Nasehat Nenek tentang Gula

Nenek adalah karakter fisik sebagai perbandingan pola makan generasi dulu dengan generasi sekarang

Sugar, Gula, kandungan yang kebanyakan ada di makanan manis dan berubah jadi energi dalam tubuh kita

Tidak ada yang salah dengan gula, budaya kesehatan menganggap kita harus menghindari gula.

Breakfast with Sugar Baby

Namun sekarang nama baik gula sudah jelek dan disalahpahami, karena sejak masyarakat menganggap gula yang memicu segala penyakit sekarang, seperti diabetes, obesitas, hipertensi, jadi sekarang gula imej nya sudah jelek.

Pertanyaan-nya cara kamu memanfaatkan gula dalam cerminan sehari hari kamu?, sangat pengaruh.

Gula itu seperti sesuatu pemicu yang bisa menyenangkan otak kamu, ketika lagi bad mood

ketika otak mu memerintah bahwa badan mu sedang frustrasi, down, capek, kamu datang ke Supermarket, otomatis dopamine kamu mengirim sinyal untuk memenuhi kebutuhan kesenangan otak kamu, tapi itu orientasi kebiasaan yang sudah kamu bentuk dari dulu, pertama kamu langsung tertuju mengambil minuman soda, terus kamu cari snack, es krim atau roti.

Akhirnya otak kamu terpenuhi kepuasan nya, kamu merasa fresh semata, kebahagiaan sesaat yang dialami perasaan kamu, tapi kebiasaan tersebut membuat keesokan harinya, merasa lelah saat bangun tidur pagi, kamu merasa beban, kamu butuh pemicu lagi, dan pagi tersebut kamu ulangi lagi dengan minum kopi manis dan roti, pagi kamu segar sesaat, tapi lemah memulai produktivitas, apalagi kalau makan nya nasi. Kecuali kamu bekerja di bawah matahari.

Bandingkan dengan skenario sarapan dari nenek

Nenek selalu bangun pagi sekitar jam 3, tanpa Alarm membangunkannya. Nenek sudah terbiasa sendiri, di lemari dapurnya, hanya umbi umbian, gula aren dan setoples madu, nenek menyiapkan panci kukusan nya untuk merebus Ubi Ungu sarapan favoritnya, bersama cucunya datang dan telur rebus, nenek juga menghangatkan air untuk membuatkan kopi anaknya, kopi lokal yang nenek saring sendiri dengan alatnya, gula pasir sudah tersedia di atas meja makan, nenek juga sudah menyiapkan buah pisang beli dengan hasil kebun tetangga dan jeruk kiriman adek nenek.

Senyum nenek sambil membawa sarapannya, membuat anak beserta cucu nya ikut ceria melihatnya, apalagi matahari berada di sisi belakang nya, berkumpul sebelum memulai aktivitasnya.

Kesenangan di atas meja tersebut berakhir lama untuk melengkapi setengah hari, sebagai law of attraction, dari emosi, interaksi hingga menanggapi musibah, tidak ada yang perlu dikejar. Gula tidak hanya sebagai pemanis di lidah, tapi pemanis untuk energi dalam tubuh serta jiwa dalam kamu.

Bahkan pasangan atau orang tua kamu bisa jadi tarikan gula

Kamu hanya perlu memilih gula yang berada di sisi baik.

Nenek tidak mau cucu-nya jajan sembarangan

Pesan nenek untuk anak anaknya, di luar sana banyak makanan yang nampak indah dengan janji palsu penuh nutrisi yang bagus untuk tubuh kita, tapi pentingkan generasi cucu kita, agar tidak makan sembarangan, nenek hanya berpesan itu aja.

Kenapa Nenek mengingatkan anak anaknya, terhadap cucu nya tidak untuk jajan sembarangan, karena nenek mengerti asupan gula generasi nenek masih muda dengan generasi anak muda sekarang, penuh prihatinan dan kekecewaan.

Sebenarnya kandungan gula yang justru kita cari, apalagi itu suplai untuk membentuk energi kita beraktivitas, jadi gula yang terkandung di dalam makanan sehari hari seperti nasi, pisang bahkan gandum, kombinasi glukosa dan fruktosa. Ini dua tipe gula yang jadi peluru energi kita.

Pengawet gula, sugar yang ada di produk makanan kemasan, yang merusak usus kita

Bagaimana cara kita meyakinkan orang tidak makan gula sembarangan? Gula yang di ada kandungan pemanis buatan, bisa menyebabkan dopamine kita ketergantungan adiksi, gula bikin otak kita mencari kepuasan sementara.

Pemanis buatan yang memperburuk nama baik gula, pada tepatnya yang menaikkan berat badan bukan gula.

Pemanis seperti sirup fruktosa yang ada di kopi kekinian, tepung gula yang ada di donat, gula gula kompleks yang di minuman botol sekarang.

Gula yang kamu makan dari kue dessert dari budaya Cafe aesthetic, biskuit di rak Supermarket, coklat, begitu masuk dalam tubuh kita, mereka mengendap sebagai lemak jahat, kalori yang menyebabkan masyarakat mudah obesitas, bahkan pengawet yang terkandung membuat sistem organ tubuh bingung merespon, yang ada jadi sampah mengendap di saluran dalam.

Gula yang kamu makan dari buah Apel atau anggur, tubuh menjadikannya energi untuk memulai hari kamu.

Jadi fruktosa ada yang natural dari buah, ada fruktosa genetik dari pemanis buatan.

Jadi untuk mengkonsumsi gula, kita harus mengerti dulu, apa serapan tubuh

Bagaimana dengan gula yang sehat, terkandung di dalam buah dan sayur, yang struktur nya kompleks untuk tubuh kita, konversi kan untuk energi dalam tubuh kita,

Kekurangan air dan tingkat acid membentuk batu ginjal, di mana anak anak usia muda mengalami nya karena keseringan minuman berpemanis buatan seperti minuman soda, minuman energik atau sejenis kopi di botol botol.

Nenek lebih suka Konsumsi Buah dari Sayur

Makanan berkemasan olahan yang kita sering jumpai di supermarket sering memiliki kandungan sirup tinggi fruktosa dan bebas karbohidrat. Jadi sirup tinggi fruktosa itu kandungannya di bagi dua, 60% fruktosa dan 40% glukosa. Inilah yng menyebabkan makanan olahan rasa manisnya kuat banget dan sangat menyerap.

Terus kenapa gula yang ada di dalam buah tidak buat masalah dalam tubuh kita. Karena kita makan nya mentah terus gak ada kandungan karbohidrat langsung bisa dicerna dalam tubuh, sedikit takaran glukosa dan fruktosa tidak bikin masalah, tapi makanan olahan makanan kemasan bisa membuat masalah karena kandungan pengawetnya

Tentu saja, mengonsumsi glukosa akan memperpendek umur kamu dan mengonsumsi fruktosa dalam jumlah kecil tidak akan memperpendek umur kamu, karena fruktosa tidak akan meningkatkan tingkat insulin.

Jadi budaya kita jajan sehari hari, nongkrong duduk berjam jam makanan manis, pulang pulang malam terasa manis momen-nya, besok hari terasa berat capek, yang seharusnya jadi energi kta. Sekarang kita ganti pola makanan untuk gula

Coba makan yang kandungan gula nya dari organik: seperti buah buah-an, buah favoritku Kurma, Anggur, Apel, juga bisa buah Pear, Semangka untuk kesegaran sore hari, terus madu pengganti pemanis buatan, gula aren, gula merah, buah Jeruk mandarin. Dunkin Donut boleh, tapi kopinya aja, kalau mau pake gula, boleh, asal jangan gula sirup.

Tulisan ini kemungkinan akan diperbaharui secara berkala

Catatan:

  • Sucrose Gula Pasir bisa mengurangi rasa stress, kandungan yang ada di gula pasir, tapi kandungan gula yang ada di sirup atau starch, dan bahan pengawet lainnya justru tidak ada kaitannya mengurangi rasa stress, ditambah dengan tanda buruk stress lainnya.

  • Es Krim termasuk makanan sehat, makanan yang kandungan nya bisa digantikan untuk mensuplai gula dan lemak saturasi dalam tubuh kita, rekomendasikan es krim yang sedikit menggunakan bahan pengawet lainnya.


Catatan Kaki #

Seorang nenek menyinggung para dokter jika dia minum soda Dr Pepper setiap hari, aku bakal mati, ternyata mereka duluan mati, di interview CNN, Gula adalah biohack yang istimewa:

  1. Gula adalah asupan pertukaran energi paling substansi. Paling berguna untuk berbagai macam masalah kesehatan dan membangun molekul besar. Ketika bermetabolisme, gula mengeluarkan karbondioksida, yang sangat berkebutuhan untuk kehidupan dan berkepanjangan.

  2. Gula (fruktosa) membantu mengatur sel dalam keadaan kurang nya phospate dan energi oksidasi intense. Keadaan ini sangat bermanfaat karena bermanfaat zat besi, mencegah dari menproduksi radikal bebas. Mengurangi peradangan dan stress oksidasi, yang ada berkaitan dengan penuaan dan berbagai penyakit.

  3. Gula, khususnya fruktosa, memiliki efek antioksidan dalam pankreas. Gula mendukung regenerasi sel beta, yang sangat penting untuk produksi insulin, yang membantu mencegah penyusutan jaringan dan menjaga kesehatan metabolisme.

  4. Fruktosa mengkatalisasi oksidasi zat lain, termasuk glukosa dan lemak, mengubahnya menjadi karbon dioksida. Proses ini membantu sel menggunakan oksigen dengan lebih efisien, meningkatkan respirasi sel dan fungsi secara keseluruhan.

  5. Gula melindungi tubuh dari stress. penyebab nomor satu penuaan dan berbagai penyakit. Ketika stress, tubuh mengalihkan metabolisme dari gula ke lemak, yang dapat memperlambat metabolisme dan menyebabkan penambahan berat badan. Metabolisme gula, yang didukung Fruktosa, membantu mempertahankan tingkat metabolisme yang lebih tinggi dan mencegah tubuh masuk ke dalam kondisi torpor atau hibernasi, yang berhubungan dengan metabolisme yang melambat dan penuaan.

  6. Penelitian telah menunjukkan bahwa penderita diabetes merespons dengan baik terhadap suplementasi Fruktosa, karena membantu mengoksidasi Fruktosa menjadi karbon dioksida secara efisien. Ini bisa menjadi terapi untuk memulihkan fungsi metabolisme normal. Saya bisa membalikkan insulin resistansi saya kita bisa minum susu setiap hari, atau mengonsumsi madu.

🙏🙏🙏

Thanks for reads, hope you enjoyed it, sharing this article on your favorite social media network would be highly appreciated 💖! Sawernya juga boleh