Diskusi Kopi Sebagai Nutrisi Metabolisme dan Hormon

Tulisan ini sebagai rasa apresiasi ku terhadap karya karya Ray Peat yang ku baca di websitenya, ini beberapa sebagian terjemahan tulisan-nya dan pemahaman ku tentang manfaat kopi sebagai nutrisi, hormon dan metabolisme. Aku ingin memperkenalkan apa ilmu karya karya tentang Ray Peat ke depannya.

Berjudul: Caffeine: A vitamin-like nutrient, or adaptogen

Jack Reacher seorang peminum kopi

Diskusi tentang teh dan kopi, kanker dan penyakit degeneratif lainnya, serta hormon.

Budaya kesehatan kita menyebarkan ide yang keliru tentang nutrisi dalam meminum kopi, sebagai kesan buruk di budaya pola makan kita. Kebanyakan orang menklaim kopi adalah obat, bukan sebuah makanan, dan efek "obatnya" berbahaya, dan dampak buruknya ini tidak diimbangi dengan manfaat nutrisi apa pun.

Kenapa seharusnya kita menempatkan kopi sebagai diet dan konsumsi kita:

Peminum kopi memiliki kemungkinan kecil terkena penyakit thyroid, termasuk tumor, kanker, daripada peminum kopi

Kafein melindungi hati dari alkohol dan asetaminofen (Tylenol) serta racun lainnya, dan peminum kopi cenderung mengalami peningkatan enzim serum dan indikasi kerusakan hati lainnya dibandingkan orang yang tidak menggunakan kopi.

Kafein melindungi mencegah dari kanker yang disebabkan radiasi, bahan kimia karsinogen, virus, dan estrogen

Kafein sinergi dengan progesteron, dan meningkatkan konsentrasi dalam darah dan pembuluh-nya

Penelitian menunjukkan bahwa kopi, teh, dan kafein bersifat protektif terhadap kanker payudara

Kopi memberikan banyak kandungan magnesium, dan nutrisi lainnya termasuk vitamin B1.

Kafein meningkatkan efisiensi membakar energi dan performa: JC Wagner 1989

Peminum kopi memiliki tingkat kemungkinan kecil untuk bunuh diri.

Kafein mendukung penyerapan serotonin di saraf, dan menghambat agregasi trombosit darah.

Peminum kopi diketahui memiliki kadar kadmium yang lebih rendah di jaringannya; pembuatan kopi menghilangkan logam berat dari air.

**Kopi menghambat penyerapan zat besi jika diminum **

Kopi menghambat penyerapan zat besi jika diminum bersama makan, sehingga bisa membantu jika kelebihan zat besi dalam tubuh.

Kafein, seperti niasin, menghambat apoptosis, melindungi terhadap kematian sel akibat stres, tanpa mengganggu pergantian sel normal.

Kafein bisa mencegah kematian sel saraf.

Kopi (atau kafein) bisa mencegah penyakit Parkinson (Ross, et al, 2000).

Keterbelakangan pertumbuhan prenatal yang dapat disebabkan oleh pemberian kafein dalam jumlah besar dapat dicegah dengan melengkapi makanan dengan gula.

Kafein mencegah produksi radikal bebas dengan menghapus xantin oksidase, salah satu faktor penting dalam jaringan stres.

Kafein menurunkan kalium serum setelah berolahraga: menstabilkan trombosit, mengurangi produksi tromboksan.

Ray Peat tentang sejarah, definisi vitamin dan nutrisi*

Satu definisi vitamin adalah sebuah kandungan kimia yang terdapat di makanan, kekurangan asupan tersebut bisa menyebabkan sebagian penyakit, atau penyakit serupa. Berbagai zat sudah sudah diterima sebagai vitamin belum dikenal sebagai kebutuhan, dan beberapa zat yang bukan essential kadang dianggap sebagai Vitamin. Karena isu ini belum memiliki riset sesuai sains, tapi kadang yang dominan non-sains yang menyusun gagasan nutrisi kita.

Nutrisi salah satu sains paling penting, dan seharusnya diperlakukan spesial dan didanai selayaknya astrofisika dan ilmu fisika nuklir, tapi kebanyakan orang "ini tidakperlu operasi otak untuk mencari tahu-nya" tidak ada yang berkata "Ini tak perlu sebagai ahli nutrisi untuk mengerti ini" Sebagian, karena kesehatan memperlakukan sains nutrisi sebagai anak dibawah umur, dan menolak melalui abad 20 untuk mengetahui bahwa ini masih bagian central sains pelayanan kesehatan.

Di era tahun 1970an, dokter dan ahli diet masih meremehkan gagasan bahwa vitamin E sebenarnya bisa mencegah atau menyembuhkan penyakit pada sistem peredaran darah, dari bayi hingga orang lanjut usia diberi "total nutrisi intravena" bagi yang kekurangan nutrisi, sangat penting untuk kehidupan sehari hari, pertumbuhan, kekebalan da penyembuhan.

Kedokteran dan ilmu pengetahuan sudah terlembaga dengan kuat, namun belum ada institusi atau profesi yang bertujuan untuk mendorong masyarakat agar bertindak secara masuk akal.

Di lingkungan masyarakat kita, kebanyakan orang merasa definisi, logika dan bukti yang rumit tidak penting untuk nutrisi, dan banyak energi yang terkuras untuk memilih antara "empat kelompok makanan" atau "tujuh kelompok makan" (mungkin empat sehat lima sempurna) atau "piramida nutrisi". Motif dari pemerintahan dan kebijakan pemerintah soal nutrisi biasanya memenangkan sesuatu daripada kepedulian sains sederhana demi kesehatan yang baik, seperti dinas kesehatan Meksiko mengatakan bayi bayi harus mulai makan kacang-kacangan ketika mereka mencapai usia enam bulan, atau bahwa bayi non-kulit putih tidak memerlukan susu setelah disapih. Dalam budaya yang tidak menganjurkan pemberian ASI dalam waktu lama, dampak dari doktrin ini bisa sangat serius.

Setelah satu abad ilmu gizi ilmiah diterapkan, kebijakan gizi publik memberikan dampak buruk dan manfaat yang lebih besar, dan kebijakan tersebut semakin cepat memburuk dibandingkan membaiknya.

Di budaya kita, apa yang sangat kita perlukan pengakuan atas kompleksitas kehidupan, dan gejolak politik-ekologi yang kita hadapin. Pemikiran manapun yang bukan merupakan "pemikiran sistem," seharusnya diperlakukan dengan hati hati, dan pemikiran kontemporer tentang kesehatan kita maklumkan sebagai bagian masalah sistem. Rekomendasi "Pernyataan resmi" tentang garam, kolestrol, zat besi iron, lemak jenuh dan lemak tidak jenuh, dan kacang keledai pada umumnya tidak pantas, tidak ilmiah, dan termotivasi bisnis daripada ilmu secara biologis.

Buku teks nutrisi dengan tegas menyatakan kafein sebagai obat, bukan nutrisi, seolah-olah nutrisi tidak bisa menjadi obat. Nutrisi pada dasarnya apapun itu, jika digunakan secara tersendiri, bisa digunakan sebagai obat, untuk memberikan efek spesifik pada organisme yang biasanya tidak terjadi jika dikonsumsi dalam kandungan makanan biasa.

Makanan alami mengandung ribuan kimia, selain nutrisi penting. Kebanyakan disebut nutrisi non-essential, namun semakin banyak yang menyadari pentingnya nutrisi. Sampai kita akhirnya menelusuri pengetahuan lebih tentang organisme, saya pikir mungkin kita tidak seharusnya mengkategorikan sesuatu secara absolut sebagai obat atau nutrisi.

Kebanyakan orang menganggap kafein bisa menaikkan tekanan darah:

Dampak buruk dari meminum kopi biasanya dari minum yang berlebihan dalam waktu singkat. Namun tidak ada hubungan-nya dengan kafein kebanyakan orang bilang ini bisa menaikkan tekanan darah, efek ini kecil, dan mungkin tidak terjadi dengan konsumsi kopi secara normal.

Tapi Ray Peat menyatakan meminum air putih dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah yang ekstrim, terutama pada orang tua, dan makan makanan (mengandung karbohidrat) menurunkan tekanan darah.

Jika meminum kopi saat perut kosong bisa mengukur efek suhu dan tingkat metabolisme, yang dikombinasikan dengan peningkatan adrenaline, hasil dari penurunan glukosa, di sini bisa membingungkan yang menimbulkan masalah efek intrinsik kafein.

Di sebuah studi dari Krasilnikov 1975, obat obatan yang diperkenalkan langsung ke carotid arteri untuk membahas efek di sistem darah di otak kita. Kafein meningkatkan volume darah di otak, ketika menurunkan resistansi of the vessels, dan efek ini diharapkan expected merangsang metabolisme otak dan konsekuen peningkatan di karbon dioksida, yang melebarkan pembuluh darah which dilates blood vessels.

Di seluruh badan kita, tingginya karbondioksida juga menurunkan resistansi vascular dan juga meningkatkan sirkulasi, disamping itu jantung juga bekerja secara menurun, sesuai dengan darah yang dipompa. Namun ketika metabolisme di seluruh badan kita meningkat, nutrisi yang cukup sangat penting.

Ray Peat menegaskan adalah ketidaksalahpahaman bahwa kafein bisa menyebabkan penyakit payudara, bernama fibrocystic

Ada seorang ahli riset bernama JP Minton menemukan, indikasi payudara yang sehat punya persentasi tinggi dalam lemak, bahwa payudara yang meradang dan sakit memiliki proporsi bahan kelenjar yang meningkat, sel sel lemak dengan tingkat AMP siklus yang rendah.

Jika cAMP meningkat secara progresif hingga membentuk kanker payudara, dan cAMP meningkat karena kafein. Padahal masih ada berbagai zat selain kafein yang menghambat pertumbuhan sek kanker dengan meningkatkan jumlah siklus AMP, sedangkan estrogen menurunkan jumlah cAMP dan meningkatkan pertumbuhan sel.

Jadi Minton lalai, Minton seharusnya menggunakan lebih banyak kafein, sebanding dengan tingkat penyakit payudara terhadap seseorang. Efek kafein pada payudara mirip dengan progesteron, berlawanan dengan efek estrogen.

Banyak riset di 30 tahun berselang sudah menunjukkan bisa menjadi perlindungan untuk menghadapi berbagai jenis carcinogenesis, termasuk efek esterogen carcinogenic terhadap payudara. Kafein sekarang digunakan sebagai standar treatment kanker, untuk meningkatkan efek atau mengurangi efek sampingnya. Ada substansi di buah kopi selain kafein melindungi terhadap mutasi dan kanker, therapi efek kuat melawan kanker. Walaupun banyak zat di tumbuhan yang melindungi untuk melawan mutasi dan kanker, tapi aku belum tahu yang tidak memiliki efek samping seperti kopi.

Kalau berbicara tentang kafein, perlu kita bahas tentang asam urat. Asam urat, yang sinkron di seluruh badan kita, merangsang dan antioksidan paling penting, strukturnya hampir sama dengan kafein. Kekurangan uric acid bisa menjadi masalah serius. Kekurangan aric acid bisa menjadi masalah. Kafein dan asam urat termasuk dalam kelompok bahan kimia yang disebut purin.

Purin (bersamaan dengan pirimidin) adalah komponen asam nukleat, DNA dan RNA, namun mereka jenis yang memiiki banyak fungsi lainnya. Pada umumnya zat yang berkaitan dengan purin bersifat merangsang (stimulate), dan zat yang berkaitan dengan pirimidin bersifat obat penenang.

Kita punya enzim yang dapat memodifikasi semua gugus metil dan atom oksigen dari kafein dan turunan purin lainnya. Kafein biasanya diekskresikan dalam bentuk yang dimodifikasi, misalnya sebagai asam urat termetilasi.

Salah satu cara asam urat berfungsi sebagai "antioksidan" adalah dengan memodifikasi aktivitas enzim xantin oksidase, yang pada saat stres dapat menjadi sumber radikal bebas yang berbahaya.

Kafein juga menahan enzim ini. Ada beberapa cara lain dimana asam urat dan kafein (dan berbagai xantin perantara) melindungi terhadap kerusakan oksidatif.

Peminum kopi, misalnya, diketahui memilki kadar kadmium yang lebih rendah diginjalnya dibandingkan orang yang tidak mengonsumsi kopi, dan kopi diketahui menghambat penyerapan zat besi di usus, sehingga membantu mencegah kelebihan zat besi.

Racun dan pemicu stres seringkali membunuh sel, contohnya di otak, hati dan sistem imun, dengan menyebabkan sel untuk menyalurkan energi secara cepat daripada digantikan. Ada sistem enzim yang membetulkan kerusakan genetik, nama-nya "PARP". Aktivasi enzim ini sebab utama kekeringan energi, dan mengurangi apa yang mencegah kematian dari sel. Niacin dan kafein bisa menghambat enzim ini untuk mencegah karakteristik jenis sel mati ini, tanpa mencegah pergantian sel normal; yaitu, mereka yang tidak memproduksi tumor dengan mencegah kematian sel sel yang tidak dibutuhkan.

J. W. Davis, et al. pada tahun 1996 menemukan tinggi asam urat kelihatannya melindungi melawan perkembangan penyakit Parkinson. Mereka menganggap efek ini disebabkan fungsi antioksidan asam urat. Minum kopi, yang menurunkan kadar asam urat, tampaknya lebih melindungi terhadap penyakit Parkinson dibanding menurunkan asam urat.

Kemungkinan lebih penting daripada kemampuan kopi melindungi kesehatan cara dia melakukannya. Studi yang berusaha untuk mengumpulkan bukti bahwa kopi bisa berdampak buruk harmful, justru malah kebalikannya, sudah menemukan . Contohnya, efek kopi di serotonin berkaitan dengan karbondioksida, dan thyroid hormon. Memperhatikan bahwa peminum kopi ada kaitannya dengan insiden rendah tentang penyakit Parkinson bisa fokus memperhatikan cara bahwa thyroid dan karbondioksida, estrogen, mast cells, histamine dan pembekuan darah berinteraksi untuk memproduksi kematian sel saraf.

Menyimpulkan bagaimana kafein bisa bermanfaat di berbagai spektrum masalah, bisa memberikan kita pandangan ada kaitannya dengan fisiologi dan biokimia, memperluas implikasi-nya terhadap stress, energi biologis dan adaptasi.

Observasi bahwa peminum kopi memiliki tingkat rendah dalam bunuh diri, pada contohnya, mungkin secara fisiologi ada hubungan nya tingkat bunuh diri paling tinggi diantara orang orang yang menggunakan antidepressants yang disebut "serotonin reuptake inhibitors". Serotonin berlebihan bisa menyebabkan gejala depresi, seperti ketidakberdayaan dan penurunan laju metabolisme, sementara kopi merangsang penyerapan penyimpanan serotonin dan inaktif, meningkatkan energi metabolisme, dan cenderung meningkatkan mood.

Riset tentang efek kafein pada tekanan darah, dan penggunan bahan energi oleh sel yang lebih aktif untuk melakukan metabolisme, belum diklarifikasi efek terhadap pernafasan dan nutrisi, tapi beberapa eksperimen ini mengkonfirmasi sesuatu bahwa penikmat kopi biasanya belajar dari dirinya sendiri.

Kadang, wanita yang berpikir dia memiliki gejala hypoglycemia bilang begini bahwa minum segelas kecil kopi bikin dia merasa grogi dan frustrasi. Kadang kadang, aku merekomendasi kan untuk coba meminumnya dengan dua ons kopi ditambah krim atau susu diiringi dengan makan. Sangat umum untuk mereka ini bisa mengurangi gejala hypogylcemia, dan menerima mereka bebas dari segala gejala di setiap makan-nya. Walaupun kita tidak tahu kenapa kafein bisa meningkatkan endurance atlet. Aku pikir prosesnya sama ketika kopi meningkatkan endurance di aktivitas sehari hari.

Kafein memiliki kesamaan yang luar biasa dengan tiroid dan progesteron, dan penggunaan kopi atau tea bisa menolong untuk mengendalikan produksi mereka, atau kompensasi kekurangan mereka. Wanita yang secara spontan minum lebih banyak kopi premenstrually, dan sejak kafein dikenal meningkatkan konsentrasi progresterone di dalam darah dan otak, ini bentuk rasional dari self-medication, walaupun peran medis ingin melihatnya berbalik arah, dan menyalahkan meminum kopi menyebabkan segala gejala, justru sebenarnya meringankan. Beberapa wanita sudah menyadari efek dari suplai progresterone lebih kuat ketika mereka menggunakannya dengan kopi. Ini berkaitan dengan sinergi antara thyroid dan progesterone, yang kemungkinan ikut bersama, sejak kafein lebih menaktivasi sekresi tyhroid dengan berbagai mekanisme, meningkatkan putaran AMP dan menurunkan serotonin di sel tyhroid, contohnya, juga menurunkan sistematis mediator stress.

Catatan Pendek

Secara pribadi, pastikan aku minum kopi tidak dalam keadaan perut kosong, apapun yang masuk, aku awalnya merasa kopi bisa menetralkan kalori yang masuk, apalagi dalam keadaan kenyang, bisa menjadikan energi atau memberikan antioksidan untuk melawan lemak jahat.

Walau dari dulu aku tidak pernah menggunakan gula, gula apapun termasuk gula aren, yang sangat aku hindari gula berbentuk sirup. Itu bisa merusak hati.

Rekomendasi ku ku meminum kopi, dengan madu, minyak kelapa (Virgin coconut oil) atau susu. Untuk meminum kopi dengan madu

Bagaimana Kopi meningkatkan oksidatif metabolisme:

Kopi, secara utama lewat kandungan kafeinnya, meningkatkan oksidatif metabolisme dengan beberapa mekanisme:

1. Peningkatan produksi karbon dioksida: Kafein meningkatkan oksidasi gula, menyebabkan produksi karbon dioksida lebih tinggi. Hal ini meningkatkan respirasi sel dan efisiensi metabolisme secara keseluruhan.
2. Pengurangan pembebasan asam lemak: Dengan mengurangi pembebasan dan penggunaan asam lemak, kafein membantu menurunkan produksi asam laktat dan sitokin inflamasi, yang penting untuk fungsi sel yang efisien.
3. Pelepasan metabolisme mitokondria: Kafein, mirip dengan hormon tiroid (T3) dan aspirin, dapat meningkatkan pelepasan metabolisme oksidatif mitokondria dari produksi ATP. Ini membantu mengubah gula menjadi karbon dioksida, bukan asam laktat.
4. Stimulasi jalur metabolisme: Kafein mendukung struktur oksidasi di dalam sel, mirip dengan progesteron, membantu mempertahankan atau meningkatkan hormon tiroid dan produksi progesteron.
5. Pengurangan kadar serotonin: Kafein meningkatkan penyerapan dan inaktivasi serotonin, mengurangi kadar serotonin yang terkait dengan penurunan laju metabolisme dan ciri-ciri depresi.
6. Aktivasi sekresi tiroid: Kafein secara lokal mengaktifkan sekresi tiroid dengan meningkatkan AMP siklik dan menurunkan serotonin dalam sel tiroid, meningkatkan laju dan efisiensi metabolisme secara keseluruhan.

Jadi kopi sangat penting untuk metabolisme oksidatif dan keutamaan kesehatan dalam beberapa alasan:

1. Meningkatkan energi metabolisme: Kopi merangsang dan menonaktifkan serotonin, menambah energi metabolisme dan menambah mood.
2. Meningkatkan daya tahan: Kafein meningkatkan daya tahan dan menolong mengatur tingkat energi selama beraktivitas
3. Merangsang thyroid dan progesterone: Kafein mengaktifkan sekresi thyroid dan meningkatkan konsentrasi progesteron, meningkatkan energi metabolisme dan meningkatkan mood.
4. Meningkatkan sirkulasi darah dan fungsi otak: Kopi meningkatkan sirkulasi ke otak, meningkatkan fungsi kognitif dan mengurangi sakit kepala hipertensi
5. Mengurangi kelelahan: Kafein mencegah kelelahan dengan meningkatkan oksidasi gula, mengurangi asam laktat dan sitoksin inflamasi.
6. Meningkatkan kekebalan dan resistan kanker: Kafein meningkatkan kekebalan tubuh dan memperlambat pertumbuhan kanker
7. Mempengaruhi lipolisis dan metabolisme lemak: Kafein menstimulasi sistem saraf simpatik, meningkatkan kadar AMP siklik, meningkatkan lipolisis, dan meningkatkan metabolisme lemak.
8. Hidrasi dan fungsi selular: Kopi membantu menjaga hidrasi dan fungsi sel yang baik, penting untuk mencegah kelelahan dan masalah degeneratif lainnya.

Kebanyakan orang mengalami respon stress ketika mereka meminum kopi karena cara kafein mempengaruhi metabolisme mereka dan gula darah-nya.

Secara spesifik, kafein menambah tingkat metabolisme dan konsumsi sel glukosa. Jika kopi diminum dalam keadaan perut kosong, ini bisa membawa kenaikkan adrenalin di mana juga ada penurunan glukosa, yang bisa menyebabkan gejala seperti kecemasan dan goyah.

Kafein juga merangsang sistem saraf simpatik, yang juga bisa memberikan reaksi terhadap stres.

Bagaimana agar meminum kopi tanpa memancing respon stres.

1. Padukan dengan makanan: Minum kopi sambil makan, apalagi ditambah dengan krim atau susu, mengurangi gejala hipoglikemia dan mengurangi rasa kecemasan atau goyah.
2. Menyeimbangkan nutrisi: Pastikan imbangi dengan asupan kalsium dari susu dan keju, gula dari buah-buahan untuk membantu menurunkan kadar kortisol.
3. Jangan minum kopi ketika sedang fasting: Konsumsi kopi dengan lemak dan gula untuk memperlambat penyerapan.
4. Keinginan karbohidrat: Jika kamu merasa menyari karbohidrat setelah meminum kopi, sebagai tanda tinggi tingkatnya kortisol. Konsumsi kopimu secara teratur.
5. Membangun toleransi: Regular, kopi konsumsi bisa membangun toleransi.
6. Magnesium, theanine, glycine dan taurine bisa menambah relaksasi.
7. Makan sarapan yang berserat: Sarapan yang bernutrisi bisa sinergi dengan kafein

Referensi

Caffeine: A vitamin-like nutrient, or adaptogen

Halaman ini kemungkinan akan diperbaharui secara berkala, demi akurasi dan pembahasan sesuai dengan riset yang dikeluarkan atau yang dibahas.

🙏🙏🙏

Thanks for reads, hope you enjoyed it, sharing this article on your favorite social media network would be highly appreciated 💖! Sawernya juga boleh