Ketika adik ku di Jerman merujuk ke rumah sakit, dia ada semacam virus yang sudah lama tertinggal di tenggorokan, yang kadang membuatnya sesak, ada hal yang membuatnya terkejut dari resep dokter penyakit dalamnya setelah konsultasi,
Dokternya menyuruh dia untuk berpuasa 6 sampai 10 jam dulu untuk coba membersihkan tenggorokannya.
karena akan dipasang dimasukkan selang untuk mengecek apa yang salah dari tenggorokan adikku.
gak ada sama sekali diberi makan obat, dokter hanya observasi dan komunikasi bersama adikku, selama di rumah sakit, adikku seperti menginap di hotel, hanya istirahat, makan dan tidur.
dan dipenghujung hari terakhir di rumah sakit, dokter sudah memberi adikku pulang dan satu kotak obat didalamnya obat oles, tidak ada obat apapun yang dikasih.
Alhamdulillah setelah rujukan selama seminggu, menginap di rumah sakit, adikku sudah sembuh dari penyakit tersebut, tenggorokan nya sudah bersih.
Menurutku berpuasa adalah langkah paling signifikan untuk mengoptimalkan tubuh kita,
berpuasa tidak sekedar menurunkan berat badan, itu hanya nilai tambahan nya disini
tapi berpuasa tahu memberikanmu standar massa tubuhmu yang seharusnya,
kalau diimbangi dengan waktu makan yang benar, apa yang masuk usus kita serta olahraga yang cukup.
Jadi di sini saya mau bahas beberapa manfaat menakjubkan selama berpuasa, apa yang terjadi dalam tubuh kita.
Kalau dalam berpuasa, mungkin kita punya metode masing masing, seperti Intermittent Fasting, untuk puasa ini, kamu hanya makan sehari sekali lebih rekomendasinya dengan skip breakfast dan tidak makan malam, jadi waktu makan-nya hanya sekali dari jam 12 hingga jam 1, sisanya tubuh kamu dalam keadaan fasting.
Kebanyakan kita yang makan tiga kali sehari, itu bukan intermittent fasting, namun jika ingin lebih permudah, kita bisa breakfast dengan protein nabati dulu seperti telur, tempe atau buah buah-an untuk memulai pagi, kalori bisa berlaku saat jam makan siang, tapi tidak berlebihan.
Selama berpuasa, sel sel dalam tubuh kita mengkaktivasi fungsinya untuk menghadapi stress metabolisme dan memperbaiki jaringan molekul yang rusak. damaged molecules
Puasa juga menunda memperlambat penuaan, juga mengurangi resiko kena penyakit.
Manfaat selama berpuasa, mekanisme metabolisme kita berubah, pertama regulasi darah dalam tubuh kita, menstabilkan tekanan darah, dan denyut nadi.
Pembahasan manfaat puasa di sini, kita fokuskan jurnal ini dari The New England Journal of Medicine, yang berjudul Effects of Intermittent Fasting on Health, Aging and Disease, jadi di jurnal ini mengambil beberapakasus model dari Binatang yang diterapkan berpuasa intermittent, yang sudah terbukti sama studi-nya diterapkan terhadap anak muda kegemukan dan orang dewasa mengenai manfaat berpuasa.
Intermittent Fasting bisa dikategorikan berpuasa minimal 5 jam dalam sehari, tanpa makan dan minum. Kalau puasa kita yang jalani sebagai umat muslim, dari waktu menjelang subuh hingga tiba-nya Maghrib matahari terbenam, sekitar 10 - 12 jam.
Apa yang mereka maksud ketahanan terhadap stres dan salah satu mekanisme di mana intermittent fasting banyak manfaat jadi mereka berkata ketika tubuh dibiarkan berpuasa dalam periode, tubuh akan bisa lebih banyak menahan melawan stress dari rentan nya tubuh kita, meningkatkan imunitas daya tahan tubuh kita dari penyakit sensitif, jika kamu stress, tubuhmu sudah terbiasa dengan exercise untuk yang terbiasa dengan stress.
Jadi berpuasa melatih tubuh kita menambah pertahanan dari stress lingkungan sekitar, tidak hanya menguatkan badan kamu, tapi exercise yang menaklukan stress kamu dan badan kamu respon secara adaptif dan semakin kuat memperlakukannya lebih baik, jadi dalam tubuh kita sehari hari, badan terasa semakin optimal saat metabolisme nya berganti dan menangani tantangan semacam stress tubuh kita, menambah antioksidan yang tinggi.
Jadi tubuh kita ini punya dua jalur cara mendapatkan energi, Feast atau Famine.
Feast, periode kita mendapatkan energi dari makan setiap hari dan tidur, ini juga bisa disebut periode barang barang baru masuk ke gudang. Asupan makan-nya harus yang benar, jadi Usus atau Gut kita bisa bereaksi dengan makanan yang kita makan.
Jadi setelah makan, glukosa kita terpakai untuk energi, sekarang ada tambahannya setelah glukose, tapi lemaknya tersimpan di lapisan adipose sebagai triglycerides.
Famine, periode keadaan kita berpuasa, tidak ada asupan masuk, periode tubuh kita lagi cuci gudang, triglycerides pecah menjadi asam lemak dan glycerol, yang tersimpan tadi dijadikan energi backup, dari fungsinya menyimpan menjadi memberikan energi tersebut.
Berikut putaran Quantum atau sinyal yang bergerak, ketika tubuh kita sedang berada di kedua jalur energi ini.
Saat periode berpuasa (Famine), apa yang improve dalam tubuh kita
Saat periode recovery (Feast), hari hari normal kita dengan asupan makan dua tiga kali sehari plus tidur
Studi tentang berpuasa, berfokus di penuaan dan rentang hidup. Dari salah satu studi riset dalam intermittent fasting, rata rata angka kehidupan dari tikus mengalami peningkatan sebanyak 80%, dimulai sejak dini dengan pola makan bergantian seharinya.
Bandingkan dengan membatasi asupan kalori, efeknya bervariasi pengaruh terhadap alat kelamin, diet, umur dan faktor genetik.
Kalau dari data memabatasi asupan kalori, data nya menunjukkan dari tahun 1934 sampai 2012, rentang hidup rata rata di tikus 14 sampai 45%, sedangkan tikus curut hanya 4 sampai 27%.
Kalau kita diet sekedar dari makanan kalori, seperti tidak mengonsumsi nasi mulai sekarang, itu tidak menunjukkan bisa mengurangi penuaan atau mencegah resiko kena penyakit.
Namun pada manusia intervensi berpuasa memperbaiki obesitas, resistensi insulin, dislipidemia, hipertensi, dan peradangan. Berpuasa tampaknya memberikan manfaat kesehatan yang lebih besar dibandingkan dengan pengurangan konsumsi kalori.
Fungsi fisik tubuh kita semakin membaik saat berpuasa. Riset dari tikus dengan berat badan yang sama yang tidak berpuasa dengan tikus yang berpuasa, tikus yang berpuasa daya tahan lari nya lebih lama dari yang tidak berpuasa.
Studi di beberapa binatang yang intermittent fasting, mempertajam kecerdasan-nya, daya ingatnya secara spatial dan juga otak memori bekerja-nya. Asupan yang kita makan yang benefit untuk kekuatan fisik kita dan kecerdasan, juga sama dapat manfaatnya dari berpuasa.
Riset dari jurnal ini sedang melakukan progess, terhadap reaksi manfaat puasa untuk orang orang yang lanjut usia, mencegah penuaan ingatan di orang orang lanjut usia, juga seperti Parkinson dan Alzheimer. Di mana tidak ada obat atau layanan terapi sekarang yang bisa mempengaruhi hal tersebut.
Penerapan riset layanan kesehatan dan peran dokter menerapkan berpuasa di dalam catatan pasiennya, seperti pengalaman adikku di atas.
Ini juga di ambil Beberapa kasus yang ditemukan dari observasi beberapa jenis binatang yang memiliki ketergantungan penyakit setelah diterapkan intermittent fasting.
Obesitas dan Diabetes, di sebuah pulau Okinawa, masyarakat yang terbiasa budaya dengan intermittent fasting, punya tingkat rendah dengan obesitas dan diabestes, orang orang sana haanya makan ubi ubian, sayuran dan makanan yang punya nutrisi tinggi.
Penyakit Jantung, Berpuasa Intermittent juga meningkatkan beberapa indikator dalam kesehatan jantung di manusia dan hewan, termasuk tekanan darah, menginstirahatkan detak jantung. Perbaikan dalam kesehatan jantung akan mulai kelihatan ketika 2 atau 4 minggu berturut sudah membiasakan berpuasa dan akan menhilang beberapa minggu selanjutnya setelah diet normal.
Berpuasa bisa mengurangi resiko kanker, beberapa riset telah mencoba dari binatang yang memiliki tumor disuruh berpuasa, bisa mengurangi pertumbuhan tumor secara cepat. Belum ada studi pasti mengenai berpuasa bisa mempengaruhi pertumbuhan kanker, tapi kasus kasus ini sedang progress untuk pasien dengan kanker payudara, prostate dengan pengaruhnya setelah berpuasa.
Berpuasa juga punya kemampuan untuk menyembuhkan badan kita setelah beroperasi jika kamu berpuasa setelah itu, karena selama ini kalau orang abis operasi, dikasih obat tablet untuk menghilangkan rasa sakit paska operasi dan mengendalikan tekanan darahnya, tapi itu tidak bisa mengembalikan badan kita kembali ke fungsi normal.
Di budaya sekarang, kita mungkin ingin cara instan yang bisa kita dapatkan dari manfaat berpuasa, dibentuk sebagai obat-obatan pill atau semacam jenis gitu tanpa mengubah kebiasaan makan kita seperti makan tiga kali sehari,
ternyata dari pandangan terapi holistik, makan tiga kali sehari itu sebenarnya termasuk makan yang berlebihan, jadi sebenarnya rekomendasi-nya sarapan dengan protein, atau lebih baik tidak sarapan, makan siang dan saat matahari terbenam, kita tidak makan lagi.
Masalahnya kebanyakan masyarakat kita sangat minim sekali mengetahui hal ini, makan tiga kali sehari sudah jadi budaya mayoritas, sebenarnya ini dari arus budaya barat mungkin. Kalau saja kebiasaan masyarakat bisa mengubah kebiasaan ini, Jadi tubuh kita bisa tahu alurnya untuk mengobati dirinya sendiri.
Bahkan Nabi Muhammad tidak makan tiga kali sehari, dia sudah terbiasa dengan memakan satu roti sisanya diisi dengan kelaparan untuk berfokus ibadah.
Semoga ini bisa bermanfaat ke depannya.
Thanks for reads, hope you enjoyed it, sharing this article on your favorite social media network would be highly appreciated 💖! Sawernya juga boleh