Setelah selesai sholat Maghrib
aku pulang berjalan kaki
menyebar para jamaah yang lain
menyebrang di antara para kesibukan
bertemu seorang bapak tua
sambil mengayuhkan sepeda-nya
dengan bawaan kotak dibelakangnya
dan payung berwarna warni yang tertutup
susunan cone di dalam plastik
Seketika kami ingin menuju arah yang sama
di belakang ada anak anak yang berteriak berlari
"PAK TUNGGUUUU.... PAAK"
anak perempuan berlari kencang, teman-nya di belakang naik sepeda ikut menyusul
Aku juga ikut penasaran melihat antusias anak tersebut
berlari di antara kegelapan
Bapak itu bingung antara mau pergi atau masih bertanya tanya wajahnya ke belakang
Terus aku bilang "KAYAKNYA ADA YANG MAU BELI ES KRIM PAK"
Bapak itu tersenyum, ketawa kecil
menggunakan kemeja bernuansa hawaii
yang jadi perhatianku
celana jeans seperti sudah dipakai belasan tahun
mungkin celana jeans ini bisa jadi saksi cerita pak tua ini
menggunakan topi jerami
kumis dan jenggotnya bergabung dengan dekorasi putih
kelihatan masih gagah segar pak tua ini
di sepeda-nya bergantung tasbih berwarna coklat
Akhirnya bapak itu berhenti di depan gang
sambil mempersiapkan jualan-nya
aku juga ikut penasaran jadi-nya ingin beli eskrim
"ADA ES KRIM ROTI, DENGAN KONE DAN ES KRIM KUP?"
"HARGA-NYA SAMA SEMUA"
"BOLEH SAYA MINTA YANG ROTI" aku minta
Bapak itu mengambil kertas beserta roti, dan mengambil sesendok dua sendok scoop es krim ditambah olesan coklat
rasa-nya ada campuran kelapa muda dan coklat
Anak yang berlari itu pun akhirnya datang
"PAK, MAMA SAYA NYURUH BAPAK KE RUMAH"
"Kenapa dek" kata bapak tua itu
"MAMA MAU BELI BANYAK" Anak perempuan itu berkerudung, sambil ngos-ngosan menatap es krim tersebut di depan ku
"MENDING KITA BELI AJA DULU" kata teman-nya
"BOLEH, PAK SAYA ES KRIM ROTI"
"SAYA MAU YANG CONE PAK"
Bapak itu mempersiapkan es krim mereka
sambil melihat suasana sekitar
Gak lama setelah aku menghabiskan es krim ku sebentar
duduk di warung kue Pakde yang lagi tutup
Akhirnya bapak tua itu mengikuti kedua anak tersebut masuk kembali ke gang
di antara kegelapan
melihat kedua anak itu kembali berlari kecil
Aku pulang dengan perasaan terhibur
Es krim keliling yang gak sadar bisa ku coba
aku harap bisa ketemu bapak tua es krim kemarin
di antara singkatnya waktu antara Maghrib dan Isya
mungkin itu sudah rezekinya pak tua tadi
pertemuan yang sudah direncanakan oleh Allah
tanpa sepengetahuan kita
Kalau kita dalam sehari harinya menjalankan hari
tanpa ada rasa khawatir, hapus pikiran yang selalu menghantui, tidak ada pikiran negatif
mungkin memang indah, kita di dalam sebuah cerita
di akhirnya selalu ada kebahagiaan jika kita melaluinya dengan tulus dan optimis
Positif energi menarik perhatian hal hal yang positif, sebuah sinergi atraksi yang gak bisa kamu prediksi kekuatan-nya.
Thanks for reads, hope you enjoyed it, sharing this article on your favorite social media network would be highly appreciated 💖! Sawernya juga boleh