Hujan tak berangsur berhenti
Lebat selepas Isya
Ada tanda tanda bocor di dinding atas kamar mama
"Abang jangan pindahkan embernya"
"Koq basah ni lantai ma" Ada tetesan air menyebar di lantai pamflet
"Abang jangan pindahkan lah tu ember"
Air menetes menjadi teman tidur mama selama hujan
Untung AC kemarin udah dibetulkan, kalau gak tetesan nya nambah
"Obat malam mama jangan lupa abang"
sambil mama makan buah-buahan. Apel favoritnya
"Mama, yakin udah kenyang makan buah aja"
"Tadi, mama kenyang makan Quaker aja"
sambil mengumpulkan obat malam mama
"Sekalian tolongkan tuangkan air putih ma"
"Ni agak panas ma airnya" mengambil air dari termos
"Campur air dari teko yang dari kuning" Ambil sedikit panasnya
"Ni yakin obat nya dua aja untuk malam" kata mama
"Iya biasa dua ma"
Setelah urusan di kamar mama beres
kembali ke kamar, mengemaskan baju setelah sholat
coba membaca apa yang bisa dibaca
coba menulis apa yang bisa ditulis
hape berdering bertulis "mama" yang nelfon
"Bang, jangan lupa charger, nanti abang keluapaan ketiduran"
"Bentar lagi ma, nanti sebelum tidur abang kembalikan"
Hape masih nge-cas belum sampai 70%
Sambil baca buku, sepuluh menit kemudian
Hape berdering lagi "mama" nelfon
"Bang, ke kamar dulu bentar"
"Bang, pempes mama udah habis, mama baru ingat" setelah masuk ke kamar menghadap mama
"Gak ada untuk besok pagi subuh ni"
"Bisa kah abang belikan malam ini, ni mama tadi udah pakai sekali yang ini"
"Biar mama nyaman untuk sampai subuh"
"Ada kah uangnya abang" dengan mata mama yang cukup khawatir
"Ada ma, alhamdulillah ada uangnya, mama tenang jak"
Keluar dari kamar mama
Masuk ke kamar ku
Mengecek harga Pempes di Katalog Indomaret
Mama gak suka pempes tipe perekat, mama suka pempes tipe celana dalam
Harganya lagi diskon, tapi harga aslinya memang cukup mahal
"Langsung ke Indomaret aja deh"
Berkemas kemas, mengganti kaos putih dan celana jeans biru
membawa dompet dan hape
hujan masih deras gelap di luar sana
hanya suara cipratan motor lewat
menggunakan payung ku dengan dua tangkai besi nya lepas
mencoba melebarkan payung nya
berjalan di antara becek
Masuk Indomaret, ketemu Si Yaya
"Ya, pempes ukuran XXL masih ada kan"
langsung menuju ke rak bagian pempes
menuju mesin kasir, Si Yaya menawarkan malu malu
"Bang, Sosis nya sisa dua lagi ni bang, tanggung bang"
Ketawa aja melihat Yaya "Udah Ya, udah malam ni, abang udah ngantuk"
"Diskon bang pempesnya, bayar cash atau debit?"
"Cash aja"
Kembali berjalan hujan masih berderas
Sambil menggandeng bungkusan pempes
"Ma, ini ma ya pempes nya"
"Taruh di ujung tempat tidur, dekat mama sholat"
Mama memasang pempesnya selalu setiap sebelum sholat di dekat posisi sajadah
"Oke ma, abang ke kamar yee, kalau ada apa apa telfon abang lagi"
Kembali ke kamar, mengganti baju tidur, memastikan Rapunzel apakah sudah tidur juga
Baca buka kembali buku, lagi senang baca tulisan nya Carl Jung hari hari ini
Sudah kembali tidur, ditemanin hujan yang masih bergelantungan.
Bangun menjelang Subuh
Di akhir tahun ini, Azan Subuh semakin awal, sekitar jam sebelum 4
Mengambil Charger lagi dari kamar mama
Mama sudah terbangun lebih awal ternyata
tanpa berkata apa apa
Langsung bersiap siap, mandi mengambil sholat wudhu
Bergegas mengambil inisiatif waktu awal, biar dapat Qobliyah
Pulang dari Subuh, ke kamar mama lagi
meminta salam dengan mama
"Bang buka horden jendela dulu" Rutinitas setiap ke kamar mama
"Setelah itu mama mengasih tau, bang lampu di atas pintu kamar tu, mati"
"Ganti hari ini bang ye, mama gak bisa kalau gelap gini"
Oh iyalah, ma nanti abang ganti lampu nya
"Susu abang masih ada kah"
Susu favorit mama, juga susu favorit ku, susu steril yang ada Collagen nya
mungkin sudah dua toko Indomaret, sudah ku habiskan stoknya
selanjutnya stok Alfamart jadi sasaran
"Udah habis, susu ma, nanti lah abang coba lihat lagi"
Pempes lebih dibutuhkan untuk mama
Namun susu salah satu nutrisi yang mama butuhin
mama juka suka mencari susu
Jika waktunya beli pempes, berarti bukan waktunya untuk menambah stok susu
Susu adalah reward, membawa kantong belanjaan
"Ni ma, ada satu kaleng susu"
Duduk di tempat tidur mama, sambil nemenin mama,
sambil cerita cerita, mama suka menceritakan konten yng ditonton nya di tiktok
walaupun gak tahu tontonan nya gimana
Kadang mama juga nanya kabar Rapunzel
Mama juga ingin tahu apa yang sedang ku kerjakan, ada potensi klien baru gak
Mama kadang menyampaikan perasaan nya yang dialami dari waktu tidur malam hingga bangun pagi.
Setelah banyak cerita,
aku memulai rutinitas pagi ku, melihat matahari terbit kadang menunjukkan jam setengah 6
Mama butuh uang belanja untuk belanja lauk siang
"Abang ada 50ribu kah"
"Waduh lupa ma, abang ambil tadi malam"
Belanja bahan sehari hari, gak bisa kesiangan, bisa bisa kehabisan tempe tahu di warunglangganan,
Langsung bergegas, menghidupkan mobil
ATM di Indomaret dekat rumah masih tutup
Harus pergi ke belakang, sedangkan motor ban nya ada masalah
Membuka garasi, membuka pagar
Meluncur menuju ke ATM
Pulangnya langsung singgah ke warung
"Untung bang, tempe sisa satu" memang gak bisa kesiangan
"Tahu masih ada ni, sisa sepuluh" kata Bang Mul penjaga warung
"Saya ambil semuanya, nanti belanja yang lain, biar kakak pembantu mama yang belanja"
Yang penting selamatkan tahu dan tempe dulu
Pulang ke rumah
Lapor ke mama "Ma, uang belanja udah abang serahkan yee"
"Oh iya lah" Mama sambil sarapan dengan salad wortel favoritnya
"Jangan lupa siapakan obat pagi ma"
Ya udah sekalian siapkan obat pagi
Akhirnya urusan selesai, aku bisa sarapan tenang
It's so different, but I got my places
caring my mother
but, it's so beautiul story
Thanks for reads, hope you enjoyed it, sharing this article on your favorite social media network would be highly appreciated 💖! Sawernya juga boleh