Menghindari Jebakan Kehidupan Orang Kaya
Kehidupan sebenarnya membutuhkan Moral.
Menjadi kaya tidaklah cukup. Kekayaan sebenarnya 80% datang dari kepribadian, mindset dan kesehatan. 20% nya datang dari uang
Kehidupan ini tentang menghindari jebakan.
Walaupun anda sudah menjadi orang kaya yang sudah mampu memiliki mobil Pazero, anda akan menemukan ratusan jebakan yang harus anda hindari, terutama moral kepribadian.
Karena orang kaya akal moralnya bisa buta karena dunia, fisik nya seperti tikus serakah, semakin tua yang ada nambah tagihan rumah sakit. Karena mereka tidak bisa mengendalikan diri mereka. Yang semakin buruk, ini hanya satu lubang dari sekian yang mesti kita hindari.
- Kesehatan Fisik Buruk
- Kebiasaan Jajan
- Tak Punya Gaya Pakaian
- Terjebak dalam Rasa Bersalah
- Inflasi Gaya Hidup
- Kebutuhan untuk Memuaskan Ego
- Merasa Insecure
- Kebutuhan untuk Selalu Menjadi “No.1”
- Kebutuhan untuk Pamer
Kesehatan Fisik #
Salah satu di antara kenapa orang kaya badan nya pada gembul dan lembek.
Mereka tidak punya background atletik.
Karena kebanyakan masyarakat kalangan ke atas yang terbiasa airplane mode, mereka akan kemungkinan besar berdiskusi masalah kesehatan dengan asosiasi nya.
Jika iya, singgung mereka lewat kondisi kesehatan nya. Kalau orang kaya yang peduli dengan kesehatan nya bentuk tubuhnya akan kelihatan.
Aku bisa katakan memiliki aktivitas olahraga setelah menjadi kaya adalah wajib
Sekedar angkat beban tidak cukup. Salah satu enaknya jadi Miliaran, anda punya waktu lebih bebas dan konsisten melakukan aktivitas fisik bisa menambah tahun awet muda di sepanjang usia anda.
Kebiasaan Jajan #
Salah satu yang paling umum adalah adiktif dengan makanan sensasi atau terbiasa jajan di luar.
Seharusnya orang kaya punya prinsip soal makanan, tapi mereka memilih makanan yang punya ketergantungan.
Kalau anda dalam keadaan stress, tentu lebih memilih makanan comfort food daripada yang tubuh butuhkan.
Seharusnya, seperti asupan energi dari buah buahan tapi lebih memilih karbo dari Donat.
Banyak solusinya tapi anda bisa memulai dari sini:
- Makan saat pekerjaan sudah selesai (Jangan makan sambil bekerja, itu bisa menyebabkan agresif)
- Restock kulkas anda dengan bahan bahan berkualitas tinggi sampai kebiasaan lidah anda berubah.
Kalau anda sudah sadar dengan selera lidah nya berubah?
Anda akan "merasa bersalah" makan makanan yang bikin anda kehilangan etika. Dan lebih banyak makan yang kaya nutrisi.
Tak Punya Gaya Pakaian #
Sebagian besar masyarakat kita membeli baju Branded tapi mereka tidak benar menggunakannya.
Setidaknya para orang kaya di Bali dengan minimal 300 Juta per tahun pandai berpakaian dengan suasana mereka.
Kalau sudah berpakaian saja tidak pas, itu berarti hanya menyia yiakan uang.
Silakan habiskan uang sebanyak yang anda mau asalkan anda tidak menghabiskan tabungan simpanan anda (Tidak ada gunanya memulai dari awal dalam permainan ini)
Kualitas Kehidupan #
Kualitas kehidupan adalah nilai sejati sesungguhnya.
Terjebak dalam Rasa Bersalah #
Penjelasan kenapa anda selalu merasa ada kepribadian rasa bersalah.
Karena kita sudah ditanamkan dalam pikiran untuk melakukan hal yang "benar", yang biasanya mengorbankan kesejahteraan dan kebahagiaan kita demi orang lain (bahkan jika orang lain tersebut tidak memberikan nilai apa pun dalam hidup kita)
Ini adalah lubang besar yang kita lihat sangat sedikit orang yang berhasil lepas darinya.
Mungkin terdengar kejam, tapi inilah yang tepatnya mesti kita lakukan:
Tidak ada alasan untuk mempertahankan seseorang dalam hidup anda yang menyebabkan stress finansial pribadi dan kesehatan anda, padahal anda sudah menghabiskan lebih dari 10 tahun untuk menjadi kaya
Tetapkan pedoman yang lebih ketat terhadap orang-orang yang menganggap anda "berutang" kepada mereka.
Jika mereka tidak suka dengan gaya hidup anda, mereka bebas untuk pergi.
Jangan pernah lagi menyebut siapa pun sebagai "bos".
Inflasi Gaya Hidup #
Kalau anda sudah iterbebas secara finansial, permainan anda akan mengarah "Tingkatkan spending selama di tingkat kebebasan uang yang anda punya"
Ini kelihatannya peningkatan kecil hingga seseorang mengerti apa itu Compounding.
Idealnya, penghasilan dan investasi anda naik (hingga 10%) sehingga anda duduk saja sudah dekat sampai 3 Miliar Rupiah tahun depan. Sekarang pengeluaran anda juga naik 10% karena aturan yang sama telah mengizinkan anda spending 120 Juta rupiah per bulan secara terus menerus.
(Dalam beberapa tahun ke depan, anda kemungkinan besar tidak akan bisa menghabiskan semuanya)
Kita akan tetap dengan cara ini hingga kita sampai tua (40-an), lalu anda kemungkinan besar akan menghabiskan lebih banyak karena anda idealnya akan berakhir dengan kekayaan bersih 0 Rupiah saat meninggal (asumsi anda tidak memiliki anak)
Dari apa yang saya lihat, mereka kalau sudah mencapai usia 30-an dan tiba tiba pengeluaran mulai meningkat signifikan.
Ini disebabkan oleh pernikahan dan anak anak.
Inflasi gaya hidup akibat berusaha mengikuti gaya hidup teman teman baru anda dan berbagai masalah lainnya.
Jadi untuk mencegah tersebut, untungnya kita punya strategi yang berhasil.
Jadi setidaknya dalam satu tahun penuh setelah meraih kebebasan finansial, tetap pengeluaran anda dalam keadaan flat atau turun.
Idealnya, pengeluaran anda berkurang sehingga anda menyadari bahwa sebenarnya 100% puas dengan jumlah yang anda belanjakan dari awal.
Hal ini akan memberikan anda ruangan untuk bernafas yang besar pada tahun kedua dan seterusnya.
Masyarakat yang terjebak dalam inflasi gaya hidup tidak akan pernah benar benar mencapai kebebasan finansial karena mereka terjebak dalam lingkaran tumpukan biaya yang tidak diperlukan dari awal!
Merasa Insecure #
Ini yang menandakan manusia menjadi seekor Monyet
Ini agak lucu ya karena ketika anda sudah kaya:
- Kenapa mesti peduli dengan opini orang lain.
- Kalau sudah kaya kenapa anda menghabiskan waktu untuk berkomentar terhadap orang lain.
Kalau kita lihat interaksi seperti ini dari pihak ketiga mereka seperti anak cewek SMA yang lagi berantem rebutin satu cowok.
Kebanyakan mereka mengarah kepada "status yang lebih tinggi"
Sayangnya, kebanyakan orang orang tidak mengerti bahwa status itu bisa berpindah tangan
Orang kaya yang sama bisa kehilangan statusnya di berbeda lingkungan (kompetisi, skandal, masalah politik misalnya)
Beruntungnya, jika anda membaca tulisan ini, anda sudah mengetahui jebakan tersebut dan dapat menghindarinya sejak awal.
Jika anda sudah terjebak dalam situasi ini, hampir tidak mungkin untuk lari dari masalah (Aku tidak pernah melihat para koruptor yang bisa lari dari masalahnya)
Jika anda menemui orang orang seperti ini, tanggapan kita tetap saja: Senyum, angguk dan setuju saja.
Jika seseorang mencoba melontarkan komentar agresif dengan anda, tetaplah pada strategi tersebut atau gunakan strategi klasik "setuju dan perkuat" jika ada kelompok yang hadir.
Perilaku agresif-pasif hanyalah ketidaknyamanan karena mereka sudah tidak memiliki banyak hal yang bisa dibanggakan.
Keinginan Menjadi "No.1 " Sepanjang Waktu #
Ini lapisan insecure berikutnya
Tidak mengejutkan? Kalau orang kaya kelainan psikologis. Ada beberapa orang kaya yang “berpikir” bahwa mereka sebenarnya bisa menjadi ahli dalam apa pun yang mereka tekuni. Hal ini sungguh gila dan kemungkinan besar merupakan gangguan psikologis.
Bagus kalau anda punya berbagai talenta.
Kita yakin semua bisa menjadi satu ahli dalam beberapa tugas tentu.
Tapi kalau memperluasnya ini menjadi "segala hal" sudah tidak masuk akal.
- Menjadi Orang Terkaya No. 1 di Bandung
- Menjadi Orang dengan mobil terbanyak
- Menjadi Pemain Kelapa Sawit No. 1
Oleh karena itu, peluang untuk menjadi "pria no. 1" di setiap lingkungan adalah nol.
Pilih beberapa hal dan berikan pujian yang jujur kepada orang-orang yang unggul dalam tugas-tugas yang menurut anda sulit tak terjangkau.
Memberikan pujian kepada seseorang karena mereka luar biasa termasuk tugas yang sulit bagi anda, bukanlah hal yang buruk (sehat secara psikologis).
Niatnya Pamer #
Ini yang terakhir. Tapi yang sering orang kaya buat kesalahan.
Tentu saja anda bisa berpakaian rapi (menghabiskan uang untuk tampil bagus bukanlah hal yang buruk), tetapi ada batas antara berpakaian rapi dan mulai menilai orang berdasarkan merek tepat yang mereka kenakan, padahal mereka terlihat biasa saja.
Orang tidak peduli dengan merek pakaian anda
Mengetahui perbedaan harga antara sepatu Gucci Loafers dan Zara… itu sudah terlalu berlebihan (lebih umum bagi wanita untuk mengetahui detail semacam itu).
Kami menggunakan ini sebagai batasan yang baik karena pria pada umumnya tidak benar-benar tahu perbedaan antara kemeja seharga 40 Juta dengan kemeja seharga 10 Juta.
Faktanya, kita mungkin akan gagal dalam ujian pengetahuan tentang harga tas, baju, dan sepatu yang paling mahal.
Faktanya, kualitas pakaianlah yang penting (selama bahan benangnya berkualitas baik).
Barang-barang lainnya sebagian besar adalah barang-barang prestise dan hal-hal sepele yang tidak diperhatikan oleh siapa pun - kecuali para noob yang sebenarnya tidak ingin anda ajak bergaul sejak awal.
Jadi, saat anda meningkatkan pengeluaran, cobalah untuk mengingat hal ini.
Membeli barang hanya untuk mendapatkan perhatian merek adalah langkah orang rendahan baru kaget kaya
Membeli barang untuk memastikan anda memiliki setelan/jam tangan berkualitas tinggi adalah hal yang wajar.
Jika seseorang perlu mengumumkan merek… mereka telah menghabiskan terlalu banyak uang dan hanya mengumumkan insecure mereka sendiri.
Kesimpulan #
Jika kita menuliskan langkah demi langkah kesadaran untuk memastikan anda terhindar dari jebakan tersebut, kita akan mengatakan prosesnya berikut:
- Menyadari bahwa selalu ada orang yang lebih baik dari anda, jadi berusaha untuk menjadi yang terbaik dalam segala hal termasuk permainan bodoh.
- Hindari inflasi gaya hidup dengan menentukan apa yang bisa memberikan anda manfaat tertinggi, hal ini tidak akan sama untuk setiap individu.
- Temukan keseimbangan antara empati dan memberikan sesuatu secara gratis - ironinya orang tidak menghargai berian barang gratis
- Hindari penurunan kesehatan fisik, karena jika hal ini berbalik buruk, Anda akan menghadapi tantangan yang berat
- Bandingkan diri anda dengan diri anda beberapa tahun yang lalu; apa yang anda anggap sebagai kehidupan yang hebat mungkin tidak sejalan dengan banyak orang jika anda jujur tentang apa yang membuat Anda bahagia
- Hindari orang orang yang menunjukkan sifat sifat negatif di atas. Orang orang yang akan anda temui berusaha untuk menularkan perilaku insecure mereka dan pasif-agresif mereka kepada anda.
🙏🙏🙏
Thanks for reads, hope you enjoyed it, sharing this article on your favorite social media network would be highly appreciated 💖! Sawernya juga boleh