Pernah membayangkan, raja binatang Singa kenapa dia bisa menjadi Raja di hutan, dia tidak pernah menunjukkan kerja keras nya, kerjaan dia hanya bermalas malasan, tidur dan bercinta bersama istrinya.
Tapi sang singa jantan begitu dia bergerak, sekali mengaum gak sampai 30 menit, mengincar yang dikejarnya, sekali dia menang, sekali dia mendapatkannya, bisa memenuhi kebutuhan kepuasan nya berminggu minggu.
Singa tidak butuh "kerja keras" setiap saat untuk meraih kesuksesan
Aku ingat diari salah satu penulis favoritku, Charles Bukowski pernah berkata
Seorang pria bekerja dalam kondisi terbaik dan terburuk dan pekerjaan akan menjadi saksi ketahan dan niatnya;
Keunggulan datang dengan praktik hidup sejujur mungkin, dan pekerjaan yang mengikutinya adalah bukti dari apa yang telah terjadi sebelumnya.
Di sini, di arena ini, tidak ada jalan rahasia, tidak ada akses khusus
Hanya satu orang yang menghadapi segala rintangan.
Dia terus bekerja meskipun kalah, menyelamatkan apa yang bisa diselamatkan. Berabad-abad tidak memberikan apapun; pekerjaan adalah residue, keajaiban yang aneh.
Charles Bukowski termasuk singa yang meninggalkan puluhan karya
Jadi pertanyaan nya, apakah bekerja lebih keras menjamin kesuksesan kita
Di awal awal revolusi industri, para kalangan elit menyampaikan pesan propaganda, dia membuat pesan butuh orang yang berkemauan keras dan mandiri untuk menekan diri mereka sendiri dalam pekerjaan yang pada tugas yang konstan berulang ulang, tidak ada maknanya. Mereka membutuhkan kelas budak yang antusias, demi jaminan hidupnya. Mentanamkan pemikiran untuk bekerja
Agar orang-orang secara sukarela mengerjakan pekerjaan yang bertentangan langsung dengan semangat mereka, propaganda dilakukan untuk membuat mereka percaya bahwa 'bekerja keras' dan menderita adalah hal yang mulia.
Tokoh-tokoh ini menggunakan kata-kata seperti 'berjuang keras', 'berkorban', dan 'makan kontoran' sebagai jalan menuju kesuksesan. Mereka gagal untuk menonjolkan hal itu bagi mereka, sama sekali tidak terasa seperti itu.
Tidak ada kemuliaan dalam memaksakan diri. Kita punya hak untuk memilih untuk bekerja seperti Singa memanfaatkan waktu sendiri, atau bekerja untuk waktu mereka. Akhirnya pekerjaan monoton menjadi hukuman.
Meraih kesuksesan dan kebahagiaan bukan dari kerja keras, konsistensi dan disiplin. Orang "malas" pun bisa meraih suksesnya sendiri.
Kalau "kerja keras" adalah jawabannya, kita sudah zaman menjadi budaknya berdasi biru. Kerja kantoran yang di depan komputer, bekerja shift malam yang merusak kesehatan kita, spesialis data yang menjanjikan jaminan kehidupan dan mendefinisikan masa depan masyarakat kita.
Justru yang berwatak singa, dia memperlatih motorik halusnya dengan menulis setiap hari, hingga merilis buku menjual diwebsite-nya, dan memberi penghasilan bertubi tubi sama seperti orang yang bekerja 5 jam sehari. Dia hanya menjalaninya tanpa mengharapkan sesuatu.
Para pekerja kantoran yang diam-diam mendambakan sesuatu berangsur menumpuk penderitaan demi tujuan mulia, menjalani kehidupan pengganti.
Charles Bukowski berlanjut dengan tulisan nya
Saya hanya merasa hampa ketika kadang-kadang saya harus memasuki pasar untuk menopang hidup saya dan saya tidak percaya kehidupan seperti itu
Para lelaki sebagai budak, melakukan pekerjaan yang monoton dan berulang ulang, mereka tidak akan pernah bisa lepas kecuali dengan diberhentikan atau meninggal
tetapi mereka menerima jam-jam yang mengerikan itu untuk membayar kebutuhan utama dan kemewahan kecil
Seorang penulis terkenal yang menginspirasi para pengusaha, pak Naval, kita harus bekerja lebih seperti Singa daripada ternak. Kita tidak ditakdirkan untuk merumput dengan lambat sepanjang hari, setiap hari. Kita ditakdirkan untuk bekerja cepat dan produktif, diikuti dengan hari-hari bersantai dan beristirahat.
Kebanyakan manusia menjalani hidup dalam keputusasaan yang tenang ... Dari kota yang putus asa, anda pergi ke pedesaan yang putus asa, dan harus menghibur diri dengan keberanian cerpelai dan tikus air. Keputusasaan yang stereotip tetapi tidak disadari disembunyikan bahkan di bawah apa yang disebut permainan dan hiburan umat manusia. Tidak ada permainan di dalamnya, karena ini terjadi setelah bekerja. Namun, merupakan karakteristik kebijaksanaan untuk tidak melakukan hal-hal yang putus asa. - Thoreau, 'Civil Disobedience'
Aku pernah membaca buku berjudul Living with a Seal, penulis Jesse Itzler mengajak mantan SEAL David Goggins, masuk dalam kehidupan nya, dan hampir setiap hari, David Goggins mengajaknya lari dan pushup di waktu di luar dugaannya, yang aku heran, bagaimana bisa dia running mengalir saja flownya, tanpa menstress kan mental-nya, dia bisa menikmati running mengalir begitu saja, yang membuat Jesse Itzler mau gak mau harus ikut arus. Buku ini yang bikin aku ingin bisa enjoy dengan Running
Kalau kamu terasa capek sakit, tambah kecepatan lari kamu - David Goggins
KOMITMEN adalah DAMPAK dari mengerjakan misi yang bermakna.
Hidup itu bisa memberikan input yang kecil, tapi memberikan output yang besar berkepanjangan dan berdampak terus menerus.
Bedakan orang yang melakukan kerja shift dan orang yang lakuin sesuatu beda untuk setiap hari nya
Pemilik landry memulai shift dua belas jamnya melipat pakaian, ada seorang karyawan saham bangun dari tempat tidur, masuk ke bursa pasar, dan menerima gaji tahunannya sebelum menikmati kopi pagi. Bandingkan dengan orang yang hanya menulis beberapa email, artikel dalam website nya, mendapatkan dua tiga klien, bisa menghasilkan ratusan juta per bulan.
Orang cerdas sebenarnya punya cara sendiri untuk "kerja keras", tidak perlu improvement, tidak perlu sibuk memperbaiki dirinya dengan mendengarkan podcast, obsesi buku buku rutinitas berhari hari, orang jenius punya caranya sendiri untuk menyongsong petualangan nya, Singa hanya tertidur dan melakukan aksinya, gagal bisa dicoba lagi dan berhasil adalah keyakinan dia, mereka mempertajam anugrahnya bersama Allah dan Allah yang memberikan nya petunjuk di antara jalan jalan liku.
Tokoh-tokoh ini menggunakan kata-kata seperti 'berjuang keras', 'berkorban', dan 'makan kontoran' sebagai jalan menuju kesuksesan. Mereka gagal untuk menonjolkan hal itu bagi mereka, sama sekali tidak terasa seperti itu.
Singa terbiasa sendiri, tidur siang dan malam, sekali mencari makan, bisa bertahan untuk seminggu, punya prinsip sendiri yang membuatnya bertahan di antara petualangan, tidak takut menghadapi situasi, berani mengambil keputusan.
Singa menyukai apa yang membuatnya semangat pada dirinya, dia menikmati hari harinya, percaya diri, beraktivitas yang membuat dirinya energik, dan berjemur di tengah tengah terik matahari.
Kamu tidak perlu 'berjuang keras' saat kamu melakukan sesuatu yang kamu sukai. Biarkan mengalir terjadi secara alami.
Memiliki karakter seperti singa, punya flow untuk meningggalkan kesan berkepanjangan.
Seorang anak muda akan mencoba memulai lari pagi tanpa mengarahkan ekspetasi nya dapatin 5K, dia hanya memulai setiap hari, dia bangun Subuh untuk mengikat sepatu nya dan berlari, dan dia menerima hasilnya untuk lari nya setiap hari.
Implementasi kan dalam kehidupan sehari hari mu, berseni, bisnis, hubungan romansa mu.
Jika kamu harus memaksakan diri bekerja keras, mendorong dirimu di pintu yang salah, berarti kamu salah memiliki kendaraan. Kerja keras hanya diperlukan jika kamu melawan kodrat anda. Usaha adalah hasil sampingan alami dari tindakan yang selaras.
Miskomunikasi bekerja keras, menghindari ketidaknyamanan, singa nyaman dengan ketidaknyamanan, aku sendiri merasa takut tulisan ini tidak bakal selesai, tapi aku harus menerobos ketakutan kecil tersebut.
Untuk "mendisiplinkan" diri sendiri, anda memerlukan sesuatu yang menuntun anda.
Inilah kenapa kamu harus mendesain kehidupan kamu dengan tujuan dan komitmen
Karena tujuan kamu di kehidupan ini yang mendorongmu untuk terus maju.
Sang Singa di atas tempat tidurnya, Charles Bukowski mengakhiri diari nya
Pulang ke rumah, meraba raba mencari kunci, menemukannya, memasangnya di pintu, dan pintu terbuka dan di sana ada lemari pakaian, tempat tidur, di sana ada kursi, di sana ada jendela dan wastafel
ada tikus yang duduk di atas lemari pakaian, ia menjadi berani, matamu bertemu dengan matanya, matanya jauh lebih indah dari matamu, lalu ia pergi
kau adalah seorang pria muda di dunia yang sangat tua dan kau mengetahuinya dan itu benar benar aneh dan kau duduk di tempat tidur dan melepas sepatuu dan segala sesuatu tiba tiba sunyi, final dan sempurna.
Charles Bukowski menikmati momen diam nya, seperti Singa yang memulai waktu istirahatnya.
Thanks for reads, hope you enjoyed it, sharing this article on your favorite social media network would be highly appreciated 💖! Sawernya juga boleh