Tulisan Quantum Buku Tentang VIP WhatsApp

Seribu Cerita tentang Berjalan Kaki

Kita adalah generasi manusia pertama yang memulai hari lebih banyak duduk dan duduk, bergerak semakin sedikit, kita adalah spesies yang semakin jarang berjalan kaki

Ketika aku berjalan di arah yang sama setiap hari, aku merasakan suasana berbeda walau di waktu yang sama, aku selalu menemukan kejadian yang berbeda, lingkungan berbeda, pengalaman berbeda, seorang wanita yang kelahi dengan tukang parkir, mobil ibu ibu yang bikin jalanan macet, pengusaha mebel yang suka menyapaku sambil lewat, pengusaha yang sama mempamerkan kesekian mobilnya.

Mungkin setiap berjalan bisa dapat satu cerita sehari

You're kind of wondering ketika berjalan kaki, kenapa bisa begitu awalnya, tiba tiba ide datang, imajinasi nya lewat begitu saja, kayaknya aku mau coba menggunakan ini, masih ada kesempatan ni coba, gak lama lama pikiran kamu semakin tenang, selama berjalan, ada memori yang teringat, ada memori yang ingin kamu lupakan, pikiran seperti mengalir seperti sungai berderas di depan kita, tapi flow-nya lambat.

Dan jika aku mengalami masalah atau kekhawatiran yang menghantui, aku berjalan kaki untuk melewatkannya, kayak berjalan kaki literally bisa menghapus problem ku, aku seolah olah bisa dalam pengendalian diriku, pokoknya ujian atau masalah yang ku hadapi ku serahkan bersama Allah, di situ kesadaran berjalan kaki yang ku dapat.

Kita sekarang di budaya di mana mindset inginnya cepat melulu, dan selalu melakukan hal yang sama, berkendara, liatin berbeda layar dari iPhone ke monitor, terus cek sosial media, buka berita, kehidupan ini rasanya pendek. Kayaknya kita harus mundur dulu, memperlambat, coba untuk menikmati hidup di sekitar, tidak overthinking tentang masa lalu dan masa depan, kehidupan ini tak ada yang perlu dikejar.

Mungkin di sini Walking mengajari ku untuk menikmati keheningan sekitar dulu.

Kenapa aku menulis tentang berjalan kaki, sebenarnya berjalan kaki salah satu motivasiku untuk menulis, aku gak mau ide ide ku lewat begitu saja selama berjalan, dan ku tuangkan dalam tulisan. Ketika terbalik aku lagi gak bad mood menulis, merasa tidak ada yang bisa dituangkan dalam tulisan, aku berjalan kaki misalnya saat menuju panggilan Sholat Zuhur atau Ashar, baliknya aku dapat kabar bagus untuk kertas ku yang masih setengah terisi.

Di situlah pengalaman aku membiasakan berjalan kaki di mana ternyata banyak pengaruh baik dari aktivitas paling dasar manusia.

Berjalan kaki sebagai Kreativitas

Orang orang jenius sehari harinya biasa berjalan kaki seperti Aristotle, Niestzhe, Steve Jobs, Nikola Tesla, Albert Eninstein biasa berjalan kaki jauh

Sirkulasi darah yang menyeluruh di badan kita dan menghirup udara segar akan mensegarkan otak kita. Mendorong kreativitas dan problem solving.

"Aku hanya meditasi ketika aku berjalan kaki. Ketika aku berhenti, aku berhenti berpikir. Pikiraku bekerja bersama dengan kedua kaki-ku. Pikiranku bekerja sama dengan kedua kakiku" - Jean Jacque Rousseau.

CEO Apple pernah ditanya, dia kalau lagi tidak menjalankan perusahaannya atau sedang punya waktu luang, adakah aplikasi favorit yang mengisi waktunya?, jawabannya tidak terduga "Saya lebih suka pergi Hiking, mendaki beberapa gunung yang sudah menjadi sejarah MacOS". Gurunya Steve Jobs juga seorang pejalan kaki, dia selalu berkeliling keluar sambil dengerin Headsetnya, duduk di taman, sambil menuliskan kreasinya

Penulis puisi dari Amerika bernama Jim Harrison, karya karya nya sering menunjukkan dia sangat menikmati jalan kaki, sedangkan dia sering berjalan kaki ke hutan alam bebas bersama tongkatnya

Walking
Berjalan menuju danau Savage, di mana aku memakan roti ku dan keju, meminum air danau yang sejuk, dan tidur sejenak, bermimpi tentang api, ular dan ikan dan para wanita berbaju linen putih berjalan, tubuh berwarna merah muda di bawah linen putih.
Kemudian berjalan, berjalan pulang menuju danau Well, otak sedang memanas dengan panas, siang di panas kuning, rumput rumput mati berwarna coklat, tidak berangin, dengan sesuatu yang berjauhan berkilau, belalang, burung burung menjadi sunyi lenyap.

Berjalan Kaki sebagai bentuk olahraga

Aku punya dua dokter, kaki kiri dan kaki kananku. Ketika pikiran dan badan ini terasa keluar dari jalurnya. Aku tahu yang ku perlukan untuk memanggil dua dokter ini untuk bergerak dan aku kembali baik. - George Macaulay Trevelyan, "Walking", 1913

Di perkenalan Literasi Quantum, aku pernah memberikan gambaran kenapa binatang anjing bisa merasa gelisah, membuat dirinya sensitif, semakin gerah tidak mengekspresikan tubuhnya, itulah kenapa sangat penting pemilik anjing untuk rutin membawa anjingnya keliling "jalan pagi", karena itu akan membuat dirinya senang, suasana di luar bikin dirinya tenang dan memperbaiki moodnya

Pada dasarnya, olahraga sangat penting untuk kita. Tapi yang gak dapat banyak perhatian justru yang bisa kita lakuin sehari hari.

Berjalan kaki, termasuk salah satu aktivitas olahraga yang bisa dinikmatin semua kalangan.

Segudang manfaat kesehatan yang bisa kamu lakukan sekarang di luar, sudah terbukti mengurangi kolestrol jahat, menurunkan tekanan darah, memperkuat otot dan tulang, mengendalikan gula darah, mencegah diabetes dan mengurangi kemungkinan kamu obesitas atau penyakit jantung. Segudang manfaat kesehatan yang bisa kamu lakukan sekarang diluar.

Ada menunjukkan pria yang biasa berjalan kaki setiap hari selama 30 menit atau lebih kemungkinan resiko nya kecil terkena penyakit seperti Alzheimer, dibandingkan pria yang kurang berjalan kaki.

Orang berusia di atas 60 tahun yang biasa berjalan kaki hingga 3 sampai 4 Km dalam seminggu, mencegah penyusutan dalam otaknya dan gangguan kognitif dibanding yang lebih sedikit berjalan kaki.

Berjalan kaki sebagai obat stress dan frustrasi

Kadang aku takjub dengan para pemilik toko dan orang mekanik, tidak hanya sepanjang hari, tapi sepanjang sore hingga malam, mereka duduk dengan kaki bersilang, seolah olah kaki hanya dibuat untuk duduk, bukan untuk berdiri, apalagi mau berjalan kaki, aku pikir mereka pantas mendapat pujian, karena tidak semuanya melakukan bunuh diri sejak dulu.

Sebuah meditasi untuk menenangkan pikiran dan menjernihkan kesadaran kamu.

Cara paling efektif untuk mengurangi stress, depresi dan kecemasan. Karena berjalan kaki mengeluarkan hormon endorfin yang memberikan kesenangan di dalam otak kamu dan mengurangi hormon stress. Berjalan kaki setiap hari selama setengah jam

Di pikiran tenang ketika berjalan, kekhawatiran yang menumpuk dari hari ke hari kehidupan kita bisa mulai lepaskan dan terurai tanpa kesadaran kita.

Berjalan kaki sebagai menahan amarah

Ketika kamu mencoba menahan amarah, skenarionya begini, kamu berdiri ketika sedang duduk, dan bisa ditambah dengan beranjak keluar untuk berjalan kaki. Bayangin kamu berada di pertemuan dengan suasana tegang, penuh orang orang yang menunjukkan wajah cemberut, mencoba meluruskan masalah yang tak diharapkan terjadi.

Kamu orang pertama berdiri meregangkan badan sambil berkata "Aku mau keluar dulu, cari udara segar", lama kelamaan tensi di dalam ruang mulai agak relaks dan kamu sendiri berjalan keluar sudah memberi sinyal untuk mencarikan suasana

Saat kamu diluar misalnya berkeliling berjalan sambil melihat taman, itu sudah bisa menolong kamu menselisihkan pikiran dulu dan memberikan pandangan baru soal menghadapi masalah tersebut

Daripada terlalu lama mendam di satu ruangan, yang ada kamu hanya mengapi apikan argumen kebenaran kamu, justru memicu amarah dan menumpuk masalah lain

Berjalan kaki sebagai tujuan spiritual

Rasulullah kita Nabi Muhammad bersama sahabatnya yang sering melakukan perjalanan untuk berdakwah, menyebarkan agama islam, keseharian mereka di atas padang pasir untuk berjuang di jalan Allah, sekarang jadi aktivitas para jamaah Haji menerapkannya berjalan kaki untuk menikmati kebesaran Allah.

Dalam kajian Islam, aku pernah mendengar, bahwa berjalan kaki dari mengambil wudhu di rumah hingga menuju masjid untuk melaksanakan perintah wajib beribadah kepada Allah. Allah akan memberikan reward kebaikan yang gak akan bisa kita perhitungkan.

Juga aku pernah mendengar, kalau kamu pergi menuju sholat subuh berjalan kaki di tengah kegelapan, Allah akan menerangi diri kamu kelak nanti di Surga.

Azan Subuh berkumandang, lautan manusia masih terjaga tidurnya dan kamu salah satu orang orang terpilih dari Allah melaksanakan sholat Subuh, dengan kamu yang berjalan kaki sambil berzikir di antara keheningan jalan, bulan masih menampakkan diri, Kucing di atas atap rumah memperhatikan kamu berjalan, sambil berzikir, itu adalah kebahagiaan spiritual.

🙏🙏🙏

Thanks for reads, hope you enjoyed it, sharing this article on your favorite social media network would be highly appreciated 💖! Sawernya juga boleh