Makan Garam Mengurangi Stress
Rasulullah mensunahkan kita mengambil garam sedikit dengan jari kita sebelum makan.
Atau kalau orang zaman dahulu, kalau bangun pagi mungkin sebelum sholat Subuh, ambil garam sedikit dan sambil minum air putih, sambil ber Sholawat kepada Allah dan berdoa minta kebaikan dan kesehatan sepanjang hari.
Ternyata secara ilmiah, kesan pertama yang ku dapat tentang sodium setelah saya menonton video nya ahli diet dari Australia, Barbara Oneill, menurut nya kenapa orang yang banyak minum air putih bisa menaikkan tekanan darah nya, karena tubuh nya kurang Sodium. Garam ternyata menjaga hidrasi dalam tubuh secara benar. Sodium dalam tubuh kamu sebenarnya yang menggerakkan kamu ingin minum air putih butuh keseimbangan.
Diet dengan kaya garam termasuk anti-stress.
Tingkat sodium tinggi dari garam juga mencegah serangan jantung. Serangan jantung ternyata tingkat nya hormon stress, tubuh yang semakin parah radangnya, oksidatif stress salah satu penyebab penyakit jantung.
Setengah sendok garam bisa mengurangi hormon stress seperti Cortisol dan Serotonin, ada pengaruhnya juga kenapa orang kalo tidur, suka bangun tengah malam, pengen kencing, karena itu efek dari hormon stress. Orang yang tubuhnya kekurangan garam, memiliki simptom bernama aldosterone.
Apa itu hormon Kortisol? Ini hormon yang merespon ketika tubuh kamu stress, dampaknya bisa menghanyutkan tubuh kamu, Kortisol dihasilkan dari kelenjar Adrenal, karena radang keadaan tubuh kamu lagi mengalami stress.
Waktu saya masih merawat almarhumah mama di rumah sakit, memang Sodium termasuk mineral dasar, hampir setiap pasien dipasang infus dengan nutrisi sodium, karena anggapan nya seperti ini tubuh kita di-charge, agar pasien stabil dari ketegangan emosi, bahkan Sodium juga mencegah rusaknya Mitochondria, yang bisa kita dapatin asupan sinar matahari.
Jadi kenapa garam begitu penting, dan berargumen ketika orang yang punya riwayat diabetes dan jantung, dokter justru menyaranin kurangin makan garam, ini bukan garam nya yang salah, namun makanan makanan yang diberi garam sebenarnya yang jadi masalah, seperti makanan gorengan, lemak tak jenuh, bertepung dan makanan pengawet.
Garam yang memiliki efek samping anti-stress, mengurangi radang dan kram. Garam menyerap magnesium. Tadi garam menekan hormon stress Aldosterone dan mendukung fungsi thyroid. Garam meningkatkan sensitivitas insulin.
Bagaimana garam bereaksi dalam tubuh kita
Kita bisa melihat peran garam dan efeknya terhadap tekanan darah, jadi ada sistem hormon yang disebut renin-angiotensin-aldosterone (RAA) Sistem ini yang mengontrol keseimbangan cairan dan tekanan darah dalam tubuh.
Tekanan darah rendah, stress dan kurang asupan garam menghidupkan sistem RAA tadi, Awal prosesnya dengan mengirimkan sinyal untuk melepaskan renin dalam ginjal.
Renin membantu mengubah angiotensinogen, yang diperintahkan dari hati, menjadi angiotensin I, kemudian berubah lagi jadi angiotensin II oleh enzim yang ditemukan di dalam paru paru bernama enzim angiotensin converting
Angiotensin II yang aktif bisa menyebabkan 4 cara yang menyebabkan tekanan darah tinggi.
- Angiotensin II yang memberi sinyal arteri dalam tubuh akan menyempit yang meningkatkan tekanan darah.
- Kelenjar pituitari memberi perintah pada tubuh untuk meningkatkan penyerapan air. Hal ini yang meningkatkan volume denyut jantung, menyebabkan peningkatkan tekanan darah.
- Ginjal akan langsung menyerap kembali sodium. Peningkatan kadar sodium dalam darah akan menarik lebih banyak air ke dalam darah, meningkatkan tekanan darah.
- Kelenjar adrenal melepaskan hormon aldosteron. Aldosteron meningkatkan penyerapan sodium ke dalam darah dan sel-sel, serta melepaskan kalium ke dalam air. Air akan mengikuti sodium ke dalam darah dan sel; hal ini tidak hanya meningkatkan tekanan darah, namun retensi air dalam sel seperti penyakit Odem.
Jadi tubuh kamu yang stress, tekanan darah rendah dan kurang asupan garam akan menghasilkan hormon Angiotensin II ini dari RAA.
Kecuali asupan garam nya tinggi. Sodium sangat berperan dalam meningkatkan tekanan darah tingi, tapi bukan berarti alasan menyelahkan tensi kita naik. Tapi itu proses sitem RAA untuk meregulasi tekanan darah kita.
salah satu yang menyebabkan sistem RAA aktif juga, dari sistem nervous simpatetik menghasilkan hormon stress seperti kortisol, prolactin, serotonin setelah tubuh kita mengaktifkan mencoba bertahan setelah di-trigger oleh tekanan fisik, emosional dan mental stress. Akhirnya tensi naik.
Setelah ku pelajari sistem RAA ini memang feedback ketika tubuh kita stress dan kurang sodium. Jadi sodium dalam garam sebenarnya rescue kita ketika tubuh kita merasa ingin bertarung melawan ketegangan. Jadi seimbangkan tubuh kita dengan sodium jangan sistem RAA ini aktif.
salah sebenarnya kita menyalahkan garam karena alasan tensi kita naik, itu karena tubuh kamu yang tegang dan stress yang menyebabkan tensi naik.
Bagaimana pilihan garam yang benar Jadikan garam seperti saus tomat atau kecap yang mesti ada di meja makan. Kamu punya nasi goreng kambing, taburin garam sedikit di atas porsi kamu. Tapi sayangnya sebagian garam di pasaran, tidak sehat, memiliki zat zat selain sodium. Jadi kamu mesti cari garam murni, garam putih dan ingat garam himalaya, yang selalu jadi pengganti kebanyakan orang juga belum tentu murni. Aku merekomendasi kan garam murni laut, seperti Maldon, mungkin garam garam di timur tengah memiliki kemurnian tinggi.
Tapi asupan garam juga gak boleh berlebihan, justru akan memiliki efek yang salah. Dan penggunaan garam juga tidak boleh berlebihan, karena kebanyakan sodium dan kurang nya nutrisi lain juga bisa menyebabkan pembengkakan seperti penyakit Odem.
Seimbangkan dengan gula berserat, protein, lemak, semua nutrisi saling bersinergi satu sama lain.
Sodium juga membantu mengatur gula darah, misalnya dengan meningkatkan penyerapan gula dari usus. Bahkan ada bukti bahwa sodium dapat menghemat protein, karena jika tidak ada cukup sodium untuk dikeluarkan ke dalam urin untuk menyeimbangkan asam, ginjal akan membuang protein untuk menghasilkan amonium sebagai pengganti ion sodium.
Yang menjanjikan lagi setelah aku coba riset lebih. Bahkan Sodium juga bisa mengembalikan sel mati yang numpuk terhadap tumor atau kanker, dulu tentara zaman perang dunia satu dan dua diberikan resep konsumsi garam, karena dokter zaman itu mengetahui banget garam bisa mencegah kondisi stress dan resiko radang dari tekanan auto-imun.
Ada juga salah satu eksperimen, sekelompok tikus diberikan diet garam yang tinggi selama setahun. Grup tikus pertama diberikan takaran sodium murni, dan grup lainnya diberikan makanan dengan jumlah sodium yang sama dalam campuran garam yang diperoleh dari penguapan air laut.
Setelah 1 tahun menjalani pola makan ini, Tikus yang diberi "garam laut" dalam makanan nya memiliki tensi lebih tinggi dibanding yang mengonsumsi sodium murni.
Hal ini menunjukkan bahwa beberapa faktor dalam garam laut dapat meningkatkan efek hipertensi dari sodium.
Jadi aku gak bermaksud merekomendasi kan makan satu sendok garam tiap hari, tapi
gunakan garam yang tepat, sudah banyak bukti manfaat untuk metabolisme kamu.
Referensi:
Long-term effects of dietary sodium intake on cytokines and neurohormonal activation in patients with recently compensated congestive heart failure sumber
Diet rendah sodium menunjukkan aktivasi signifikan dari neurohormon dan sitokin serta memperburuk hidrasi tubuh, sementara pembatasan sodium yang moderat mempertahankan berat badan kering dan meningkatkan hasil jangka panjang.
Effect of dietary salt restriction on urinary serotonin and 5-hydroxyindoleacetic acid excretion in man sumber
Pembatasan garam merangsang sistem serotoninergik pada manusia. Stimulasi sistem ini, bersama dengan sistem saraf simpatik, dapat berkontribusi pada konservasi sodium ginjal selama pembatasan garam dalam diet pada manusia.
Low-salt diet increases insulin resistance in healthy subjects sumber
Salt Loading Affects Cortisol Metabolism in Normotentive Subjects: Relationships with Salt Sensitivity sumber
Low Urinary Sodium Is Associated With Greater Risk of Myocardial Infarction Among Treated Hypertensive Men sumber
Diet rendah sodium sering direkomendasikan untuk individu hipertensi. Untuk mengetahui hubungan antara asupan sodium dan penyakit kardiovaskular yang muncul kemudian, kami menilai pengalaman
Subjek dengan UNaV yang lebih rendah cenderung lebih kurus, mengeluarkan lebih sedikit kalium dan memiliki aktivitas renin plasma yang lebih tinggi. Selama rata-rata 3,8 tahun tindak lanjut, terjadi total 55 infark miokard.
🙏🙏🙏
Thanks for reads, hope you enjoyed it, sharing this article on your favorite social media network would be highly appreciated 💖! Sawernya juga boleh