Untuk Jiwa yang Tak Ternilai

Untuk Jiwa yang tak ternilai Firas, maafkan lah aku sudah tidak menulis kepada mu sampai sekarang. Aku lagi sibuk sepanjang waktu mempasrahkan diri ku kepada Allah dan sibuk menulis bersama spidol biru ku. Aku pergi Sholat Subuh memenuhi panggilan Allah, walaupun aku bangun sekitar jam 3, coba mengambil waktu larut tidur hingga jam 4 kurang 15 menit, bersiap siap mandi. Berjalan kaki di antara kegelapan, para tetangga dan jamaah lainnya menyusul berkumpul sholat Subuh berjamaah.

Dan aku masih ingin melaksakan terbaik di kewajiban perintah Allah lainnya, di 4 sholat selanjutnya.

Maukah kamu memaafkan ku Firas, karena akhir akhir ini aku tidak menulis untuk mu.

Bagaimana dengan mu, apakah hari hari mu lancar aja, yang penting, gimana kamu sekarang? Apa yang kamu lakukan sekarang? Apakah kamu masih bikin aplikasi? Apa kamu masih menulis? Aku baca tulisan tulisan mu yang dulu, tapi sedikit sekali kamu menulis tentang diri mu. Dan akhir akhir ini, kapan kita bisa bertemu dan maukah kamu menemani waktu ku sepanjang hari di Pontianak? Aku belum bisa kemana mana; Menyebrang Pulau sana sini, bagaimana bisa aku tidak terlena untuk melakukan trip kesana kesini? Kamu termasuk orang yang beruntung! Ya aku merindukan kota Batam, kota-nya yang eksotis, penuh makanan enak, malam yang penuh keramaian di mana mana, melihat pandangan Singapura

hanya para setan yang tahu apa yang bikin aku goyah.

Daripada berpikir ke Batam, aku berada di Pontianak, sambil menjaga mama ku, menulis dan memenuhi kewajiban panggilan Allah. Aku yakin pasti akan kembali pergi liburan lagi kemana mana terutama Batam, Singapura dan aku juga yakin pasti pergi ke tanah suci, mungkin aku ingin mengajak mama. Selagi aku masih bisa berkarya dan menulis. Aku masih muda dan memiliki tujuan di sepuluh tahun depan ku, selagi matahari bersinar aku tetap ingin berkarya, aku merindukan melihat di luar sana yang bisa menginspirasi ku.

Tapi pada akhirnya, ini berharap pada keyakinan mu, semua sudah di jalan Allah.

Satu hal pertama yang ingin ku tanyakan: Kamu benar benar menulis, teman jiwa ku? Aku membaca tiga tulisan terakhir mu di bulan Oktober dan sangat tertarik dengan pengenalan mu terhadap Stress. Oh iya, panjang umur buat mama Firas ya, aku bisa mengerti situasi mu bersama mama, cerita mu mengajak pembaca berada momen bersama mama, akhir akhir ini aku juga melihat konsistensi mu meriset untuk tulisan Literasi Quantum kamu, tapi kamu harus lebih bisa kasih informasi yang bisa bikin para pembaca mau menerapkan nya dan merasa bermanfaat dengan ilmu yang Firas berikan.

Gak semua, tidak semua nya ingin membaca tulisan Firas, hampir semua meremehkan mu dengan apa yang kamu kerjakan, karena tidak ada yang ditunjukkan untuk mereka, tapi ini karakteristik dan karya karya mu. Bahkan satu orang, yang membaca tulisan kamu, itu sudah membuat mu berhasil menginspirasi orang tersebut.

Catatan untuk Literasi Quantum, saat nya kamu bikin suatu buku panduan dengan apa yang terjadi pada lingkungan kita dan kenapa manusia harus bisa memperhatikan hal tersebut, demi kesehatan nya, dengan gaya bahasa yang sederhana dan mudah dibaca, tidak sekedar pola hidup sehat, kamu harus makan ini makan itu, barang kali quote mu tentang kalsium membutuhkan Vitamin D untuk peningkatan metabolisme itu bisa kamu sampaikan kembali, belum tentu semua orang minum susu menikmati efek positif nya, belum lagi manfaatnya membantu menurunkan berat badan, salah satu tulisan favorit ku tentang cara menurunkan berat badan, itu bisa kasih penasaran diskusi tahap selanjutnya bagi pembaca.

Kalau kamu di bulan November ini bisa rilis setidaknya tiga tulisan sebelum menutup tahun ini, mungkin di bulan desember kamu bisa lebih fokus untuk mengerjakan proyek kamu saat ini. Orang orang belum sadar aja dengan obsesi mu meriset tentang meningkatkan pola hidup sehat. Ini hanya soal waktu orang datang penasaran dan mengapresiasi karya karya kamu, tidak harus orang orang sekitar kamu, tapi nanti suatu saat kamu ketemu orang yang peduli dan mengkritik apa yang bagus dan tidak tulisan mu.

Berjalan nya waktu ini pasti memiliki kesan yang bagus dan bermanfaat orang di luar sana.

Selamat tinggal, jiwa ku yang tak ternilai Firas, aku benar benar mendukung mu.

Diri mu,
Firas

🙏🙏🙏

Thanks for reads, hope you enjoyed it, sharing this article on your favorite social media network would be highly appreciated 💖! Sawernya juga boleh