adalah teknik Cus sebelum lawan fighter masuk ke Arena.
Saat Cus dan Tyson berjabat tangan sebelum lonceng arena berbunyi, itu adalah trigger Mike Tyson berubah ke karakter Iron monster-nya.
Tidak ada perasaan, tidak ada cinta, tidak ada senda gurau lagi. Hanya pembunuh berdarah dingin yang masuk ke dalam ring dan melakukan sesuatu yang bad.
Bahkan Mike Tyson sengaja gak mandi sebelum bertarung, membuat nya seperti dalam keadaan anarki, tapi dalam pengendaliannya.
Sesuatu yang di Imajinasi tidak menakutkan dari ketika itu muncul
Guru Cus punya kenangan buruk saat masih muda, saat melewati tanah kosong yang penuh rumput liar yang sudah tumbuh terlalu tinggi, Saat ingin melewati-nya, dia melihat seperti sosok yang membuatnya berhenti di jalan. Guru Cus muda pikir itu "Manusia Gorilla". Daripada memilih balik ke jalan lain, dia jalan langsung menuju ke depan dan mendekati-nya dan ternyata itu hanya pohon.
Halusinasi atau imajinasi bisa membuat kita overthinking dan sudah mulai tumbuh rasa takut di awal.
"Di setiap malam sebelum bertarung, kamu mungkin tidak bisa tidur. Kamu khawatir, lawan kamu pun juga gak bisa tidur" Guru Cus mengatakannya kepada Tyson
"Lawan mungkin kelihatan-nya lebih besar dan tenang seperti es, tapi di dalam dirinya ada rasa takut yang membara"
"Itu hanya imajinasi kamu, tapi di saat bell pertarungan berbunyi"
"Dia hanya seperti orang lain, jadi kamu harus belajar mengambil alih realitas kamu"
"Karena realitas-nya hanya pertarungan"
Guru Cus untuk mengatasi rasa takut dan membangun percaya diri Mike Tyson, dia mengajak Tyson berkeliling menonton pertarungan besar di seluruh pelosok negeri, untuk membiasakan diri-nya agar nyaman di suasana pertarungan
"Jadikan ini rumah kamu, rasakan tempat ini dengan mata tertutup, kamu akan terbiasa tinggal di sini sangat lama, nyamankan diri kamu"
Namun dari semua itu, Guru Cus mengajari tentang soal kegagalan lewat cerita masa muda-nya, ketika Mike Tyson mengalami kekalahan pertama di turnamen amatir.
Lihat Para Champion yang kamu baca selama ini.
Ada di saat waktu awal karirnya dalam hitungan mereka mengalami kekalahan
Tapi mereka tidak pernah menyerah
Mereka bertahan
Itulah kenapa kamu membaca tentang mereka.
Mereka yang kalah dan keluar
Bayangan jahat mereka akan terus mengikuti mereka hingga ke alam kuburnya
Karena saat mereka punya kesempatan untuk menghadapi-nya
Justru mereka lewatkan
Satu catatan terakhir dari Guru Cus untuk Mike Tyson
"Selalu ingat untuk hati hati bagaimana kamu bertarung di pertarungan kamu, karena cara kamu bertarung akan menjadi cara kamu menjalani kehidupan kamu"
Thanks for reads, hope you enjoyed it, sharing this article on your favorite social media network would be highly appreciated 💖! Sawernya juga boleh